Arsip

Archive for 12 Februari 2015

Ketahuan: Kim Kardashian Selalu Mengompol Dan Buang Air Seni Sembarangan

Kim Kardashian kembali membuat heboh atas pengakuannya yang mengejutkan. Tidak malu-malu, ia  mengungkapkan kebiasaan buruknya.

Dalam majalah LOVE, Kim mengaku sering ngompol di pakaian dalamnya. Hampir seluruh Spanx (produk pakaian dalam ketat seperti stocking yang membuat efek langsing) yang ia miliki pernah terkontaminasi dengan air seninya.

Pengakuannya tersebut bermula dari tim majalah LOVE yang mewawancarai model Cara Delevingne. Saat itu, Cara mengaku baru mencoba Spanx dan sangat menyukai produk tersebut. Lalu tiba-tiba Kim ikut ‘nimbrung’ dalam pembicaraan tersebut.

 

Kim Kardashian Spanx

Sungguh bencana, Spanx yang dikenakan Kim Kardashian terlihat dari luar
“Oh, salah satu benda yang bisa buat kamu buang air seni? Aku selalu buang air seni di seluruh Spanx-ku. Itu bencana,” ungkap Kim.

Kim melanjutkan cerita seputar kebiasaannya tidak bisa menahan buang air kecil. Bahkan ia mengaku sampai pernah buang air seni di luar ruangan. Ia mengaku, kakaknya pun, Kourtney Kardashian, juga pernah buang air kecil di sembarang tempat.

“Kourtney pernah tiba-tiba jongkok dan air seninya langsung keluar,” cerita Kim kepada Cara.

(Love)

Kisah Nyata: Nikahi Kepala Suku Terasing, Traveler Cantik Inggris Ini Menjadi Ratu Amazon

12 Februari 2015 1 komentar

Seorang traveler cantik asal London, Sarah Begum (21 tahun) membuktikan bahwa cinta itu memang tidak memandang statusa. Saat berwisata ke Amazon untuk membuat film, ternyata ia malah menikahi sang kepala suku. Kejadian ini sungguh nyata dan bukan fiksi.

Jatuh cinta dan menikahi kepala suku di Amazon mungkin adalah hal paling liar yang dapat terjadi, namun ini benar-benar dialami oleh Sarah.

 

Sarah Begum

Sarah Begum (kanan) terbiasa hidup hedonis di London, namun kini ia bahagia hidup dekat dengan alam di tengah-tengah Hutan Amazon

Hal unik dan gila ini bermula ketika Sarah traveling ke hutan hujan di Ekuador untuk mendokumentasikan kehidupan suku asli yang terasing di sana. Ia sudah mempersiapkan semuanya kecuali jatuh cinta.

 

Sarah Begum Amazon

Ini foto awal petualangan Sarah di Amazon sebelum akhirnya ia menikahi kepala suku disana

Pada awalnya, Sarah menuju ke hutan di Ekuador untuk mem-filmkan kehidupan Suku Huaorani, sekaligus mengetes keahliannya untuk bertahan hidup di dalam hutan. Tidak hanya ingin mendokumentasikan kehidupan Suku Huaorani, Sarah juga ingin menunjukkan pada dunia perihal upaya perusahaan minyak yang ingin mengusir Suku Huaorani dari tanah kelahiran mereka.

 

Sarah Begum Amazon

Sarah berfoto bersama keluarga suaminya. Keluarga ini dulu hanya mengenakan pakaian dari tumbuh-tumbuhan dan kulit hewan

Dalam waktu dua minggu, Sarah pun menjalani hidupnya seperti Suku Huaorani yang masih primitif. Tidak disangka, Sarah sempat berkenalan dengan lelaki pejuang dari Suku Huaorani yang bernama Ginkto.

Perkenalan mereka berlangsung biasa, hingga suatu hari Sarah diundang oleh para tetua ke dalam rapat yang dilangsungkan di pondok sederhana. Sarah yang diundang pun kaget, karena para tetua tampil telanjang di dalamnya.

Para tetua pun meminta Sarah untuk ikutan telanjang, sesuai dengan tradisi Suku Huaorani. Awalnya Sarah sempat ragu, karena ia sedang memfilmkan kejadian tersebut. Namun Sarah akhirnya setuju telanjang untuk lebih memahami budaya mereka.

 

Sarah Begum Amazon

Sarah mesra bersama suaminya, Ginkto yang tak lain kepala suku Huaorani di pedalaman Amazon

 

Ternyata, para tetua suku Huaorani tampak begitu gembira menerima Sarah. Mereka pun menari dan memahkotai Sarah dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung kakatua. Siapa sangka kalau Sarah malah ditunjuk menjadi Ratu mereka.

Sarah pun terkejut akan acara pemahkotaan dirinya menjadi Ratu. Tidak hanya itu, Sarah juga dinikahkan dengan Ginkto yang belum lama dikenalnya. Suku Huaorani mengganggap pernikahan tersebut sebagai bentuk kepercayaan kepada Sarah.

 

Sarah Begum Amazon

Sarah Begum kini telah meninggalkan kehidupan hedonisnya dan menetap di Amazon sambil masih bekerja jarak jauh untuk kantornya di London

Sarah juga mengatakan kalau Ginkto merupakan pejuang yang menyenangkan dan seorang pemburu hebat. Tidak heran kalau Ginkto cukup populer di kalangan wanita Suku Huaorani. Ginkto juga penasaran dan bertanya segala hal mengenai kehidupan Sarah di London.

(Daily Mail, Independent, Mirror)