Arsip

Posts Tagged ‘jika’

Kiat Sukses Jadi Pengusaha, Meski dengan Modal yang Ala Kadarnya

Ada banyak orang memimpikan bila suatu hari nanti bisa menggapai mimpi menjadi seorang enterpreneur yang sukses. Akan tetapi pada kenyataannya, menjadi seorang pengusaha yang berhasil bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Selain butuh mempersiapkan mental pejuang tidak dapat dipungkiri memiliki usaha sendiri harus juga memerlukan modal.

Tidak semua orang yang berkeinginan menjadi wiraswasta dianugerahi pula kemampuan finansial mapan. Biasanya bila sudah begini biasanya banyak orang yang mundur ketika harus berhadapan dengan yang namanya uang. Padahal jika mau berusaha, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapat suntikan modal. Nah buat kamu yang masih saja bermasalah dengan hal ini, berikut Hipwee akan mengulas cara memulai usaha dengan modal ala kadarnya.

 

 

1. Buat daftar kebutuhan saat akan membuka usaha. Klasifikasikan kebutuhan dalam beberapa kategori agar kamu bisa menentukan skala prioritasnya

buat skala prioritas

Keinginan untuk membuka usaha sendiri bisa jadi terhambat jika kamu tak punya cukup modal. Maka dari itu, langkah paling pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat daftar kebutuhan dan mengklasifikannya. Hal ini ditujukan agar kamu dapat mengalokasi dana minimmu dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kondisimu yang hanya punya modal minim justru semakin parah karena tidak bisa mengatur keuangan dengan baik.

Kamu dapat mulai membagi kebutuhan ke dalam tiga jenis yakni: kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang. Cara menentukan kebutuhan apa masuk kategori mana dapat dilihat seberapa esensialnya kebutuhan tersebut terhadap kelangsungan bisnis itu sendiri. Semakin esensial atau semakin sering sebuah barang/servis dibutuhkan dalam kegiatan berdagang, maka akan tinggi pula ‘stratanya’ dalam hirarki kebutuhan bisnismu.

 

 

2. Alokasikan danamu untuk kebutuhan jangka pendek dan menengah terlebih dahulu

alokasikan dana berdasarkan kebutuhannya

Melakukan pengelompokan sudah dilakukan? Jika ya, manfaatkan dana yang tersedia untuk membiayai kebutuhan yang berada pada kategori kebutuhan jangka pendek dan menengah. Kita ambil contoh bila kamu memiliki usaha clothing line, kamu tentu memerlukan mesin sablon atau print t-shirt untuk memudahkan proses produksi. Namun karena harga mesin tidaklah murah, tunda pembeliannya sampai nanti modalmu mencukupi

Sebaiknya menggunakan dana yang tersedia untuk mencetak wadah pembungkusnya, perlengkapan lainnya atau jika memang diperlukan stiker sebagai bonus kepada pembeli setiap kali mereka melakukan pembelian. Selain itu, biaya yang tersedia juga dapat digunakan untuk membayar biaya promosi, misalnya melalui akun paid promote yang sekarang ini banyak tersedia.

 

 

3. Ketika belum sanggup menggaji karyawan, keahlian teman-teman seperjuangan pun bisa dimanfaatkan

manfaatkan tenaga sendiri dan teman

Kalau punya modal besar, kamu hanya perlu membuka lowongan dan mencari orang yang akan dijadikan karyawan. Tentu mudah melakukan ini karena kamu bisa memberi gaji. Tapi bagaimana caranya kalau ternyata uangmu hanya ala kadarnya? Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengajak teman dengan visi yang sama untuk bergabung dan menjadikan mereka pekerja sekaligus pemodal.

Kalian bisa bekerja sama membesarkan usaha sesuai dengan keahlian yang dipunyai. Temanmu yang ahli web design bisa ditugaskan untuk bekerja membuatwebsite perusahaan dan kebutuhan desain lainnya. Sementara teman satunya yang adalah anak manajemen bisa diminta untuk membuat bussiness plan. Nah kalau kamu sendiri adalah anak komunikasi, kamu pun bisa menyusun strategi komunikasi pemasaran agar produkmu dapat diterima dengan baik oleh pasar.

 

 

4. Masalah selalu datang sepaket dengan solusi. Saat modal usaha tak mencukupi, PKM atau kompetisi bisnis jadi ajang yang wajib kamu ikuti

ikutan PKM atau kompetisi bisnis

Tidak hanya harus kreatif dalam merancang rencana bisnis, kamu juga wajib pintar memutar otak mencari kucuran dana gratis. Di lingkup universitas, ada pekan kreativitas mahasiswa yang biasanya mewadahi para mahasiswa agar bisa mengembangkan rencana bisnisnya. Modal bisa didapat setelah kamu berhasil mengikuti seleksi proposal bisnis dan mampu menyakinkan juri bahwa bisnis yang kamu rancang cukup kredibel untuk dibiayai.

Selain PKM ada banyak sekali peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan agar kamu mendapat modal. Beberapa bank di Indonesia misalnya kerap kali mengadakan kompetisi bisnis untuk diikuti para pemilik UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang hadiahnya adalah uang. Maka, tak perlu buru-buru putus asa, karena kucuran dana bisnis bisa datang dari mana saja ‘kan?

 

 

5. Menyewa gedung untuk kantor mungkin akan menghabiskan banyak dana, tak ada salahnya menggunakan rumah sebagai tempat kerja sementara

manfaatkan rumah sbg kantor

Karena biaya sewa gedung yang akan dijadikan kantor tidaklah murah, kamu yang baru saja merintis usaha tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan hal itu. Sebagai gantinya gunakan rumahmu atau rumah milik partner bisnismu sebagai kantor sementara. Modal yang dimiliki selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk membiayai pengeluaran lain seperti biaya listrik atau internet jika memang diperlukan.

Selain rumah, kalian juga bisa memanfaatkan working-hub yang sekarang banyak tersedia untuk dijadikan tempat kerja sementara. Di awal, pasti zkan terasa berat karena harus bekerja dengan fasilitas yang serba terbatas. Tapi bila mau bekerja keras, kelak punya kantor sendiri bukanlah hal yang mustahil.

 

 

6. Kamu tak harus punya toko atau ruko sebagai tempat berjualan, manfaatkan garasi dan paviliun rumah untuk memajang barang dagangan

buka di garasi juga bisa

Sekarang ini keberadaan toko secara fisik bukan lagi prioritas utama. Pasalnya, banyak perusahaan start up yang lebih memilih menggunakan website sebagai toko virtual untuk memajang barang dagangan mereka. Tapi jika memang benar-benar diperlukan dan kamu belum punya uang untuk menyewa ruko atau membuat toko sendiri, cukup manfaatkan garasi atau paviliun di rumahmu sebagai toko sementara.

Dengan sedikit usaha, toh tempat berjualan sementaramu pun bisa disulap layaknya toko-toko pada umumnya. Buat konsep yang menarik agar para pembeli tertarik untuk belanja di tokomu. Selain itu, kamu wajib turun langsung bertemu pembeli agar bisa memahami keinginan mereka. Kamu pun bisa meminta saran dan pendapat langsung dari mereka sehingga usahamu akan terus berkembang dengan berbagai perbaikan.

 

 

7. Dalam berbisnis, perkara promosi adalah prioritas utama. Agar barang daganganmu lebih dikenal, gunakan sosial media sebagai senjata

manfaatkan sosial media

Di antara jenis pengeluaran bisnis yang biasanya memakan porsi paling besar adalah biaya iklan/promosi. Untuk memasang iklan media-media seperti: televisi, koran, atau radio misalnya kamu membutuhkan dana mulai dari range ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Apalagi bila ingin beriklan di stasiun televisi nasional yang penontonnya jutaan orang, bersiaplah mengucurkan dana hingga miliaran rupiah.

Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan promosi gratisan. Dengan hadirnya media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram kamu kini dimudahkan untuk beriklan secara gratis. Salah satu trik yang biasa dilakukan oleh pebisnis adalah dengan meminta customer berfoto bersama barang yang beli untuk selanjutnya diposting melalu akun pribadi sosial media mereka. Dengan cara ini barang daganganmu bisa lebih mudah dikenal oleh orang lain.

 

 

8. Bukan hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, uang bulanan dari orang tua bagi kamu yang masih mahasiswa pun bisa disisihkan sebagian untuk investasi

hemat untuk modal bisnis

Bagi kamu mahasiswa yang saat ini sedang berusaha mengumpulkan modal usaha, bisa juga memanfaatkan uang bulanan dari orang tua untu dijadikan modal. Dengan berhemat dan rajin menabung, bukan tidak mungkin suatu saat nanti kebutuhan modalmu akan terpenuhi.

Untuk bisa mengumpulkan modal dari uang bulanan, satu yang harus dilakukan adalah dengan mendisiplinkan diri sendiri. Tidak perlu langsung memotong uang jajanmu secara besar-besaran uang bulanan. Mulailah menyisihkan dengan jumlah kecil terlebih dahulu, misalnya 5 ribu sehari sehingga dalam sebulan kamu sudah mengantungi 150 ribu.

Jika kamu mengajak 5 orang untuk bergabung dalam bisnis tersebut, itu berarti dalam sebulan kamu bisa mengumpulkan 750 ribu sebagai modal. Tinggal sesuaikan saja berapa modal yang kamu butuhkan untuk memulai usaha yang kamu inginkan.

 

 

9. Buat jaringan pertemanan yang seluas-luasnya, karena modal usaha bisa kamu dapatkan dari siapa saja

bangun jaringan luas

Memiliki relasi yang luas itu memiliki banyak keuntungan, termasuk saat kamu sedang membangun sebuah usaha. Dengan cara berteman dengan lebih banyak orang, kesempatan untuk bertemu dengan investor pun akan semakin besar. Maka dari itu, tidak mengherankan bila para pebisnis besar biasanya juga cenderung memiliki pergaulan yang luas.

Selain itu, mengembangkan jaringan pertemanan tidak hanya berguna untuk menemukan investor. Besar kemungkinan kamu pun bisa menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang sudah sarat pengalaman di bidang bisnis. Dari merekalah kamu dapat belajar lebih banyak lagi tentang dunia bisnis. Yang pasti, jangan pernah membatasi diri karena jaringan pertemanan bisa jadi mengantarkanmu pada kesuksesan dalam berbisnis.

 

 

10. Kesulitan pasti akan sering datang, tapi sukses tetap bisa diraih selama kamu mau berjuang

jangan menyerah

Menyerah adalah kata pantang bagi seorang pemburu kesuksesan. Orang lain yang punya modal besar saja akan menghadapi berbagai kesulitan ketika sedang merintis sebuah usaha. Apalagi untuk kamu yang hanya punya modal ala kadarnya, tidak mengherankan bila kamu harus banting tulang berhadapan dengan beraneka macam tantangan.

Tapi bila kamu terus gigih berusaha mencari jalan keluar dari setiap permasalahan, suatu saat nanti pasti ada suatu fase di mana kamu dipertemukan dengan kesuksesan. Semua pebisnis yang sukses dengan usahanya tidak menjalani upaya yang mulus-mulus saja. Namun karena sikap ‘keras kepala’ yang dimiliki, masa jaya itu pada akhirnya datang dengan sendirinya.

 

Itu tadi beberapa langkah yang bisa kamu lakukan ketika ingin memiliki usaha namun terkendala modal. Pada dasarnya, seberat apapun tantangan yang dihadapi, asalkan kamu mau terus berjuang, suatu saat pasti akan ada jalan terbuka.

source

Kiat Sukses Memiliki Rumah di Usia 20-an, Tanpa Mengandalkan KPR dari Bank

Sudah bukan waktunya lagi kita menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang mewah dan pergi nongkrong setiap hari demi gengsi. Meski masih muda, inilah saatnya kita mulai menabung untuk masa depan yang mapan. Salah satu hal yang perlu kita persiapkan dari sekarang adalah modal untuk membeli dan memiliki rumah sendiri.

Salah satu cara yang umum untuk punya rumah sendiri adalah mencicil ke bank lewat skema KPR (kredit kepemilikan rumah). Tapi syarat mengajukan KPR itu bukan main banyaknya. Apalagi, sebagai anak muda pada umumnya, pendapatan kita masih belum seberapa. Bank manapun akan sulit menyetujui permohonan kita jika kita mengajukan aplikasi KPR sekarang.

Namun jangan berkecil hati. Kamu tetap bisa mencicil rumah impianmu sejak dini. Syaratnya pun tidak ribet, dan modal utamanya hanyalah niat serta kejujuran hati. Sudah siap mendengar langkah-langkahnya?

 

1. Berjanjilah untuk tak menghambur-hamburkan gaji. Mulai saat ini, 20% dari pendapatanmu harus disimpan dan tak boleh digunakan.

Siapkan dana tak terduga

Tahukah kamu bagaimana orangtua bisa mendidikmu hingga perguruan tinggi? Disiplin menabung! Jika saja kedua mereka hanya berpikir tentang cara memenuhi gengsi saja, uang yang mereka terima telah habis dari dahulu. Jangankan untuk menyekolahkanmu, membeli rumah pun mereka tak akan bisa.

Sebesar atau sekecil apapun tabunganmu nanti, hendaknya kamu dapat menyisihkan sebesar 20% dari nominal gaji bulanan. Kamu dapat menabungnya ke bank dengan rekening khusus dan tidak akan kamu campur dengan rekening untuk biaya hidup atau pengeluaran harian. Bila perlu, jangan buatkan ATM untuk rekening khususmu itu. Selain ditabung, kamu juga dapat memilih skema deposito dan investasi lainnya seperti reksadana.

 

 

2. Setelah tabunganmu menggunung, putar uangmu dengan berinvestasi emas atau logam mulia

Berinvestasi dengan emas.

Setelah tabunganmu tadi cukup besar, segera konversikan uangmu tadi untuk membeli emas dengan berat 25 gram. Untuk ini, uang yang kamu butuhkan kira-kira sebesar Rp. 13.000.000 – 15.000.000. Jangan mengerutkan dahi dulu. Uang sebanyak itu bisa kamu kumpulkan jika disiplin menabung 20% pendapatanmu selama 1-2 tahun.

Kenapa kamu harus memilih emas? Jawabannya singkat: stabilitas. Karena nilai intrinsiknya yang tinggi, harga emas cenderung lebih stabil daripada nilai tukar mata uang. Ketika situasi suatu negara sedang tidak stabil dan mempengaruhi nilai mata uangnya, nilai emas tidak akan terpengaruh secara signifikan. Di akhir hari, apapun yang akan terjadi pada ekonomi negara atau dunia, tabunganmu akan tetap aman.

Selain itu, kita bisa berasumsi bahwa nilai emas tumbuh sebesar 15-20% per tahun. Sementara nilai properti tumbuh 10-15% per tahunnya. Artinya, emas yang kamu punya akan lebih cepat tumbuh nilainya daripada rumah yang kamu incar. Kasusnya akan berbeda jika kamu tetap menyimpan tabungan dalam bentuk Rupiah. Harga rumah naik jauh lebih cepat dari nilai tabunganmu. Akibatnya, tabunganmu itu tak akan pernah cukup untuk membayar DP atau melunasi rumah impianmu.

 

 

3. Kumpulkan emas atau logam mulia secara disiplin, sampai kamu menemukan rumah yang nilainya sesuai dengan simpanan logam muliamu itu

Cocok gak dengan budgetmu?

Jika investasimu dalam bentuk emas sudah dapat dikatakan mencukupi, segera survey bursa properti untuk menemukan rumah yang sesuai dengan nilai simpanan logam muliamu. Carilah lokasi yang bebas banjir dan memiliki prospek cerah. Misalnya saja strategis dan dekat dengan jalan raya. Bila memungkinkan, cari juga yang dekat dengan kampus besar atau pusat pertokoan/perbelanjaan, sehingga harga tawarnya akan jauh lebih tinggi ketika dijual kembali.

Agar simpanan emasmu itu mencukupi, kamu harus sabar menunggu hingga kira-kira 4-5 tahun. Setelah itu, simpananmu itu dapat digunakan untuk melunasi DP atau uang muka rumah.

 

 

5. Melunasi DP hanyalah setengah dari perjuangan. Setelahnya, kamu masih harus disiplin membayar cicilan bulanan.

Kantong ini khusus buat bayar cicilan.

Ketika sudah bisa melunasi DP rumah dengan simpanan emas yang sudah kamu kumpulkan bertahun-tahun, jangan sampai merasa terlalu bahagia. Masih ada cicilan per bulan yang harus kamu bayarkan. Jangan sampai, setelah bisa melunasi DP rumah pengelolaan keuanganmu jadi kendor dan kamu jadi ringan membeli aneka keinginan.

“Ah, gampang! Buat lunasin cicilan tinggal sisihin gaji aja tiap bulannya. Bayar deh! Lagipula kemarin aku sudah berhasil mengorbankan gajiku bertahun-tahun. Itu harus diapresiasi. Sekarang aku berhak menyenangkan diri.”

Tapi apakah kamu yakin demikian? Bisa membayar DP saja belum menjadikan rumah itu sepenuhnya milikmu, lho. Jika gagal melunasinya, bisa-bisa rumahmu disita. Maka sebelum itu terjadi prioritaskan dahulu pelunasan cicilan rumahmu.

“Sejak muda harus ditekadkan melunasi cicilan, walaupun berat. Memang dengan gaji yang tidak besar, bisa melunasi cicilan rumah di umur 20-an adalah hal yang tak terbayangkan. Tapi jika sudah dijalani dengan tekad, kita akan tahu mana yang termasuk pengeluaran primer dan pengeluaran sekunder. Saat sudah tua begini hidup jadi lebih tenang.”

-Irma, 45, PNS

 

 

7. Bahkan setelah rumah berhasil kamu lunasi, tetap rutinlah menyisihkan 20% gaji. Kamu akan berkeluarga dan kebutuhanmu akan semakin banyak.

bagaimana masa depanku?

Ketika kamu telah berhasil melunasi cicilan rumahmu, tak dapat dipungkiri hidupmu akan terasa jauh lebih tenang. Beban pun sudah berkurang. Namun, percayalah akan ada kebutuhan-kebutuhan lainnya yang lebih besar di masa depan. Suatu saat nanti kamu akan memiliki keluarga dan anak. Kamu juga memerlukan mobil untuk alat transportasi seisi keluargamu. Karenanya jangan pernah menghilangkan kebiasaan menyisihkan uang sebesar 20% dari gajimu. Jangan pula mengosongkan rekening khusus yang awal mulanya kamu peruntukkan sebagai tabungan membeli rumah.

 

 

8. Saat keluargamu sudah semakin besar, rumah pertama bisa kamu jual. Hasilnya bisa digunakan untuk modal membeli rumah yang lebih layak.

Kamu cari rumah yang memungkinkan untuk dicicil

Jika kamu sudah berkeluarga, rumah bujangan yang dulu berhasil kamu lunasi tentu sudah tak layak ditinggali lagi. Kamu harus pindah ke rumah yang lebih besar, dengan kamar yang lebih banyak. Tenang saja! Ini bukan mimpi. Sementara kamu masih terus-menerus menyisihkan gaji untuk rekening khusus rumah, rumah pertamamu dapat dijadikan modal. Dengan lokasinya yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki prospek cerah, kamu dapat menjual atau menyewakan rumah pertamamu dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga belimu dulu. Kamu pun bisa sukses mendapatkan rumah baru yang lebih layak untukmu dan keluargamu.

 

Agar langkahmu bisa berjalan sukses, kamu harus mengiringinya dengan kontrol diri yang baik. Selain niat, kamu harus jujur dan tidak mudah tergoda membeli hal-hal yang sifatnya hanya gaya hidup. Jangan terburu-buru bilang tidak bisa. Ayo, dari sekarang dicoba!

sumber

Kategori:revo Tag:, , , ,

Tolong Jangan Mengejarku Untuk Jadi Pacarmu. Aku Lebih Ingin Jadi Ibu dari Anak-anakmu

Jika boleh jujur, kaki ini sudah lelah berjalan menjajal tanah yang berbeda. Jemariku juga mulai jengah digenggam tangan yang tak sama. Sudah tidak lagi kubutuhkan kencan romantis di malam Minggu, atau kejutan anniversary berupa bunga di depan pintu.

Sebab kini, masa depan jauh lebih penting dari semua simbol-simbol itu. 

Jika memang kau sayang padaku bolehkah kuminta satu hal saja padamu? Tolong jangan minta aku jadi pacarmu. Sebab wanita yang satu ini jauh lebih ingin jadi ibu dari anak-anakmu.

 

 

Drama tak penting dalam cinta sudah khatam kita alami sebelumnya. Bersamamu, bolehkah kujalani cinta yang lebih dewasa?

Bolehkah kini bersamamu kujalani cinta yang lebih dewasa?

Kita sudah sama-sama cukup mapan sebagai manusia. Aku tak bicara soal rumah, mobil, deposito, dan segala turunannya. Sebab kini kutahu pencapaian hidup bukan cuma soal itu saja.

Kau dan aku adalah dua orang manusia yang sudah khatam dengan segala drama cinta. Tak bisa move on sekian lama, menyalahkan diri sendiri karena kebodohan jatuh cinta pada orang yang salah, sampai sempat menghentikan langkah karena hati yang terlalu berdarah.

Tapi kita berdua juga sama-sama pejuang yang berhasil mengalahkan hati sendiri. Kau bangkit meski kini hatimu tak utuh seperti dulu lagi. Aku memutuskan berjuang lagi, sebab konyol sekali jika hanya karena urusan hati aku menyesal sampai mati.

Kita jelas bukan dua orang dengan sejarah manis dalam urusan perasaan — tapi bukankah justru lewat kesakitan kita banyak belajar?

 

 

Aku sudah bukan lagi gadis kecil yang merengek minta diantar pulang. Kini, lebih kuingin kita berbaring sembari berbagi remang

Lebih kuingin kita bisa berbaring bersisian sembari berbagi remang

Buat apa kau antar jemput aku jika pada akhirnya kita harus terpisah di dua kamar berbeda? Padahal, usap dan pendampinganmulah yang membuatku merasa kembali punya daya. Bagimu, bukankah juga berlaku hukum yang sama? Katamu celoteh ceriwisku membuat matamu terjaga, demi merampungkan pekerjaan yang masih terbawa.

Sebab itu, tolong hentikan upayamu mengajakku pulang bersama, atau menawarkan tumpangan sepulang kerja. Aku bukan lagi gadis remaja yang bisa luluh hanya karena ada pria yang tampaknya ingin selalu bersama.

Sudah tak lagi ingin kutemukan ada pria yang menanti di depan pintu, bersabar menunggu dalam penampilan terbaikmu. Aku juga tak lagi ingin dimanjakan dengan makan di tempat fancy terbaru pun jalan-jalan ke mall  di malam Minggu.

Buatku, tak ada yang lebih indah dari bisa pulang ke rumah yang sama. Mengakhir hari lelah berdua, saling mengusap bahu dan punggung yang pegal sebab tegak terlalu lama. Kita akan menggelar kencan mesra di atas satu bantal yang sama.

Kepalamu merapat ke leherku, sejenak meletakkan beban yang terlampau berat di situ. Tanganku merengkuh lingkar perutmu, merelakan diriku jadi tanah liat dalam lentiknya jemarimu.

 

 

Di tengah dunia yang makin tak waras dan tanpa batasan, bersama akan kita bangun hidup dalam tudung kewajaran

Bersama akan kita bangun hidup dalam batas kewajaran

Tanpa perlu meminta restu pada orangtua, menyelenggarakan perhelatan yang membuat kita sakit kepala — sebenarnya seluruh fasilitas khas orang dewasa sudah bisa kita rasa.

Sesekali jelas bisa kau bawa aku ke apartemenmu. Kau pun bisa dengan bebas masuk dan bermalam di kondo studioku. Tanpa ada orang yang peduli dan mengomentari ini itu. Dunia memang sudah terlalu gila untuk membiarkan hal-hal di luar kewarasan bergulir tanpa batasan.

Tapi Sayang, biarlah itu jadi masa lalu. Seiring berjalannya waktu bukankah kau dan aku sepakat bahwa kewajaranlah yang memberikan kenyamanan? Selip tangan di balik baju, cium-cium kecil di tempat umum setiap kita mau — tak mampu memberikan ketenangan itu.

Semua yang sudah dilewati dahulu membuka mataku dan matamu: bahwa ini bukan cuma perkara merelakan tubuh dan mendedikasikan waktu. Ada yang lebih besar dari dua hal sepele itu.

Kita dipertemukan tak hanya untuk melebur mimpi dan cair tubuh jadi satu.Ada tanggung jawab demi membangun peradaban baru. Membentuknya lewat arahanmu kemudian membesarkannya lewat tanganku.

 

 

Kuharap kamulah yang menggenggam tangan saat perut mulai membesar. Jadi orang pertama yang kubangunkan setiap makhluk kecil itu mulai menendang

Kuharap kau cukup sabar mendampingi saat badan ini makin membesar

Sungguh, tak terbayang bisa kukatakan permohonan ini sekarang. Gadis yang dulu sangat percaya pada kebebasan justru kini menginginkan menetap di satu perhentian. Tapi memang tak ada skenario yang lebih baik dari ini. Menjalani hari-hari biasa bersamamu, bercinta dengan malas-malasan setiap pulang, lalu saling mengeluarkan unek-unek yang terpendam seharian.

Kuharap, kamulah orangnya. Semoga tawa bahagiamulah yang bergetar di gendang telinga setelah test pack kesekian kita menunjukkan dua garis merah di atasnya. Kuharap pundakmulah yang kutemukan, saat kebahagiaan paripurna sebagai wanita kuluapkan.

Tidak ada orang lain yang lebih kuharapkan menggenggam tangan. Waktu perutku mulai membesar dan badanku tampak tak proporsional. Kuharap kelak kau cukup sabar meyakinkan, bahwa tubuhku tak tampak seperti balon besar berisi gas helium yang setiap terbang.

Dalam malam-malam penuh tendangan, tak ada yang lebih ingin kubangunkan. Selain dirimu, pria yang membawaku ikut serta dalam upayanya membangun masa depan. Dia yang dengan bangga kukenalkan sebagai Ayah dari anak-anak yang kelak kulahirkan.

 

 

Kuminta kau berhenti bukan karena tak ingin didampingi. Tolong, biarkan aku masuk dalam hidupmu lewat peran yang lebih penting — nanti

Biarkan aku masuk ke hidupmu dengan peran yang lebih penting, nanti

Maka, kumohon sayang. Berhentilah sekarang. Tak perlu kau hujani aku dengan rayuan. Pun hadiah atau perhatian yang kau anggap bisa menenangkan. Pendampingan dalam status “hanya pacar” tak bisa dibanggakan. Kini, ada yang lebih penting untuk dilakukan.

Kuminta, bersabarlah. Bekerjalah lebih keras mulai sekarang. Bukan cuma soal mengisi tabungan, tapi juga mempersiapkan diri untuk jadi panutan. Sebab kelak, ada nyawa-nyawa baru yang akan menjadikanmu idola nomor wahid dalam kehidupan.

Lepaskan aku sekarang. Ijinkan aku menempuh jalan sendiri untuk berkembang. Kelak, ingin kumasuki kehidupanmu dengan peran yang membuat senyum mengembang.

Akan kuabdikan diriku, kuberikan seluruh kesetiaanku, kuserahkan akses ke semua lekuk tubuhku — agar kau bisa membuatku menjadi seseorang yang dipanggil, “Ibu.”

Oleh anak yang lahir dari benihmu.

 

Aku sungguh ingin kau dampingi. Hanya saja dalam ikatan yang lebih pasti, nanti.  

sumber

Kategori:revo Tag:, , , , ,

Ini Tips-tips Menghindari Kejaran Begal Motor Dari Mantan Begal Yang Sudah Bertobat   

Ini Tips-tips Menghindari Kejaran Begal Motor Dari Mantan Begal Yang Sudah Bertobat

Berbagai modus pembegalan muncul. Para begal sudah tidak lagi mempedulikan waktu dan lingkungan. Meskipun di jam sibuk dan berada di kawasan ramai, mereka tetap nekat beraksi.

Berikut adalah beberapa tips menghindari begal yang dihimpun dari mantan begal yang sudah bertobat karena mereka pernah merasakan amuk massa dan timah panas kepolisian.

Jangan terlihat lesu
Biasanya sasaran para begal adalah para karyawan yang baru pulang kerja, terutama wanita. Mereka terlihat dari posisi berkendara seperti mengantuk, lelah, dan tubuh miring seperti malas. Usahakan berkendara dalam kondisi mengantuk. Jika terpaksa, selalu ajak teman atau seseorang untuk berkendara bersama (konvoi).

Jangan berkendara dengan kecepatan konstan
Salah satu sasaran empuk para begal adalah pengendara yang berjalan dengan kecepatan konstan dan tidak mengubah kecepatan selama kurang lebih 5 menit. Karena itu sesekali tambah kecepatan. Para begal biasanya agak berpikir lebih panjang menyerang calon korban yang terlihat lihai berkendara dan “senang bermain” dengan motornya.

Selalu pakai spion dengan posisi yang tepat
Salah satu kebiasaan buruk pengendara motor di Indonesia adalah tidak memperhatikan pentingnya kaca spion. Banyak pengendara motor memakai kaca spion yang kecil dan tidak standar, tidak membetulkan posisi kaca spion, memakai kaca spion yang sudah pecah, atau bahkan tidak memakai spion sama sekali. Perlu diketahui, para begal suka sekali dengan motor yang tanpa spion agar mereka tidak akan terpantau saat hendak beraksi.

Modifikasi motor
Begal sering mengincar motor yang standar dan tidak terlalu banyak dimodifikasi. Alasannya, selain lebih mudah dijual, juga sulit terpantau di jalanan. Selain itu motor modifikasi, khususnya pada mesin, sulit untuk mereka incar karena kencang. Apalagi kalau pengendaranya lihai mengendarainya.

Jika sudah dikejar begal, ada beberapa cara yang bisa dimanfaatkan untuk menghindar. Memantau pergerakan mereka lewat spion bisa memberitahu kapan mereka akan beraksi. Asal ingat, jangan hilang konsentrasi dari jalan yang ada di depan. Begal umumnya hapal kondisi medan di mana mereka beraksi.

Posisikan tubuh Anda membungkuk seperti pembalap motor saat dikejar begal. Posisi demikian menyulitkan begal memukul atau menebas tubuh korban. Pacu kecepatan kendaraan Anda dan berkendara dengan zig zag saat dipepet.

Jika begal terus mengejar, jangan biarkan mereka melewati motor. Juga jangan beri ruang kosong di samping kendaraan Anda. Jika Anda berani, pepet roda depan mereka dengan roda belakang kita, atau tendang roda depan atau shock breaker depan mereka. Para begal umumnya beraksi dengan full adrenaline, karena itu sentuhan keras dari korban akan mempengaruhi kemampuan mereka menangani motor.

Selain itu, jangan terpancing untuk berhenti di kerumunan orang atau warung yang terlihat ramai. Umumnya begal punya komplotan yang menunggu di tempat-tempat seperti itu. Jauh lebih bijak jika Anda mencari lokasi seperti pos Polisi, stasiun pengisian bahan bakar (pom bensin), minimarket, atau pos penjaga kompleks perumahan. Begal sangat menghindari tempat-tempat di mana kemungkinan ada kamera CCTV.

(istimewa)

Kategori:revo Tag:, , , ,

Ragam Kuliner yang Hanya Bisa Kamu Nikmati Jika Berkunjung ke Jawa Timur

Menjelajah kota-kota di Jawa Timur rasanya tak pernah menjemukan. Di setiap sudutnya, selalu saja ada keunikan yang menarik untuk dijajaki. Pesona alam hingga kekayaan kulinernya terasa sayang jika dilewatkan begitu saja.

Ibarat sayur tanpa garam, jalan-jalan tanpa mencoba kuliner lokal pastilah terasa hambar. Ada banyak kuliner asal Jawa Timur yang mungkin sudah tak asing di telingamu. Tapi tak cuma rawon dan pecel, Jawa Timur ternyata punya ragam kuliner lain yang bisa jadi hanya akan kamu temui ketika berkunjung langsung ke sana!

 

 

1. Nikmati gurihnya daging sapi yang dilumuri parutan kelapa khas Madura di Warung Sate Klopo Bu Asih

Sate Klopo asal Madura

Jika kamu sedang berjalan-jalan ke Kota Pahlawan, Surabaya, rasanya sayang kalau tidak mampir ke warung Bu Asih di Jalan Walikota Mustajab no 36 Surabaya. Kamu bisa mencoba sate klopo (kelapa) yang tersaji di sana. Sebenarnya, sate ini berasal dari Madura, namun lebih populer di Surabaya.

Secara tampilan, sekilas mungkin tidak jauh berbeda dengan sate daging pada umumnya. Bedanya, rasanya yang lebih gurih dan aromanya yang harum dan khas karena sebelum dibakar daging sapi terlebih dahulu dilumuri dengan parutan kelapa. Penyajiannya pun juga dengan kelapa kering atau serundeng. Ada tiga pilihan sate kelapa: daging, usus, dan sumsum.

Untuk mencicipi sate ini kamu perlu bersabar, karena meski warungnya sederhana, tetapi tak pernah sepi pelanggan. Buka dari jam 6 hingga jam 1 siang. Sate Klopo Bu Asih selalu ramai. Namanya saja makanan lezat, pasti banyak peminatnya, ya!

 

 

2. Mencicipi lezatnya Lontong Kupang khas Sidoarjo dengan bumbu petis dan jeruk nipis dijamin bikin kamu ketagihan

lontong kupang khas Sidoarjo

Makanan ini cukup fenomenal karena asal usulnya yang dianggap menjijikkan. Rasanya? Enak! Bahan utamanya adalah kupang putih, yakni hewan semacam kerang yang bentuk kecil-kecil. Kupang ini dimasak dan kemudian disajikan bersama lontong. Untuk bumbunya menggunakan petis dan jeruk nipis. Lontong kupang juga disajikan dengan sate kerang. Konon, makan sate kerang sambil meminum es kelapa muda dipercaya bisa menyembuhkan segala macam penyakit.

Saat kamu berjalan-jalan ke Sidoarjo, mampirlah ke daerah Pasar Suko, Sidoarjo. Tak jauh dari situ, ada Warung Lontong Kupang Pak Slamet yang sudah berdiri sejak 1974. Warung sederhana itu juga menyuplai ke beberapa restoran di Surabaya.

Tak hanya di Sidoarjo, lontong kupang juga bisa kamu jumpai di beberapa kota lain di Jawa Timur. Jika kebetulan kamu sedang berada di Malang, kamu bisa mencoba Lontong Kupang Cipto. Awalnya, warung ini terletak di Jl. Cipto, Malang dan sudah cukup terkenal. Namun karena pembangunan kota, warung ini pun harus pindah dan kini berada di Jl. Candi Bajang Ratu Blok 2 No. 36, Malang. Warung ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.

 

 

3. Berkunjung ke Malang akan terasa hambar jika tak menjajal Bakso Bakar Cak Man dan Bakso Sumsum Cak Hadi

Bakso pun bervariasi

Sedang berada di Kota Malang, kurang lengkap jika kamu tidak mencoba bakso Malang. Bakso Malang ini memang sudah cukup terkenal dan banyak cabangnya di berbagai kota di Indonesia. Tapi, kreatifitas pembuat bakso sepertinya tak pernah surut. Selain bakso kuah yang sudah banyak dipasarkan, di Malang terdapat juga bakso bakar dan bakso sumsum.

Bakso bakar yang cukup dikenal yaitu Bakso Bakar Cak Man. Mulanya warung bakso bakar ini hanya menggunakan tenda sederhana di depan SMP 2 Malang. Setelah cukup banyak berpindah tempat, kini Bakso Bakar Cak Man bisa dijumpai di Jalan Diponegoro Malang. Warung ini normalnya beroperasi pada puku 9 pagi, hingga 9 malam. Namun, kadang kala tutup lebih awal karena sudah habis. Untuk kamu yang ingin mencicipi bakso bakar ini, kamu sebaiknya datang siang atau sore hari agar tidak kehabisan.

Selain bakso bakar, kamu juga bisa mencoba Bakso Sumsum Cak Hadi. Bentuknya tak jauh beda dengan bakso daging pada umumnya. Namun, ketika kamu menyantapnya sumsum yang bersembunyi di dalamnya akan melumer pelan di lidahmu. Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota Malang, yaitu di Singosari, persisnya di Jl. Kertanegara 117 Singosari, Malang. Tapi, sepadanlah dengan rasanya yang maknyus.

 

 

4. Siapkan lidahmu menikmati gurih dan pedasnya Kare Rajungan dan Manyung khas Tuban


Pedasnya menggoda

Kawasan pantai Jawa Timur, tak kalah cantik dengan pantai-pantai lain di Indonesia. Hidangan khas di daerah pesisirnya pun cukup terbilang unik. Salah satunya bisa kamu temukan ketika berkunjung ke Tuban. Sembari menikmati pantai pesisir, kamu bisa merasakan kare ranjungan dan manyung yang menjadi kuliner khas asal Tuban.

Biasanya kare dimasak dengan daging kambing atau ayam, kare ranjungan ini dimasak dengan kepiting. Di Tuban, kamu bisa mencobanya di Warung Kare Ranjungan Manunggal Jaya yang terletak di Jl Manunggal. Ketika mencobanya, kamu perlu berhati-hati karena rasanya cukup pedas. Mencicipi kuahnya sesendok saja sudah cukup menggigit di bibir.

Selain kare ranjungan, Tuban juga terkenal dengan ikan manyungnya. Ikan manyung yang terkenal di Tuban adalah Garang Asem Ndas Manyung yang berada di Warung Pak Joko Kelurahan Mondokan, Tuban. Tak berbeda jauh dengan kare ranjungan, garang asem ndas manyung ini juga memiliki cita rasa yang pedas. Cocok untuk kamu pecinta sambal.

 

 

5. Rujak Soto, kuliner unik asal Banyuwangi yang terkenal segar dan menggugah selera

rujak soto Banyuwangi

Pariwisata memang sedang menggeliat di Banyuwangi. Kota yang mendapat julukan “Sunrise of Java” ini terkenal dengan pantai-pantai dan Taman Wisata Baluran-nya yang begitu alami. Tak hanya itu, Banyuwangi juga memiliki wisata kuliner yang aneh lho. Jika kamu berkunjung ke Banyuwangi, kurang lengkap kalau kamu tidak mencoba rujak soto yang memang jadi trade mark kota ini.

Bayangkan saja rujak sayur dan soto babat bersanding dalam satu mangkuk, menarik bukan? Rujak terdiri dari campuran sayur mayur, bumbu kacang, dan petis. Kemudian bumbu kacang dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti garam, kacang goreng, gula merah, dan yang paling penting pisang klutuk (batu) yang muda. Untuk soto, tak jauh beda dengan soto pada umumnya yang berisi usus, tetelan, dan daging. Ada banyak warung di Banyuwangi yang menyediakan rujak soto dengan harga sangat murah, yaitu Rp.10.000,- per porsinya. Semakin tertarik untuk mencoba kan?

 

 

6. Saat berkunjung ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan mencicipi gurihnya Nasi Tiwul khas Pacitan

nasi tiwul Pacitan

Hidangan kuliner di Pacitan tidak kalah menariknya. Jika kamu sedang berjalan-jalan ke kota Pacitan, kamu harus mencoba nasi tiwul. Salah satunya bisa kamu dapatkan di Restoran Sari Laut Bu Gandos. Restoran yang terletak di Jalan Pacitan-Solo KM 5 ini menyediakan aneka nasi termasuk nasi tiwul dan hidangan laut lainnya. Menariknya, yang menjadi andalan di sini adalah nasi tiwul yang disajikan dengan sayur kalakan ikan hiu. Jangan kaget, karena ternyata yang dimasak bukanlah ikan hiu yang sebenarnya, hanya ikan yang bentuknya mirip dengan hiu.

 

Nah, gimana? Semakin semangat untuk segera berkunjung ke Jawa timur dan menjajal kuliner khasnya ‘kan?

sumber

Sebelum Yakin Mau Berbisnis Dengan Sahabat Sendiri, Pastikan Kalian Sudah Mempersiapkan 8 Hal Ini

Memiliki usaha bersama teman memang terdengar menyenangkan. Sudah kenal luar-dalam, nyaman bersama, dan rasa saling percaya nampaknya cukup sebagai modal utama. Namun benarkah hanya kedekatan personal saja yang diperlukan dalam membangun sebuah usaha yang sukses?

Jika ingin sukses tandem dengan sahabat sendiri ternyata ada hal-hal lain yang harus kalian miliki. Kamu perlu partner yang betul-betul bisa diajak “berlari” bersama membangun keberhasilan, kalian juga perlu menyingkirkan ego pribadi demi tujuan bersama. Belum lagi keberanian untuk menyingkirkan rasa tidak enak saat sedang membicarakan urusan modal dan kemajuan usaha.

Sebelum gegabah memulai usaha dengan sahabat sendiri, berikut ini Hipwee menuliskan 8 hal yang wajib kamu waspadai ketika memutuskan membangun bisnis dengan mereka:

 

 

1. Jangan terlalu terlena dengan segala persamaan. Justru keberhasilan bisnismu akan ditentukan dari cara berpikir yang beragam

Kesamaan karakter tidak selamanya baik

Salah satu syarat untuk seseorang bisa bersahabat dengan orang lain adalah kesamaan karakteristik. Mulai dari hobi, sifat,atau prinsip hidup. Ya kecocokanmu dengan teman satu geng mungkin menimbulkan ide untuk membangun usaha bersama. Hal yang terbayang di kepalamu adalah nuansa bisnis yang menyenangkan dan menguntungkan. Keseruan pertemanan, ingin ditransformasikan ke dalam bentuk usaha yang juga memenuhi pundi-pundi tabungan.

Namun sayangnya, kesamaan sifat, cara pandang, atau prinsip tersebut tak lantas berimbas baik ketika kalian berencana untuk membangun usaha. Untuk membangun bisnis yang berhasil, kamu memerlukan ide yang “kaya” dan terkadang “gila” di mana hal tersebut tidak selalu ada pada teman baikmu. Kalian yang berteman akrab cenderung memiliki pola pikir yang sama sehingga hal tersebut kurang memadai untuk menjadi modal membuat usaha yang maksimal.

 

 

2. Tingalkan rasa tak enak hati saat harus menegur teman karena dia kurang profesional. Pilih mana: canggung sementara, atau usaha kalian malah bubar?

tidak enak menegur teman

Kalian adalah teman yang saling mendukung satu dengan yang lainnya. Bagi kalian apapun kesalahan teman adalah hal yang bisa ditolerir mengingat mencari teman yang cocok luar dalam itu sulit. Rasa sayang kepada sahabat tersebut menjadiingredients yang tak pas dalam membangun usaha. Ketika d iawal perjanjian kalian telah membagi tugas, dalam perjalanannya bisa jadi temanmu bersikap tak profesional.

Namun karena merasa tak enak, kalian pun enggan untuk menegur. Alhasil usahamu hanya berjalan begitu saja tanpa perkembangan berarti. Jika sudah begini bukan tak mungkin usaha yang telah dirintis bersama bisa bubar di tengah jalan. Berbisnis dengan teman memang selalu menarik untuk dilakukan, namun jika kamu tak bisa menerima risikonya lebih baik pikirkan ulang.

 

 

3. Membuka bisnis bersama berarti berani menghadapi semua kemungkinan yang ada. Jika ada perselisihan visi dan misi, sudahkah kalian cukup bisa berbesar hati?

beda visi misi

Kamu mungkin  adalah seorang pebisnis yang memimpikan punya usaha sebesar Steve Jobs atau Bill Gates yang berorientasi pada keberhasilan jangka panjang. Goalbisnismu tidak hanya bagaimana menjual barang tapi juga bagaimana barang tersebut memuaskan pelanggan. Kualitas produk menjadi hal terpenting selanjutnya. Karena itulah, buatmu sangat penting untuk merancang sebuah produk sebaik mungkin sebelum akhirnya produk tersebut dilempar ke pasaran.

Visi berbeda bisa saja ada di kepala temanmu. Baginya tidak perlu muluk-muluk membangun keberhasilan jangka panjang. Tidak perlu terlalu berorientasi pada hal mendetail tentang produk, baginya yang penting produk tersebut disukai meski mungkin sifatnya hanya tentatif.  Perbedaan seperti inilah yang wajib kamu pertimbangkan. Sudahkah kalian memiliki visi dan misi yang telah disepakati berdua?

 

 

4. Serikuh apapun rasanya, urusan uang tetap harus dibicarakan bersama. Jika memang serius membuka usaha bersama mulai sekarang belajarlah untuk jadi partner yang lebih fair dan terbuka

uang adalah masalah yang sensitif

Selain soal visi misi bisnis, risiko lainnya yang juga menunggu adalah soal uang. Diakui atau tidak, uang menjadi masalah yang cukup sensitif. Mungkin dalam pikiranmu, kamu terbiasa meminjam uang kepada sahabatmu dan begitu pun sebaliknya. Tidak ada perkelahian yang terjadi saat dia atau kamu lupa mengembalikan uang yang dipinjam tersebut.

Tapi ingat, hal tersebut bisa saja dihindari karena jumlah uang yang dipinjamkan tidaklah terlalu besar. Bagaimana jadinya kalau kita bicara bisnis yang menyangkut nominal tak sedikit? Ada banyak contoh kasus persahabatan yang bubar karena masalah uang.

 

 

5. Walau selama ini kemana-mana bersama objektivitas terhadap satu sama lain harus tetap teruji. Kalian harus siap dikritisi oleh orang terdekat, yaitu sahabat sendiri

sulit objektif

Mungkin kamu dikenal sebagai orang yang cukup objektif mengomentari setiap pekerjaan orang lain kalau dirasa hasilnya belum maksimal. Namun ketika pekerjaan tersebut adalah hasil temanmu, sikap objektif bisa jadi berkurang. Tak bisa dipungkiri, kedekatan emosional di antara kalian membuat rasa ingin melindungi dan menghargai perasaan seringkali lebih besar. Kamu mau tidak mau berusaha menolerir kesalahan-kesalahannya.

Hal tersebut bisa juga terjadi pada kamu. Disaat performamu menurun, dia pun enggan menegur dengan alasan kamu adalah temannya. Padahal dalam bisnis, kamu harus bisa bersikap profesional jika ingin mempertahankan usaha tersebut. Di sisi lain, beban emosional kedekatan kalian, membuat hal tersebut terasa sulit dipertahankan.

 

 

6. Dalam bisnis segalanya bisa terjadi. Kalian harus siap ketika konflik usaha mulai menggerogoti ikatan persahabatan yang sudah terjalin selama ini

bisa merusak jalinan pertemanan

Dalam bisnis segalanya bisa terjadi. Senang atau tidak senang, dalam perjalanan bisnis kamu pasti akan menjumpai kerikil tajam. Mulai dari mengalami kerugian, ditipu orang, produk gagal di pasaran, dan lain sebagainya. Masalah-masalah yang terjadi tersebut bukan tak mungkin membuat hubungan pertemanan kalian memanas.

Hal terparah adalah ketika kalian tak bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dan justru berakhir pada permusuhan. Mendirikan usaha bersama teman sendiri memang terdengar menyenangkan, namun di balik rasa senang itu ada konsekuensi yang sepatutnya terlebih dahulu kalian ketahui.

 

 

7. Beranikan diri untuk menolak ide yang tidak layak dieksekusi. Jangan pernah membiarkan rasa tidak enak jadi penyebab utama yang membuat bisnis kalian mati suri

ide dari teman

Kamu yang punya hubungan emosional dengannya menjadi pihak yang sulit bersikap objektif. Ini manusiawi tapi tak baik jika diterapkan pada bisnis.Ketika kamu atau temanmu tersebut melontarkan ide, terkadang mungkin secara logika  itu bukanlah ide yang baik atau menarik. Namun karena rasa tak enak tadi, akhirnya kalian pun “terpaksa” mengiyakan sumbangan pikiran tersebut. Pada dasarnya permasalahan terbesar berbisnis dengan teman adalah karena ada beban kedekatan perasaan yang harus ditanggung.

 

 

8. Sebagai pemimpin di bisnis sendiri kalian harus belajar jadi pribadi yang teguh pada prinsip yang diyakini. Walau pada sahabat sendiri, kalau sudah urusan kemajuan usaha maka tak boleh ada kompromi

sulit menegur karena merasa teman

Seperti telah Hipwee sebutkan, bisnis bersama teman mendatangkan konsekuensi rasa tak enak untuk menegur. Imbasnya adalah bukan tak mungkin pelanggaran kedua, ketiga, dan selanjutnya terus dilakukan. Padahal demi menciptakan bisnis yang mumpuni kamu tidak boleh berkompromi dengan masalah-masalah seperti ini. Karena alasan tersebutlah sebaiknya kamu mempertimbangkan lagi ketika ada rencana berbisnis dengan teman sendiri.

 

Memiliki usaha bersama teman adalah ide menarik yang sayang untuk dibiarkan begitu saja. Kedekatan di antara kalian menambah kenyamanan untuk mengobrolkan segalanya. Namun untuk membangun usaha yang baik segala faktor jelas haruslah dipertimbangkan sebaik mungkin.

 

Tulisan ini terinspirasi dari laman LifeHack, artikel asilinya bisa lihat di sini.

 

Featured Image by: www.vnews.com

sumber

Jangan Pernah Terjun Jadi Wirausaha Kalau 7 Alasan Ini yang Jadi Penyebabnya!

24 Januari 2015 1 komentar

Dari artikel-artikel kesuksesan yang sering Hipwee bagikan, kamu akan menemukan banyak inspirasi dan motivasi yang memacu kamu untuk menjadi seorang entrepreneur. Tujuan artikel-artikel tersebut emang untuk menggugah kamu untuk keluar dari zona nyaman dan terjun ke dunia usaha sedari muda.

Namun sayangnya, gak semua orang cocok jadi pengusaha. Coba pikir-pikir lagi apa alasan kamu mau terjun ke dunia usaha. Jika alasan-alasan di bawah ini terngiang di benakmu mungkin pilihan untuk jadi pengusaha perlu kamu pikirkan ulanhg.

 

 

1. Alasanmu jadi wirausaha hanya untuk “lari” dari kewajiban kerja yang ada. Kamu sudah jenuh dengan rutinitasmu yang itu-itu saja

Kamu gak bisa lari dari ini

Mungkin gara-gara kamu gak suka sama atasan atau kamu gak mencintai pekerjaan kamu jadi ide untuk buka usaha terdengar seperti alunan musik merdu di telinga kamu. Dengan menjadi pengusaha gak ada lagi orang memerintah kamu serta me-review kerjaan setiap bulan. Akhirnya, kamu putuskan untuk menjadi pengusaha demi lari dari pekerjaan kantora.

Memulai usaha sendiri secara gak langsung emang melepaskan dirimu dari status pegawai, karena kini kamu bekerja untuk diri sendiri bukan orang lain. Tapi bukan berarti kamu akan berleha-leha lalu uang datang dengan sendirinya. Malah tugas dan kerjaan kamu justru jadi tambah berat ketika memulai usaha. Kewajiban kamu jadi tambah banyak dan kamu memikul tanggung jawab yang lebih berat daripada menjadi karyawan. Menjadi pengusaha semestinya bukan dijadikan pelarian melainkan dijadikan tujuan untuk dikejar. Karena kalau nggak, kamu cuma bikin masalah baru dan mencari pelarian baru karena sejak awal kamu cuma nyari pelarian saja.

 

 

2. Lupakan keinginan untuk jadi pengusaha jika hanya ingin bebas mengatur bisnis sesuai keinginanmu. Sebab pada kenyataannya bisnis tidak berjalan sesederhana itu

Kamu cuma bisa mengontrol diri

Jika kamu seorang tukang atur alias control freak maka kamu gak seharusnya jadi pengusaha. Kamu ingin bisnis kamu berjalan sedemikian rupa, toko disusun sesuai keinginan, dan proyek/produk harus berjalan sempurna, kalau gagal kamu rela mengulang lagi. Kamu selalu mengira kalau berbisnis itu memberi kamu kendali penuh atas semua orang dan semua hal, padahal nyatanya tidak.

Menjadi pengusaha malah membuat kamu gak berdaya dan gak punya kendali. Kamu bisa memasarkan produk namun kamu gak bisa mengendalikan penjualan, kamu gak bisa memaksa orang untuk jadi pelanggan/pengguna kamu. Ketika kamu berhasil menjual kamu gak bisa mengontrol mereka untuk datang kembali. Kamu gak bisa mengendalikan kemampuan pegawaimu untuk melaksanakan hal-hal gila. Skill yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis adalah skill manajemen bukan skill sok ngatur.

 

 

3. Hasrat jadi pengusaha berkobar karena kamu ingin mendapatkan nama besar. Jadi kaya, tenar, dan banyak dikenal jadi hal yang kamu harapkan

Kepopuleran datang dengan sendirinya

Akui saja, apakah kamu hanya terobsesi menjadi terkenal dan populer seperti Mark Zuckerberg? Kalau kamu menjadi pengusaha hanya karena ingin dikenal semua orang, sering nongol di talk show dan kalau perlu dibikinin filmnya, maka kamu harus berhenti bermimpi terlalu cepat. Menjadi selevel dengan pengusaha-pengusaha top seperti mereka membutuhkan kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun.

Bukan itu saja, agar namamu terdengar di mana-mana kamu harus punya tim humas siap banting tulang buat kamu. Dan ketika kamu mulai menjual diri di media kamu bakal segera tahu bahwa media gak akan peduli kecuali kamu punya kisah inspiratif untuk diceritakan. Sebagai pengusaha yang baru belajar merangkak, ada baiknya kalau kamu fokus bekerja dan menghasilkan sesuatu terlebih dahulu sebelum mulai memikirkan populeritas.

 

 

4. Status pengusaha terdengar menggoda karena banyaknya waktu luang yang (kelihatannya) akan kamu punya. Tidak sesimpel itu kenyataannya, Bung-Nona……

Kamu gak punya waktu luang

Ide bekerja tanpa ikatan jam kantor dan gak harus hadir di kantor sekilas terdengar menyenangkan. Dengan begitu kamu bisa lebih banyak berada di rumah bersama keluarga (jika sudah punya) atau lebih sering main saat yang lain harus kerja. Tapi itu hanya iming-iming kenikmatan waktu luan yang semu karena ketika kamu memulai usaha 24 jam per hari terasa gak cukup untuk menjalankannya. Kamu gak bisa santai karena ketika kamu membuang-buang waktu berarti kamu membuang-buang uang.

 

 

5. Pikirkan ulang rencanamu jadi pengusaha jika cuma semangat yang kamu punya. Sedang rencana selarik pun tak ada

Semangat saja belum cukup

Katakanlah kamu jago memasak masakan Italia, jadi kamu memutuskan untuk membuka restoran Italia. Kamu punya passion-nya, kamu memiliki semangat buat capek-capek di dapur, tapi kamu gak punya ide sama sekali tentang bagaimana cara menjalankan usaha restoran, apalagi restoran bercita rasa Italia. Bahkan kamu gak tahu cara memasarkan restoranmu di tengah masyarakat yang belum mengenal menu-menu Italia.

Tentu saja kamu bisa belajar sambil berjalan, namun pasti ada cara lain untuk mentalurkan passion kamu tanpa harus membuatmu berhenti dari pekerjaan dan mengalami kerugian tiap hari. Dalam dunia usaha, kadang semangat aja belum cukup.

 

 

6. Gatalnya kamu terjun sebagai wirausaha karena tergiur mudahnya pengajuan modal usaha. Padahal tak ada pinjaman yang gratis — sederet syarat dan bunga yang cukup tinggi bisa membuat meringis

Minjam di bank itu sulit

Meski minim pengalaman dan belum punya rencana bisnis yang jelas kamu memberanikan diri mengajukan kredit ke bank. Karena kamu mengira mendapatkan pinjaman dari bank adalah perkara mudah. Meski perekonomian negara kita (terlihat) membaik tapi percayalah memperoleh ratusan juta buat modal dari bank gak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka butuh keyakinan dari kamu, apa yang bisa dijadikan jaminan, berapa saldo yang kamu miliki dan pekerjaan apa yang kamu miliki.

Pekerjaan? Bukankah kamu udah memutuskan buat resign? Uups…

 

 

7. Memulai usaha bukan cuma soal pamer ide brilian saja. Mengawali usaha tanpa riset pasar dan mengkritisi rencana sendiri sama saja dengan bunuh diri

Ide harus digodok lagi

Yang kamu miliki cuma sebuah ide brilian (setidaknya brilian bagi dirimu). Kamu belum pernah memamerkan ide tersebut di depan orang lain, jadi ide tersebut belum pernah digodok dan dikritisi. Parahnya lagi kamu gak melakukan riset pasar sama sekali untuk melihat apakah ada calon pembeli yang mau membeli/menggunakan produk kamu. Tapi dengan pedenya kamu yakin aja ada yang mau beli. Naif sekali, kamu memulai bisnis tanpa mengetahui apakah ada orang yang mau membeli produk kamu.

 

Terjun ke dunia usaha itu bukan perkara mudah, kamu gak boleh anggap remeh sama sekali. Keputusan untuk berbisnis bisa menjadi perubahan terbesar dalam hidupmu, untuk jadi lebih baik maupun jadi lebih buruk.

Kamu harus punya modal, rencana, memahami pasar selain semangat dan ide. Dan selama menjalaninya kamu harus punya kesabaran dan ekspektasi yang masuk akal. Nah sekarang pertanyaanya: sudah cukup kuatkah alasanmu untuk masuk ke dunia bisnis yang keras?

Terinspirasi dari Forbes. Artikel asilinya bisa dilihat disini.

sumber

5 Hal Yang Sering Dianggap Sepele Namun Bisa Memajukan Bangsa Indonesia

MUKADIMAH


Quote:Indonesia sekarang ini dikenal sebagai negara berkembang, namun dibalik kata berkembang, masih banyak hal yang menghambat Indonesia menjadi negara yang berkembang dengan pesat. Sesuai pengamatan dan analisa TS, masih banyak hal-hal yang dianggap rakyat Indonesia sebagai hal sepele yang sebenarnya sangat bisa membantu Indonesia menjadi negara yang berkembang dengan pesat. Apa saja itu? Cek it out..

Quote:
Quote:1. MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

Quote:Di Indonesia, membuang sampah pada tempatnya masih menjadi hal yang sangat susah diterapkan. Yang banyak di temukan di Indonesia adalah, sampah bertebaran dimana-mana, hanyut di setiap sungai, menghambat sistem drainase di perkotaan dan membuat pemandangan yang tidak sedap.

Pertanyaannya, apa susahnya cari tempat sampah umum untuk membuang sampah? Apakah masih banyak yang tidak mengerti dampak jika kita membuang sampah pada tempatnya?

Jika kita teratur membuang sampah pada tempatnya, pemerintah bisa mengolah sampah untuk bisa didaur ulang dan menjadikan sampah untuk menjadi pemasukan negara, apalagi sampah di Indonesia banyak sekali. Pemerintah juga bisa mengurangi biaya yang tidak produktif hanya untuk mengangkut sampah dari yang bukan tempatnya, dan bisa di alihkan untuk biaya operasi daur ulang sampah yang tepat.

Quote:
Quote:2. MENGANTRI

Quote:Ayo siapa yang pernah ngerasain seperti gambar di atas? mengantri di halte busway di Jakarta seperti sedang merasakan berada di neraka untuk beberapa saat. Sumpek, berebut, dorong-dorongan, bahkan 2 petugas di satu pintu pun tidak mampu mengatasi rasa tidak sabar dari orang Indonesia yang mengantri. Coba bandingkan dengan gambar berikut (Antrian di stasiun di Jepang).
Quote:
Di Indonesia sudah dibatasi dengan pembatas seperti pagar bahkan sudah di kerangkeng sedemikian rupa masih saja tidak teratur, berbeda dengan di Jepang, hanya dengan petunjuk gambar arahan di lantainya saja mereka sudah teratur.

Memang apa sih manfaat mengantri? Jika rakyat Indonesia mau mengantri, segala sesuatunya bisa menjadi teratur, bisa juga menjadi nilai plus di mata wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Jangan kira jika keteraturan masyarakat sebuah negara juga bisa menjadi referensi bagi wisatawan asing untuk direkomendasikan ke orang lain. Jadi bisa banyak wisatawan asing datang dan bisa menambah kas negara.

Quote:Quote:3. TIDAK KORUPSI KECIL-KECILAN

Quote:Ini yang menjadi penyakit di Indonesia. Mungkin kita sangat benci melihat aksi-aksi koruptor di pemerintahan Indonesia. Mulai dari pejabat lokal, petinggi-petinggi lembaga pemerintahan, hingga jajaran menteripun pernah terlibat. Namun tanpa disadari, masyarakat menengah ke bawah pun bukan tidak bisa korupsi, masih banyak kasus-kasus kecil yang menjadi kebiasaan buruk rakyat Indonesia.

Contohnya seperti bayar uang damai jika di tilang, “Kernet” bis yang masih saja kerja sama dengan “Checker” yang ingin mengantongi uang lebih, Bayar “Uang Jalan” kepada pihak2 tertentu seperti “Calo”..

Kalau saja uang-uang yang “HARAM” itu dialirkan ke hal-hal yang lebih berguna, bisa memajukan bangsa, bukan memajukan oknum, maka kita sudah membuat bangsa Indonesia lebih mandiri dari hal yang kecil. Karena jika kita tidak bisa bertanggung jawab untuk hal kecil, kita tidak akan pernah dipercayakan untuk bertanggung jawab untuk hal besar.

Quote:Quote:4. MEMATUHI RAMBU-RAMBU

Quote:Rambu-rambu? kata siapa rambu-rambu hanya untuk pengendara kendaraan bermotor? Banyak rambu-rambu yang masih di abaikan oleh rakyat Indonesia. Seperti contoh kecil, “dilarang berjualan disini”, tetapi masih banyak rakyat Indonesia yang mengais rezeki namun mengabaikan rambu-rambu yang sebenarnya untuk kebaikan bersama.

Rambu “Dilarang berhenti” mungkin menjadi rambu-rambu yang paling malang, karena paling diabaikan oleh orang Indonesia. Bagaimana jika semua teratur menuruti rambu-rambu? Tentunya menjadi indah, menjadi aman, nyaman dan tentram. Jika nyaman dan aman, membuat manusianya merefresh otaknya, jadi lebih segar membantu membangun bangsa Indonesia. Setuju?

Quote:Quote:5. MENJADI PEMBAYAR PAJAK AKTIF

Quote:Pembayar Pajak di Indonesia saat ini sedang dalam pertumbuhan pesat, namun tetap saja, sebagian besar rakyat Indonesia masih tidak membayar pajak. Selain karena ada mayoritas yang berkekurangan dalam hal keuangan, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang masih sering memanipulasi pajak. Tetapi alangkah baiknya jika kita sebagai warga negara yang baik, ikut turut membangun bangsa melalui pajak, dan biarkan pihak yang berwenang untuk bisa memberantas mereka yang memanipulasi pajak. Kita sebagai pembayar pajak juga harus bisa aktif dan kritis soal pengalihan dana Pajak yang sudah kita bayarkan. Jika semua sudah sesuai pada tempatnya, dijamin sudah pembangunan infrastruktur bisa lebih efisien dan efektif.

Jadi, keberhasilan penerimaan pajak suatu negara tergantung kepada upaya pemerintahnya dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan menekan tindakan manipulasi pajak. Beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah antara lain menciptakan pelayanan publik yang profesional, mengelola uang pajak secara adil dan transparan, membuat peraturan perpajakan yang mudah dipahami wajib pajak dan meningkatkan tindakan penegakan hukum (law enforcement) kepada wajib pajak yang tidak patuh.

Quote:Mari sebagai bangsa Indonesia kita bisa memikirkan segala tindakan kita untuk memajukan bangsa, bukan hanya sekedar menjadi penikmat fasilitas yang diberikan negara.
AYO INDONESIA BISA!!  

sumber

20 Hal yang Hanya Dapat Kamu Lihat di Jakarta

19 Desember 2014 1 komentar

Jakarta, memang gak ada matinya jika di bahas dari A sampai Z. Kota metropolitan ini memang sangatlah unik dan menarik bila ditelusuri lebih mendalam. Cieecieiee. Secara gitu ini kan ibu kota negara Indonesia tercinta. Bagi yang udah pernah ke Jakarta, pasti melihat hal-hal di bawah ini bukan hal yang tabu lagi. Tapi jika Kamu belum kesana, pasti melihat hal ini Kamu langsung heran seheran herannya. Hal seperti apa sih? Langsung lihat aja yuk..

1) 6 Orang 1 Motor

Kalau yang ini sungguh melanggar aturan banget. Gak sayang sama anak-anak ini. Kalau jatuh tuh gimana coba?

2) Orang Telanjang Naik Ojek

Hiii kayaknya ini orang sedang kurang deh. Apa malah kelupaan pakai baju ya?

3) Rolls Royce Kebanjiran

Hanya di Jakarta yang sering terjadi banjir kayak gini. Tampak orang itu sedang menguras air dari dalam mobilnya.

4) Jet Ski di Jalanan

Kalau Jet Ski biasanya di jalankan di laut. Kali ini hanya di Jakarta yang bisa menjalankan Jet Ski ini sambil berkeliling ke jalan raya (Jakarta saat banjir). Harusnya Jakarta dibikin kayak Venezia sekalian kali ya?

5) Joki 3 in 1 yang Pura-pura Baca Koran

Kalian pasti juga udah tahu kan kalau di Jakarta itu diberlakukan aturan 1 mobil harus ada 3 orang, jika melanggar aturan itu maka akan didenda. Nah, para joki ini berpura-pura sedang membaca koran untuk menanti mobil yang membawanya. Lumayan kan buat uang jajan?

6) Pengendara Sepeda Paling Antik

Sepeda ini unik dan lucu. Kamu bisa menemukannya di Jakarta.

7) Plat Motor di Punggung

Hahaha plat motor ini kok diletakkan di punggung ya? Bener-bener inspiratif sekali.


8) Motor Kuda

Kalau motor kuda kayak gini sih jarang ditemui. W.O.W banget.

9) Monyet Pesaing Valentino Rossi

Masak kalah sama monyet. Monyet aja pakai motor kok yang di belakang itu pakai sepeda. Hahaha

10) Sepeda Motor Tingkat

Wah kalau ini sih bahaya. Gak ati-ati bisa jatuh. Nah Loh..

11) 20 Kg Sayuran Pada 1 Motor

Kalau ini sih maksa banget. Kasian ibunya yang deg-deg ser terus. Berfikir kalau-kalau akan jatuh.


12) Restoran MBakBerry

Ini sih bukan warung HP, tapi warung makan. Namanya itu lho, unik sekali.


13) Setarbak Kopi Cafe

Hahaha Kafe kalau namanya dipelesetkan jadi aneh dan lucu ya.


14) Halte atau Fly Over? Ply Ofer!

Halte ini dinamain dengan “Fly Over” yang ada di sebelahnya. Tapi tetep typo juga. Bukan fly over tapi malah “Ply Ofer”.


15) Demonstran Lempar HP Nokia ke Polisi

Selain jadi alat telekomunikasi, Nokia menjadi alat demo. Dulu sih. Sebelum. Dibeli. Microsoft.

16) Anjing Berhelm

Anjing aja bisa tertib lalu lintas. Mengapa kita enggak bisa? #tanyakenapa?

17) Memindahkan Kasur dengan Motor

Kalau biasanya memindahkan kasur itu dengan pickup, kali ini dengan motor pun jadi.


18) Membawa Ikan Todak Pakai Sepeda

Ikan ini tuh besar dan berat. Kalau membawa pakai sepeda, pasti bakalan capek.


19) Membawa Tangga Pakai 2 Motor

Kreatif deh. Sumpah baru melihatnya kali ini. Coba kalo yang depan mengerem mendadak.

20) Ini Namanya: Numpang Parkir di Jalan!

Lalu lintas ini hanya dapat kamu temui di Jakarta. Polisi aja gak bisa mengendalikan suasana. Lihat deh polisi yang di seberang jalan itu. Itu lho, di kanan atas.

sumber

Kategori:revo Tag:, , , , ,

7 Trik Mudah Memasarkan Bisnismu yang Baru Seumur Jagung di Media Sosial

Hai entrepreneur muda Indonesia! Kamu pasti udah tahu dan paham betul manfaat media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, sapai Path sebagai alat promo untuk bisnis yang kamu jalankan. Baik kamu seorang penyedia jasa maupun produsen barang-barang bermutu, media sosial memberi kamu kesempatan untuk bertemu dengan calon konsumen.

Tapi ingat cuma “kesempatan’ lho ya, jika kamu masih memakai cara yang biasa-biasa aja di media sosial jangan harap kamu bisa terhubung dengan mereka. Untuk kamu yang masih baru (dan berpengalaman juga boleh) dalam pemasaran media sosial, trik-trik berikut bisa kamu coba untuk meningkatkan interaksi dengan calon konsumen hingga akhirnya kamu bisa memperoleh pelanggan baru. Penasaran apa aja trik-nya?

 

 

1. Coba cari nama bisnismu di kolom “search” atau via Google, lalu tunjukkan empatimu pada pelanggan

sdsd

Menjalankan pemasaran via media sosial gak mengharuskan kamu nge-tweet atau memposting dengan bahasa yang kaku. Semua orang juga tahu kalau kamu bukan robot, jadi jangan bertindak seperti robot. Kamu harus tetap manusiawi, ramah dan mau mendengarkan keluhan pengguna media sosial. Karena dari keluhan tersebut kamu bisa masuk ke dalam percakapan yang membekas di ingatan mereka. Jangan ragu buat memasukkan kata kunci ke kolom “Search” twitter, karena hari ini semua keluhan dilempar ke Twitter.

Misalnya kalau kamu pengusaha restoran baru (sebut saja @restoMawar) dan mengandalkan media sosial untuk pemasaran, masukkan kata kunci “Pesanan lama” atau “pelayanan jelek” di pencarian twitter, dengan jangkauan pencarian disetel untuk radius dalam kota kamu aja. Ketika kamu menemukan tweet semacam “Aduh makan di @restoAAA gak rekomen banget. Pelayannya jelek, pesanan lama diantar #fail” segera respon keluhan tersebut dengan tweet empati (menggunakan akun twitter resmi resto kamu tentunya) dengan, “Sayang bangetlunch kamu jd gak asik, Bob. Semoga hari kamu tetap menyenangkan. Cheers!” 

Apakah Bob langsung pindah ke restoran kamu? Kemungkinan nggak. Tapi besok kalau Bob mau makan siang lagi, resto kamu pasti jadi pilihan pertamanya. Lalu ketika Bob check-in lewat Path atau sekedar ‘Like’ Page resto kamu di Facebook, teman-temannya akan melihat dan bertanya apa restorannya enak? Jika pelayanan dan kualitas yang kamu berikan memang oke, Bob pasti merekomendasikan restomu ke teman-temannya. Cara ini juga berlaku kalau kamu menawarkan jasa di media sosial, contohnya jika kamu seorang fotografer, bubuhkan keyword “Cari fotografer” di pencarian kamu.

 

 

2. Feedback dari pelanggan itu ada buat direspon. Bukan diabaikan!

Jangan malas...

Sekitar 60% brand besar yang udah punya nama gak merespon semua keluhan, pertanyaan, saran, dan pujian yang disampaikan pelanggan serta calon pelanggan lewat beragam media sosial yang mereka miliki. Padahal, dari merekalah kamu bisa mengambil kesempatan untuk meraih perhatian mereka yang terabaikan. Sama seperti contoh kasus restoran di atas. Dengan merespon kamu juga menunjukkan usaha untuk membuat pelanggan datang kembali.

Jika pelanggan complain, jangan abaikan dan hapus tweet/komen dari mereka (jika kamu hapus atau abaikan keluhan mereka, kesan yang muncul adalah pelanggan kamu gak penting), gunakan kesempatan itu untuk melihatkan ke publik bahwa kamu beritikad baik menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu baru minta pelanggan tersebut buat berkomunikasi lewat jalur email atau SMS yang lebih pribadi. Ketika kamu merespon, selalu gunakan brand voice yang selama ini selalu kamu pakai, entah itu santai, lucu atau pake sapaan ‘bro’ atau ‘sis’.

Semua pengusaha dan perusahaannya pasti membuat kesalahan, namun masalah bukan terletak pada kesalahan tersebut. Masalah baru muncul ketika kamu gak punya itikad baik bilang “Kami mohon maaf atas…” dan memperbaiki apa yang dikeluhkan pelanggan.

 

 

3. Gak usah jualan melulu, bercakaplah dengan pelangganmu

Cerita-cerita dong

Tell, don’t sell. Sering-sering menggunakan jargon barusan karena pelanggan cenderung kurang simpati dengan brand yang jualan habis-habisan, promo tiap menit tanpa mau mengenal pelanggannya lebih dekat. Kekuatan utama media sosial mucul ketika kamu menggunakannya untuk menceritakan pengalaman pribadi, bukan buat jualan semata.

Ceritakan pengalamanmu yang masih berkaitan dengan bisnis yang kamu jalankan, kalau mau ambil contoh resto diatas, ceritakan pengalamanmu menyantap sajian Tahiland terlezat yang pernah kamu cicipi waktu berkunjung ke negara tersebut. Atau ceritakan bagaimana Nenek kamu menurunkan resp andalannya hingga menginspirasi kamu untuk berbagi nikmatnya resep nenek pada semua orang.

Dengan menceritakan pengalaman pribadi yang menginspirasi kamu menjalankan usaha, pelanggan kamu bakal ikut menceritakan kisahmu ke calon pelanggan baru. Tidak lupa, kamu ajak juga ‘pengikut’ kamu di media sosial untuk menceritakan pengalamannya masing-masing. Buat apa repot-repot mendengar cerita mereka? Karena dari cerita mereka secara gak langsung kamu bisa mendengar apa yang mereka butuhkan.

 

 

4. Jangan berinteraksi seperti robot. Jadilah otentik. Bicaralah dengan brand voice-mu sendiri

Be your brand

Jika kamu bisa menjadi dirimu sendiri di Facebook dan Twitter, maka kamu pasti bisa menjadi merek kamu sendiri dalam media sosial. Seperti diungkapkan di atas, semua orang tahu kalau kamu bukan robot, jadi jangan bicara seperti robot meskipun tweet/post kamu sudah dijadwal dengan rapi. Di luar jadwal-jadwal untuk posting, sesekali sapa pengikutmu di media sosial, kamu bisa berbagi cerita atau sekedar bertanya kabar mereka hari ini.

Satu hal yang harus kamu ingat adalah tetap menngunakan brand voice atau gaya bahasa dari produk yang kamu coba pasarkan. Jika dari awal gaya bahasa yang kamu gunakan slenge’an dan sesekali melucu, tetap gunakan gaya bahasa tersebut. Jika kamu gak selalu serius dengan gaya bahasa yang santai, terus pertahankan. Di Indonesia banyak sapaan yang bisa digunakan untuk membangun keeratan dengan pelanggan seperti ‘Gan’, ‘sis’,’om’ dan sebagainya.

Karena ketika kamu menjadi otentik, kamu terlihat ramah dan mudah dirangkul, ketika kamu mudah dirangkul pelanggan gak pernah segan untuk berbisnis sama kamu.

 

 

 5. Gunakan Facebook semaksimal mungkin untuk beriklan. Dalam pemasaran online Facebook itu dewa!

Ngiklan di Facebook

Facebook adalah mesin raksasa penyimpan data, terlebih lagi data penggunanya di Indonesia yang sangat banyak. Media sosial ini gak hanya user friendly tapi juga bisa meningkatkan penjualan usaha kamu. Alih-alih sembarangan memasang iklan yang gak kamu tahu kebutuhannya apa, di Facebook kamu bisa menargetkan iklan kamu ke pengguna yang ‘tepat’ berdasarkan jenis kelamin, umur, tempat tinggal dan pekerjaannya. Data yang mendalam Facebook memungkinkan kamu untuk memilih target iklan kamu. Hal yang lebih keren daripada mencapai jutaan orang di Facebook adalah mencapai 1000 calon pelanggan potensial, menemukan 100 orang yang tepat dan mendapatkan orang-orang yang membutuhkan produk/jasa kamu.

Keuntungan lain dari beriklan di Facebook adalah kamu bisa merasakan dahsyatnya kekuatan Word-of-mouth. Kamu tinggal di generasi yang selalu ingin berbagi dan berkomentar. Jika apa yang kamu punya beneran bagus, pengguna Facebook gak segan merekomendasi usahamu ke pengguna Facebook lain. Selain itu kamu bisa menargetkan iklan pada teman-teman pengguna facebook yang udah ‘Like’ Page kamu, ketika mereka lihat iklan kamu, mereka akan yakin buat ‘Like’ karena ada nama temannya terpampang di sana.

 

 

6. Boleh bagi diskon sesekali. Tapi lebih penting, kamu membagikan informasi menarik buat pengikutmu di media sosial

Berbagi gak bikin kamu miskin

Membagikan diskon 10% itu wajar, namanya juga promo. Memberi 50% berarti kamu merendahkan sendiri nilai produk dan jasa yang kamu tawarkan. Ngasih diskon 100% alias ngasih gratisan terus-menerus bikin kamu punya pelanggan ‘loyal’ hingga kamu bangkrut. Alih-alih membagikan diskon maupn produk yang bisa menurunkan nilai dan brand kamu, mending kamu pertimbangkan membagikan info-info menarik lewat media sosial.

Berbagi tips, berita, tutorial dan komentar terhadap suatu isu di media sosial gak akan bikin perusahaan kamu bangkrut. Malah kebiasaan posting informasi bermanfaat bikin pelanggan kamu terbiasa datang kembali untuk mencari ilmu yang berguna. Selain membahas berita dan tips kamu juga bisa berbagi informasi bagaiman unit bisnis kamu berjalan, proses kreatif yang kamu lakukan dan hingga ke proses produksinya. Asal kamu tahu batasannya, berbagi di media sosial gak akan bikin kamu jadi miskin.

 

 

7. Mulai sekarang, sering-seringlah berterimakasih di media sosial

Sering-sering makasih

Dalam post media sosial melalui akun bisnis kamu, selalu luangkan waktu untuk mengucapkan “terima kasih” atau “terima kasih kembali” kepada pelanggan atau rekanan yang menyampaikan feedback-nya. Sama seperti informasi, berterimakasih gak akan membuat kamu miskin malah mempererat hubungan kamu dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai oleh toko online yang baru saja dia kunjungi.

Menurut DonorsChoose.org, donatur yang diberi ucapan terima kasih setelah memberi sumbangan punya kemungkinan 38% untuk menyumbang lagi. Coba bayangkan kalau kamu menerapakan kebiasaan berterimakasih ke dalam nilai-nilai perusahaan kamu sejak dini. Biasakan juga untuk menyelipkan “Makasih” meskipun kamu lagi merespon pelanggan yang lagi marah. Semoga saja itu bisa memperbaiki mood pelanggan kamu.

 

Media sosial memiliki potensi sebagai alat pemasaran yang apik, namun kekuatan utama media sosial bukanlah untuk jualan. Gunakan media sosial untuk menarik simpati pelanggan dan memperoleh perhatian calon pelanggan. Gunakan media sosial buat berbagi hal yang bermanfaat pada mereka. Dengan begitu mereka gak akan ragu untuk datang kembali berbisnis dengan unit usaha kamu.

sumber

Kategori:revo Tag:, , , , ,