Arsip

Archive for 12 Januari 2013

Aksara Sunda

12 Januari 2013 1 komentar

foto: google.com

Pernah dengar tentang Aksara Sunda? Pasti sebagian dari pembaca pernah belajar tentang apa itu Aksara Sunda. Khususnya bagi yang memang asli dari suku Sunda. Aksara Sunda ini merupakan salah satu warisan budaya Sunda yang harus dilestarikan. Sebenarnnya masyarakat Sunda sudah mengenal tulisan sejak abad IV yang dikenal dengan Aksara Sunda. Namun karena awal kekuasaan masa koloni, sehingga masyarakat Sunda harus merelakan kebudayaannya itu punah.
Pada akhir Abad XIX sampai pertengahan Abad XX, para peneliti berkebangsaan asing (misalnya K. F. Holle dan C. M. Pleyte) dan bumiputra (misalnya Atja dan E. S. Ekadjati) mulai meneliti keberadaan prasasti-prasasti dan naskah-naskah tua yang menggunakan Aksara Sunda Kuna. Berdasarkan atas penelitian-penelitian sebelumnya, pada akhir Abad XX mulai timbul kesadaran akan adanya sebuah Aksara Sunda yang merupakan identitas khas masyarakat Sunda. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat menetapkan Perda No. 6 tahun 1996 tentang Pelestarian, Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda yang kelak digantikan oleh Perda No. 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.
Pada tanggal 21 Oktober 1997 diadakan Lokakarya Aksara Sunda di Kampus UNPAD Jatinangor yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Kemudian hasil rumusan lokakarya tersebut dikaji oleh Tim Pengkajian Aksara Sunda. Dan akhirnya pada tanggal 16 Juni 1999 keluar Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 343/SK.614-Dis.PK/99 yang menetapkan bahwa hasil lokakarya serta pengkajian tim tersebut diputuskan sebagai Aksara Sunda Baku.
Nah, Aksara Sunda Baku inilah yang kita kenal sekarang. Seperti tulisan-tulisan yang sering kita jumpai pada nama jalan di Bandung. Aksara Sunda ini juga digunakan pada papan nama Museum Sri Baduga.
Sumber: Wikipedia.com

Nah, sekarang yuk, kita belajar mengenal Aksara Sunda. Pada dasarnya Aksara Sunda terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok huruf konsonan dan kelompok huruf vokal. Tulisan yang merupakan salah satu warisan kebudayaan Sunda ini juga memiliki dua jenis, yaitu Aksara Sunda Kuno dan Aksara Sunda Baku. Seperti gambar-gambar di bawan ini.

Foto: Goolge.com

Dalam penulisan Aksara ini juga perlu memperhatikan beberapa tanda yang memang merupakan kesatuan dengan aksaranya itu sendiri. Ada beberapa tanda yang telah dirangkum seperti berikut:
a. Tanda pengganti bunyi vokal
1. Tanda pengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘i’.

Tanda ini digunakan apabila ingin mengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘i’. Dengan menuliskannya di atas huruf yang diinginkan.

2. Tanda pengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘u’.

Tanda ini digunakan apabila ingin mengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘u’. Dengan menuliskannya di bawah huruf yang diinginkan.

3. Tanda pengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘é’.

Tanda ini digunakan apabila ingin mengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘é’. Dengan menuliskannya di depan huruf yang diinginkan.

4. Tanda pengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘o’.

Tanda ini digunakan apabila ingin mengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘o’. Dengan menuliskannya di belakang huruf yang diinginkan.

5. Tanda pengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘e’.

Tanda ini digunakan apabila ingin mengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘e’. Dengan menuliskannya di atas huruf yang diinginkan.

6. Tanda pengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘eu’.

Tanda ini digunakan apabila ingin mengganti bunyi vokal ‘a’ menjadi ‘eu’. Dengan menuliskannya di atas huruf yang diinginkan.

7. Tanda pengghilang bunyi vokal.

Tanda yang satu ini digunakan apabila ingin menghilangkan bunyi vokal pada suatu huruf. Dalam bahasa sunda tanda ini disebut pamaeh. Dengan menuliskannya dibelakang huruf yang diinginkan.

Bukan hanya itu, ada juga tanda-tanda yang digunakan sebagai penambah bunyi konsonan.
Seperti dibawah ini.
b. Tanda penambah Bunyi konsonan.
1. Tanda penambah bunyi ‘ng’.

Apabila saat menuliskan aksara Sunda ada kata yang berakhiran ‘ng’ seperti ‘kang’, bisa hanya dengan menambahkan tanda ini. Dengan cara menuliskannya di bagian atas huruf yang diinginkan.

2. Tanda penambah bunyi ‘-r’.

Apabila saat menuliskan aksara Sunda ada kata yang berakhiran ‘-r’ seperti ‘kar’, bisa hanya dengan menambahkan tanda ini. Dengan cara menuliskannya di bagian atas huruf yang diinginkan.

3. Tanda penambah bunyi ‘-r-‘.

Apabila ingin menambah huruf ‘r’ ditengah huruf lain seperti ‘kra’, bisa hanya dengan menambahkan tanda ini. Dengan cara menuliskannya di bagian bawah huruf yang diinginkan.

4. Tanda penambah bunyi ‘-l-‘.

Apabila ingin menambah huruf ‘l’ ditengah huruf lain seperti ‘kla’, bisa hanya dengan menambahkan tanda ini. Dengan cara menuliskannya di bagian bawah huruf yang diinginkan.

5. Tanda penambah bunyi ‘-y-‘.

Apabila ingin menambah huruf ‘y’ ditengah huruf lain seperti ‘kya’, bisa hanya dengan menambahkan tanda ini. Dengan cara menuliskannya di bagian bawah huruf yang diinginkan.

6. Tanda penambah bunyi ‘-h’.

Apabila saat menuliskan aksara Sunda ada kata yang berakhiran ‘-h’ seperti ‘kah’, bisa hanya dengan menambahkan tanda ini. Dengan cara menuliskannya di bagian belakang atas huruf yang diinginkan.

Nah, sekarang udah kenal kan sama Aksara Sunda?. Nggak kalah keren kok sama huruf-huruf negara tetangga kita.

sumber

Museum Zoologi Hibah Memiliki 67.000 Spesimen Hewan Dan Serangga Yang Diawetkan.

 

Museum ini didirikan oleh Robert Edmond Hibah (1793-1874) sebagai koleksi untuk mengajar di Universitas baru yang  didirikan di London, yang sekarang dikenal sebagai Universitas College London.

Dia adalah Profesor pertama Zoologi dan Anatomi Perbandingan di Inggris.

kepala simpanse dalam botol kaca, lalat kecil hanya beberapa dari 67.000 spesimen yang diawetkan dalam cairan di museum London.

The Museum of Zoology Hibah adalah satu-satunya yang tersisa di universitas museum zoologi di kota yang mencakup seluruh spesies hewan.

Otak dikumpulkan dari Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Australia dan Eropa.

Banyak dari spesies fitur dalam koleksi sekarang terancam punah atau termasuk harimau Tasmania, Quagga, dan Dodo.

Dua Museum Grant spesimen dodo berasal dari Songes aux Mare di tenggara Mauritius, meskipun yang terakhir dua dodos hilang terhadap api dan dari hama museum.

 

• Treeshrews adalah mamalia kecil yang asli hutan tropis Asia Tenggara, dan mereka adalah bagian dari koleksi museum ini

 

 

• Cacing tanah yang diawetkan dalam botol kaca serta aardvark diawetkan

 

• Sebuah nampan kupu-kupu diawetkan

 

• Ada juga koleksi anatomi komparatif menampilkan perbedaan antara otak dari sejumlah mamalia dan reptil.

 

 

• kepala simpanse juga tersedia untuk teliti dalam koleksi

 

• Spesimen disimpan di The Museum of Zoology Hibah

 

• Seekor simpanse (kiri) dan kerangka fitur gibbon dalam koleksi

 

• Sebuah tengkorak gajah (kiri) dan harimau di The Museum of Zoology Hibah

 

• The tulang ikan paus Beak Nosed disimpan dalam gelembung wrap

 

• Kerangka dari Rhino Satu Horned India disatukan di museum

 

 

• Sebuah favorit tertentu adalah tabung gelas diisi dengan 18 mol erat dikemas, kiri, serta kerangka harimau, kanan

 

Ribuan artefak dalam museum, jumblahnya sekitar 20.000 slide mikroskop.

Koleksi telah dijaga dengan sangat  hati-hati, diawetkan selama bertahun-tahun, meskipun atap museum jatuh beberapa kali. Selama Perang Dunia Kedua koleksi dievakuasi ke Bangor.

Robert Grant meninggal karena syok disentri pada tanggal 23 Agustus 1874, tetapi pada tahun 1995 museum ini berganti nama dan pindah dari Gedung Darwin ke lokasi di Gedung Rockefeller.

 

• berbagai macam ular Jars dan tikus laut bagian dari koleksi

 

• Sebuah kerangka primata disimpan di laci bersama dengan spesimen lain

 

• Tulang-tulang burung dodo yang tinggal di Mauritius tahun 1680an

 

• berbagai macam ular ditunjukkan dalam botol terjalin satu sama lain

 

• 67.000 spesimen, Museum of Zoology Hibah adalah satu-satunya dari jenisnya di dunia

 

• Karyawan Emma-Louise Nicholls memeriksa lemari display di The Museum of Zoology Hibah

 

• Kerangka dari Loris ditampilkan pada cabang pohon. Kukang adalah kelompok primata dari Asia Tenggara dan memiliki sifat yang sangat langka untuk kelompok mamalia, gigitan sangat beracun

 

• Sebuah tengkorak gajah Asia (kanan) dan tengkorak badak ditampilkan bersama-sama

sumber

Gadis Cantik Ini Adalah Pembaca Berita Berjilbab Pertama Di Amerika Serikat (Foto)

12 Januari 2013 4 komentar

Noor Tagouri yang berasal dari maryland, Amerika Serikat berusia 19 tahun mencatat sejarah dengan menjadi News Anchor muslim pertama yang sekaligus berjilbab di Negara Paman Sam.

 

Noor sedang bersiap membacakan berita di saluran ABC 7 News

 

Ia menjadi jurnalis dan pembaca berita di stasiun TV ABC tepatnya di saluran berita ABC 7 News. Hal ini menjadi prestasi tersendiri di negara yang sebagian besar warganya membenci Islam.

 

Ia juga menjadi News Anchor di sebuah stasiun radio

 

Noor sedang beraksi meliput berita

 

Dan ini menjadi bukti bahwa kehidupan antar agama di Amerika Serikat selangkah lebih maju pada pemerintahan Presiden Barack Obama.

 

Salah satu fotonya di Instagram

 

Dapatkah Indonesia mencontohnya?

(Chicago Monitor, Instagram, Hijabi Life)

sumber

Ular Python Ukuran 3 Meter Ikut Terbang Di Sayap Pesawat Qantas

undefined

 

Ular python ukuran 3 meter ini ikut terbang di sayap pesawat Maskapai asal Australia Qantas kemarin 10/01/2013. Penerbangan dari sebuah kota kecil di negara bagian Queensland, Australia menuju Port Moresby, Papua New Guinea.

 

 

 

undefined

[FOTO UNIK] Pose Lucu Tupai Saat Meminta Makan – Seperti Meminta Ke Surga

12 Januari 2013 4 komentar

Foto yang luar biasa ini ditangkap saat seekor tupai lapar melihat ke langit untuk meminta makan berikutnya.

Sekali dalam seumur hidup jepretan diambil oleh Martin Patten yang menyaksikan adegan rohani di Pusat Margasatwa Inggris di Surrey.

 

Seperti Memandang Ke Surga

Seperti Memandang Ke Surga

Pria dari Watford ini sedang dalam perjalanan dengan fotografer amatir lainnya ketika ia melihat perilaku aneh para tupai.

Ayah satu anak katanya langsung menangkap bahwa perilaku itu akan membuat suatu gambar spektakuler.

Dia berkata: “Ketika pertama kali melihat tupai itu sangat bersemangat berjalan kesana kemari mencium makanan.

‘Seseorang yang bersamaku memancing denan kacang di udara dan ia langsung mengulurkan tangan untuk memintanya.

Akhirnya Tupai Mendapatkan makanannya

Akhirnya Tupai Mendapatkan makanannya

Pose lain untuk meminta makanan

Pose lain untuk meminta makanan

“Dia di sana selama tiga puluh detik, seperti sedang memohon.
“Saya langsung menyadari bahwa hal itu akan menjadi kesempatan yang besar sebagai gambar yang lucu.

“Itu adalah salah satu kesempatan langka, sesuatu yang tidak sering Anda lihat. ‘ [hds/dailymail]

sumber

Bangunan Kartu Terbesar Di Dunia

 

 

Inilah bangunan kartu terbesar di dunia,  yang merupakan miniatur dari kasino terbesar di Makau, Venetian. Panjang bangunan ini 10,5 meter, tinggi 3 meter, dengan berat 227 kg.

 

Bryan Berg, seorang arsitek asal Amerika Serikat, membuat bangunan ini mulai dari 26 Januari sampai 10 Maret 2010.Dia membangun bangunan monumental ini selama 44 hari. Sebanyak 218.792 kartu, atau 4.051 kotak kartu, digunakan olehnya tanpa sedikit pun penggunaan lem, selotip, dan bahan perekat lainnya. Brayn memperoleh Guiness Word Record untuk usahanya ini.

 

 

 

sumber

MANFAAT LUAR BIASA LALAT YANG DICIPTAKAN ALLAH SWT

https://absoluterevo.files.wordpress.com/2013/01/lalat.jpg?w=180

Semua kita pasti tahu, apa itu lalat! Ya, ia seekor makhluk Allah subhanahu wata’aala yang dikenal suka hinggap di tempat-tempat yang jorok dan banyak membawa penyakit/kuman. Sekalipun begitu, ia ada disebutkan di dalam al-Qur`an dan juga hadits nabawi. Lantas, apa keistimewaannya, sehingga Allah subhanahu wata’aala menyebut dan menyinggungnya? Adakah hikmah di balik itu? Bagaimana kedudukannya di dalam hadits nabi shallallahu ‘alahi wasallam? Adakah pernyataan ilmiah yang menunjukkan keistimewaannya? Melalui halaman yang singkat ini, Insya Allah subhanahu wata’aala kita akan menyinggung secara ringkas tema-tema tersebut.
Lalat di Dalam al-Qur`an
Lalat yang di dalam bahasa Arabnya, “adz-Dzubab” disinggung dalam satu ayat, yaitu ayat 73, surah al-Hajj. Allah subhanahu wata’aala berfirman, artinya, “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaanitu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun. Walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS.al-Hajj: 73)
Dalam ayat ini terdapat seruan agar bertauhid kepada Allah subhanahu wata’aala dan kecaman terhadap kesyirikan dan orang-orang Musyrik. Sebagaimana dinyatakan Ibn Katsir rahimahullah dalam ayat ini Allah subhanahu wata’aala mengingatkan betapa hina-dinanya berhala-berhala itu dan betapa piciknya akal para penyembahnya.
Apa yang disembah orang-orang jahil dan musyrik itu diberi perumpamaan dengan sesuatu yang hina, yaitu seekor lalat. Bahwa sekalipun semua sesembahan mereka yang berupa berhala-berhala dan patung-patung itu berkumpul untuk menciptakan seekor lalat saja, benda-benda mati itu tidak akan pernah mampu melakukannya. Padahal apalah arti seekor lalat; makhluk yang sangat hina dan jorok. Bahkan, jangankan menciptakan, bila ada seekor lalat merampas sesuatu dari tubuhnya, berhala-berhala itu tak mampu untuk melindungi diri sendiri. Jadi alangkahlemah dan hinanya berhala-berhala itu, bilamana seekor lalat yang dikenal lemah dan jorok justeru lebih kuat darinya. Karenaitu, keduanya sama-sama lemah, baik lalat maupun berhala-berhala itu.
Syaikh Abu Bakar al-Jaza`iri mengatakan, “Dibuatnya permisalan dengan seekor lalatitu merupakan sesuatu yang baik dalam bahasa Arab, karena dapat lebih mendekatkan kepada pemahaman.”
Allah subhanahu wata’aala menyebutkan sesuatu di dalam al-Qur`an bukan asal sebut. Pasti ada nilai lebih dari apa yang disebutkan itu. Contohnya, Allah subhanahuwata’aala banyak bersumpah dengan makhluk ciptaan-Nya seperti matahari, waktu Dhuha, dan seterusnya. Itu semua karena apa yang dijadikan objek sumpah itu memiliki nilai lebih di sisi Allah subhanahu wata’aala. Dan terbukti secara ilmiah kemanfaatannya bagi alam semestaini, tak terkecuali penyebutan seekor lalat.
Lalat di Dalam Hadits Nabi shallallahu ‘alahiwasallam
Bilamana di dalam al-Qur`an hanya disebutkan dalam satu ayat saja, maka di dalam hadits nabi shallallahu ‘alahi wasallam penyebutannya lebih banyak. Salah satunya, terkait dengan adanya ‘dualisme’ dalam diri lalat itu. Artinya, di satu sisi pada dirinya itu terdapat racun, namun di sisi yang lain justru sebagai penawarnya alias pada kedua sayapnya.
Di antara hadits-hadits itu adalah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Jika lalat terjatuh di minuman salah seorang di antara kamu, maka benamkanlah ia, kemudian lepaskanlah (buanglah), karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lainnya terdapat obat (penawar).” (HR. al-Bukhari)
Hadits mengenai hal ini cukup banyak dan dipaparkan dengan redaksi yang hampir mirip.
Sepintas, hadits ini bagi kelompok yang berlebihan dalam mengkultuskan akal, seperti kelompok Mu’tazilah dan para Orientalis, hadits ini dianggap irrasional (tidak masuk akal). Sebab menurut akal mereka, bagaimana mungkin dapat diterima kenyataan bahwa lalat yang menjijikkan itu memiliki penyakit (racun) sekaligus obat (penawar). Apalagi bila ia terjatuh pada minuman, maka harus dibenamkan semua badannya agar minuman tersebut dapat dikonsumsi lagi dan tidak membahayakan. Sungguh menjijikkan. !!
Tetapi realitasnya, hadits tersebut dari sisi kualitasnya adalah hadits yang shahih. Karena itu, tidak ada tempat dan alasan untuk menolaknya, sebab yang mengucapkannya adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wasallam yang tidak mengatakan sesuatu kecuali berdasarkan wahyu Allah subhanahu wata’aala (QS. an-Najm:3).
Bagi orang beriman, bilamana telah terbukti secara valid dan kuat keshahihan kualitas suatu hadits, maka terlebih dulu ia harus meyakini kebenarannya, terlepas apakah ada hikmah di balik itu ataukah tidak! Hadits ini termasuk mukjizat Nabi shallallahu ‘alahi wasallam dari sisi ilmiah. Lalu, apakah memang terbukti secara ilmiah demikian.?
Pernyataan Ilmiah Tentang Lalat
Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya dunia ilmu pengetahuan, tampak jelaslah kebenaran hadits Nabi shallallahu ‘alahi wasallam tentang lalat. Dalam hal ini, dunia kedokteran berhasil membuktikan keilmiahan ucapan Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam itu.
Prof.DR.Amin Ridha menjelaskan beberapa poin tentang kenyataan tersebut, di antaranya, “… Ketiga, tidak benar kalau dikatakan bahwa dunia kedokteran belum pernah mengadakan pengobatan suatu penyakit dengan menggunakan lalat. Lalat pernah digunakan sebagai obat bagi penyakit borok menahun dan paru (Frambosia Tropica), yang terjadi pada 30 tahun pertama abad ke-20, sebelum struktur kimia sulfa ditemukan.
Untuk keperluan itu, lalat dipelihara secara khusus. Penemuan membuktikan bahwa lalat mengandung virus pembunuh kuman (bakterial). Dari penelitian itu ditemukan, bahwa lalat di samping membawa kuman-kuman penyakit, ia juga membawa bakterial yang membunuh kuman-kuman. Penelitian ini terhenti karena di saat yang bersamaan, ditemukan struktur kimia sulfa.
Keempat, Hadits tentang lalat menginformasikan adanya sejenis racun pada lalat. Kenyataan ini baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern dua abad belakangan. Sebelumnya, bisa jadi orang tidak mempercayai kebenaran hadits tentang lalat ini. Jika sudah ditemukan bahwa lalat selain membawa penyakit, ia juga mengandung bakterial pembunuh kuman, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui:
Tidak benar, kuman yang dibawa lalat berbahaya dan menyebabkan berbagai penyakit.
Tidak benar, banyaknya kuman yang dibawa oleh lalat cukup untuk menimbulkan penyakit bagi orang yang menelan kuman itu.
Tidak benar, tubuh manusia dapat terhindar sama sekali dari semua kuman berbahaya. Kalau seandainya begitu, justeru itulah yang sangat berbahaya bagi manusia. Sebab jika tubuh manusia berulang-ulang kemasukan kuman yang berbahaya dalam jumlah sedikit, maka kuman akan menjadi daya tahan terhadap kuman-kuman sejenisnya. Hadits tersebut memberikan informasi penting adanya kuman pada lalat, yang berlawanan dengan racun yang dibawanya. Ini membuktikan bahwa bakteri, virus dan kuman sejenisnya saling berperang dan saling mematikan; yang satu membunuh yang lain dengan jalan mengeluarkan zat beracun. Zat beracun ini yang kemudian digunakan sebagai bahan pengobatan yang lazim disebut antibiotika, seperti: Penicilin dan Cloromicitin. Dan ini bukan saja ada pada lalat, hampir semua binatangberbisa ternyata bisanya itu malah menjadipenyembuh, jika dijadikan sebagai obat. Segala sesuatu yang belum ditemukan dan belum diteliti oleh ilmu pengetahuan jangan diramalkan. Tetapi penelitian harus dilakukan selengkap dan sesempurna mungkin dan tidak boleh dihentikan. Oleh karena itu, merupakan tindakan yang salahjika tergesa-gesa menilai ketidakrasionalan hadits tentang lalat ini tanpa bukti dari hasil penelitian ilmiah modern.”
Perlu diketahui, lalat hinggap pada barang-barang yang dipenuhi kuman-kuman, yang dapat menim-bulkan berbagai macam penyakit. Sebagian kuman itu berpindah keorgan tubuh lalat, dan sebagian lainnya dimakan. Dari kuman-kuman ini terbentuk unsur toxine di dalam tubuhnya, yang menurut istilah medis disebut antibakteria. Dialah yang bertugas membunuh berbagai kuman penyakit. Kuman-kuman penyakit ini tidak mungkin bertahan hidup atau mempengaruhi tubuh manusia, selagi masih ada antibakteria, khususnya pada salah satu sayap lalat.
Karenanya, ia mampu mengarahkan bakteri ke arahnya, maka jika ada lalat yang jatuh pada makanan atau minuman, lalu kuman yang menempel pada sebagian organ tubuhnya berpindah ke makanan atau minuman, maka antibakteria yang juga dibawa lalat pada salah satu sayapnyaakan bekerja membunuh kuman. Bila di sana ada penyakit, maka obatnya juga tidak akan jauh dari penyakit itu. Maka lalat tersebut dapat dibenamkan secara keseluruhan, baru kemudian dibuang. Hal ini sudah cukup untuk membunuh kuman yang dibawa lalat dan akan merusak kerja kuman tersebut. Selain itu, lalat bisa menyuburkan pembenihan kuman beberapa penyakit. Setelah beberapa saat kuman itu pun mati dan pengaruhnya tidak tampak. Kemudian dalam lalat itu terbentuk unsur yang membunuh kuman-kuman yang dinamakan anti-bakteria. Apabila inti lalat diletakkan pada larutan yang bersih, maka akan diketahui empat macam kuman yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, namun ada pula empat macam unsur yang mampu membunuh empat macam kuman itu, wallahu a’lam.
***
(Sumber: a. Tafsir Ibn Katsir, b. Aysar at-Tafasir karya Abu Bakar al-Jaza`iri, c. Majalah at-Tauhid,Vol. V, 1977; Musykilat al-Ahadits an-Nabawiyyah karya Abdullah Ibn Al Najdi al-Qushaimi [sasak].
MANFAAT LUAR BIASA LALAT YANG DICIPTAKAN ALLAH SWT
Selain mikroba atau cacing, ternyata ada hewan lain yang dapat mengurai limbah rumah tangga. Ini penting untuk mengurangi sampah bumi.
Sekelompok peneliti Universitas Alicante, Spanyol, mengadakan proyek penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja hewan dan manusia. Artinya, larva lalat bermanfaat mengurangijumlah limbah biologis di muka bumi ini.
Kelompok peneliti riset terapan ini menelitimanfaat serangga dalam kehidupan sehari-hari. Dipimpin oleh Profesor Santos Rojo dan bekerja sama dengan perusahaan Flysoil SL, mereka bersama-sama mengembangbiakkan lalat Hermetia illucens untuk industri.
Lalat ini aslinya berasal dari wilayah tropis, tapi telah masuk ke kawasan Mediterania sejak 1960. Larva lalat ini mampu memakan dan mengurai berbagai material organik.
Mereka meneliti kotoran hewan dari kebunbinatang selama dua tahun di lokasi proyekpercontohan di Terra Natura Benidorm. Dariproyek itu ditemukan bahwa larva lalat mampu mengurai 90% tinja hewan, sedangkan 10% sisanya dapat diubah menjadi pupuk kompos.
Proyek ini terbagi menjadi dua kegiatan utama, yakni tempat pengembangbiakan dan penetasan larva, dan satu lagi adalah lokasi tempat larva bekerja mengurai tinja.
Di tempat ini, sebanyak 20 juta larva dapat mengurai satu ton tinja per hari. Ini menunjukkan cara tersebut jauh lebih efektif ketimbang teknik komposting yang menggunakan cacing.

Sumber

Posted by Wordmobi

Kategori:revo

Di Saudi Turun Salju; Tanda Jelas Akhir Zaman?

12 Januari 2013 3 komentar

http://i0.wp.com/islampos.com/wp-content/uploads/2013/01/saudi-salju_islampos.jp

SESUATU yang janggal terjadi Rabu (9/1/2013) di Arab Saudi. Worldbulletin menurunkan berita bahwa Tabuk—salah satu lokasi perang yang terjadi di zaman Rasulullah—diguyur salju yang sangat lebat, setelah beberapa jam lamanya dihantam badai yang sangat dahsyat.
Seperti diketahui, Arab Saudi merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas. Matahari bersinar sepanjang hari. Turunnyasalju menjadi suatu fenomena alam yang langka.
Penduduk Tabuk dan juga orang-orang yang datang dari daerah lain menikmati hujan salju yang jarang terjadi itu. Jalan-jalan terutama yang menuju Gunung Alluz dipenuhi oleh kendaraan bermotor.
Para petugas keamanan, pengatur lalulintas, serta pertugas kesehatan diterjunkan ke berbagai tempat berbeda guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur lalulintas jalan raya Tabuk Brig. Muhammad bin Ali An-Najjar memperingatkan para pelancong agar berhati-hati saat berkendara di atas jalan yang terjal dan licin di daerah pegunungan. Dia juga meminta mereka agar mematuhi batas kecepatan dan menghubungi petugas jika memerlukan bantuan atau informasi.
Jurubicara dari Kantor Pertahanan Sipil di Tabuk Brig. Mamduh al-Enizi menasehati agar pelancong menjauhi lembah dan jalur banjir, tidak naik ke tempat tinggi dan tempat-tempat yang ditutupi salju.
Departemen Kesehatan di Tabuk menerjunkan kendaraan-kendaraan ambulan yang berperalatan lengkap di daerah-daerah tersebut.
Jalan-jalan yang mengarah ke daerah gurun pasir dan pengunungan di Tabuk dijejali kendaraan dari arah kota Haql dan Bada. Hujan turun di sejumlah kota di Saudi hari Rabu kemarin.
Tabuk letaknya sekitar 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi).
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya salju turun di Tabuk. Beberapa tahun yang lalu, Tabuk juga sudah pernah diselimuti salju dengan ketebalan mencapai 20 cm.
Para pengendara yang kebetulan melintas di jalanan Tabuk sengaja berhenti dan bermain salju dengan gembiranya, melompat, berguling-guling dan bersalto. Mereka tampak gembira sekali dan sama sekali tak menyangka bahwa negaranya diguyur salju sedemikian rupa.(islampos)

Sumber

Posted by Wordmobi

Kategori:revo