Parah, Bu Pendeta Ini Berkhotbah Sambil Pamer Payudara
Ada-ada saja cara pendeta perempuan yang satu ini untuk menarik perhatian. LaTascha Emmanuel, pendeta yang mendokumentasikan khotbahnya tentang ajakan menuju kebaikan tapi sambil memamerkan payudaranya.
LaTascha adalah warga keturunan Afrika di Fayetteville, North Carolina. Ia mendokumentasikan khotbahnya yang berjudul The Forked Tongue alias ‘Lidah Bercabang’. Di dalam khotbahnya, ia mendorong orang lain untuk bermurah hati pada keluarga, teman-teman dan orang asing.
Tak ada yang aneh dengan isi khotbahnya memang. Tapi, ada yang mencuri perhatian dari tampilannya di rekaman itu, yakni puting payudaranya.
Mengenakan pakaian atasan berpotongan pendek bermotif kulit zebra, LaTascha berbicara di depan kamera dengan blus melorot di bawah putingnya. “Mari kita lebih sadar dengan apa yang kita katakan dan yang kita bicarakan. Amiiin…,” kata LaTasCha mengakhiri khotbahnya.
Screenshot salah satu adegan khotbah pendeta wanita kontroversial ini
LaTascha memang dikenal dengan serial khotbahnya. Namun, khotbahnya di YouTube kali ini membuatnya panen kritik karena menyampaikan pesan tentang Tuhan tapi sambil mengumbar puting.
Banyak yang tak setuju dengan metodenya mengajak ke arah kebaikan. “Sekalipun dia berbicara tentang firman Tuhan, tak ada yang memperhatikannya,” tulis salah satu komentator di YouTube.
Meski ada yang mengkritik, tapi ada pula yang mendukungnuya. “Nampaknya bagi saya orang dewasa bisa mendengar pesannya tanpa fokus pada payudaranya,” tulis komentator lainnya.
Sementara LaTascha melalui akunnya di Twitter mengatakan bahwa dirinya memang bertindak di luar kelaziman. “Saya adalah pelayan yang tak lazim, mengesampingkan waktu yang tak biasa seperti ini untuk menjangkau dunia dengan Injil dan kasih Yesus Kristus,” tulisnya.
Aduh, Bu, Yesus pun sudah pasti tidak suka firmanNya disampaikan dengan cara seperti ini. Bukankah setiap umat yang pergi ke gereja diharuskan mengenakan pakaian sopan?
(Mirror, The Net, JPNN)
Inilah Pacar Asli Shinji Kagawa (Bukan Ameri Ichinose, Namun Lebih Cantik Dan Seksi)
Saat bergabung dengan Manchester United pada 2012, Shinji Kagawa sempat diisukan berpacaran dengan bintang porno terkenal asal Jepang, Ameri Ichinose. Tapi belakangan terbukti bahwa gosip tersebut tidaklah benar.
Margaret Natsuki terlihat imut dan cantik dalam balutan pakaian tradisional Jepang, kimono
Kagawa memang saat itu dan sampai sekarang sudah memiliki pacar, namun kekasihnya bukan Ameri Ichinose, melainkan seorang model sekaligus presenter televisi asal Jepang, Margaret Natsuki.
Wajahnya merupakan blasteran bule dan Jepang: cantik dan eksotik
Margaret sangat suka memposting foto-fotonya di Instagram
Hubunga mereka memang nyaris luput dari perhatian media. Tak banyak yang mengetahui Natsuki ikut pindah ke Inggris saat Kagawa menerima tawaran untuk bergabung dengan Manchester United.
Margaret Natsuki (kiri) dan Shinji Kagawa dalam sebuah acara
Meski kariernya tidak terlalu istimewa, Natsuki mendapatkan cukup banyak pekerjaan sebagai model dan presenter di Inggris. Apalagi ia sangat lancar berbahasa Inggris. Bahkan jarang ada yang memanggilnya dengan nama Natsuki. Ia lebih dikenal dengan nama Margaret.
walau bukan merupakan bintang porno, Margaret Natsuki juga sering berpose seksi di majalah sebagai model atau bintang iklan lingerie
Namun seperti Ichinose, wanita cantik ini juga sering berpose seksi di majalah. Ia bahkan lebih cantik dan lebih seksi dari Ameri Ichinose.
(Manutdtalk, Sport.pl, Bola)
Sukar Dipercaya Kalau Model Seksi Yang Imut Ini Sudah Punya 2 Anak
Banyak yang tidak percaya akan umur dan latar belakang wanita cantik yang imut-imut ini karena paras dan pesonanya dikatakan amat sempurna.
Kesan pertama saat pertama kali melihatnya banyak yang berpikir bahwa ia adalah pelajar atau mahasiswa tingkat awal
Hal itu bisa dimaklumi karena jarang sekali wanita yang sudah pernah melahirkan, apalagi sampai dua kali, bisa membentuk tubuhnya kembali seperti kala ia masih gadis dahulu.
Paras Mia Chan yang imut dan cantik ini membuat namanya menjadi perbincangan di seantero China dan Hongkong
Mia yang kini berusia 24 tahun ini melahirkan anaknya yang pertama saat usianya 16 tahun. Awalnya ia berniat menggugurkan kandungannya, namun ia membatalkan niatnya tersebut setelah mendapat dukungan moral dari keluarganya untuk memelihara kehamilannya sampai anaknya lahir.
Walau berstatus janda, ia mengaku santai saja menjalani hidup apa adanya
Namun itulah yang terjadi pada Mia Chan, model cantik berwajah imut asal Hongkong sanggup 2 kali mengembalikan bentuk tubuhnya sehingga seolah ia masih seorang gadis.
Ini salah satu pose pertama Mia Chan setelah ia melahirkan anak pertamanya
Namun setelah melahirkan anaknya yang kedua, dia bercerai dari suaminya dan bekerja sebagai SPG di butik milik sang ibu. Namun kecantikan dan kemolekannya tetap saja tak luput dari pengamatan para agensi model.
Mia Chan dikenal sebagai model lingerie beken. Ia bahkan tak segan “buka-bukaan” dalam posenya (foto tidak bisa ditampilkan disini karena alasan etika). Sukar dipercaya kalau dia ini adalah ibu muda dengan 2 orang anak
Salah satu foto Mia Chan di majalah pria yang paking sering dikomentari di internet
Saat ini ia dikenal sebagai seorang model sekaligus DJ yang amat tenar di Hongkong. Dan kabar baiknya, sampai saat ini dia masih single.
Salah satu foto Mia saat sedang beraksi sebagai DJ
Usianya yang masih muda, parasnya yang cantik dan kemolekan tubuhnya membuat dirinya dijuluki Hot Mom oleh netizen di seantero Asia
Nah, ada yang berani mendekatinya?
(China News, Daily Lenglui, Weibo, Asian Town)
Dalam Video Pemenggalan 21 Umat Kristen Koptik Ini, ISIS Juga Mengancam Menyerang Roma/Vatikan
Ulah kelompok yang menamakan diri Islamic State (IS) atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin sadis. Setelah mengunggah video tahanan pilot Jordania Letnan Muath al-Kassasbeh yang dibakar hidup-hidup, Minggu 15 Februari 2015 mereka kembali meng-upload video yang tidak kalah sadis.
Sebanyak 21 orang umat Kristen Koptik Mesir dipenggal bersamaan di tepi pantai Libya. Karena berang, Mesir langsung menyerang basis ISIS di Libya sebagai balasan.
Screenshot salah satu bagian dalam video pemenggalan umat Kristen Koptik Mesir oleh ISIS di Libya
“Ini adalah kejahatan berupa pembunuhan yang tidak manusiawi. Mesir dan seluruh dunia tengah memerangi kelompok ekstremis yang membawa ideologi ekstrem tersebut,” ujar Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dalam sebuah siaran televisi beberapa jam setelah video itu diunggah. Sisi mengumumkan, negara tersebut berkabung tujuh hari untuk seluruh korban.
Video yang membuat pemerintah Mesir berang itu diunggah di website resmi media propaganda ISIS, Al-Hayat. Sebanyak 21 warga Kristen Koptik Mesir digiring di tepi pantai dengan kondisi tangan terborgol.
Masing-masing menggunakan baju tahanan oranye seperti biasanya. Beberapa saat kemudian, mereka disuruh berlutut dan dipenggal bersamaan.
Para korban itu ditangkap ISIS pada Desember 2014 dan Januari 2015. Mereka diculik saat bekerja di Sirte, Libya. Sebagian kota tersebut memang dikuasai militan ISIS.
“Laut yang kalian pakai untuk menyembunyikan jasad Syekh Osama bin Laden, kami bersumpah akan mencampurnya dengan darahmu,” ungkap salah seorang algojo di video yang berdurasi lima menit tersebut.
Sejumlah wanita kerabat umat Koptik Mesir yang dipenggal oleh ISIS menangis dirumahnya di desa El-Our, Minya, Mesir, 16 Februari 2015
Dalam video tersebut, sang Algojo juga mengancam akan merebut Roma, Italia dan Vatikan.
“Dengan izin Allah, kami akan menaklukkan Roma,” kata algojo sambil mengacungkan pisau ke arah Laut Tengah atau Mediterania.
Selain mengincar Roma, dalam video tersebut, ISIS tidak menargetkan negara maju, melainkan penganut agama Kristen. Warga Kristen itu pun dijuluki “Pengikut salib, orang-orang yang paham gereja”.
http://1.sendvid.com/17rm25rj.mp4
Tidak butuh waktu lama bagi Sisi untuk bereaksi atas kebiadaban ISIS. Dia langsung menggelar rapat dadakan untuk merespons. Pemerintah Mesir juga berkoordinasi dengan pemerintah Libya agar mereka diizinkan menyerang.
(Tempo, FoxNews)
Komentar Terbaru