Arsip

Archive for 20 Januari 2013

Melihat Bumi Sebagai Karya Seni Modern

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern

Foto-foto berikut ini adalah foto hasil citra satelit yang juga merupakan bagian dari seri foto “Earth As Art”, diambil oleh U.S Geological Survey. Terdiri dari gurun, pulau-pulau, perkebunan anggur, dan delta sungai, kaya akan warna-warna yang muncul tak terduga serta membentuk pola-pola unik yang membentuk lansekap bumi. Berikut adalah seri foto-foto “Earth As Art”:

 

1. Rub’ al-Khali Desert, Saudi Arabia

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 2

Gurun Rub’ al-Khali pada gambar diatas merupakan padang pasir terbesar di dunia. Gurun ini melintasi negara Oman, Yaman dan Uni Emirat Arab. Sebagian besar wilayah ini tidak berpenghuni dan masih belum terjamah oleh manusia. Foto diatas diambil di dekat kota Sulayyil (Sulayel), yang juga merupakan wilayah gurun Rub’ al-Khali, sebelah selatan Arab Saudi.

 

2. Bogda Mountain, China

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 12

Depresi Turpan, terletak di kaki Pegunungan China Bogda, adalah campuran yang aneh dari danau garam dan bukit-bukit pasir, dan merupakan salah satu dari beberapa tempat di dunia yang terletak di bawah permukaan laut. Di jantung dari lanskap besar ini terletak titik kedua terendah di permukaan bumi, Ayding Lake yang kering, yang berada 503 kaki di bawah permukaan laut, sehingga merupakan salah satu titik terendah di bumi, setelah Laut Mati, meskipun, sebenarnya, seluruh depresi Turfan berada di bawah permukaan laut.

 

3. Yellow River, China

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 11

Sungai Kuning adalah sungai terpanjang kedua di China. Dalam sejarah, daerah tersebut telah banyak menyulitkan masyarakat China karena terjadinya pembekuan es di musim dingin dan ketika es mulai mencair akan terjadi banjir serta air bah yang selalu terjadi setiap tahunnya.

 

4. Dasht-e Kavir Desert, Iran

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 10Foto ini adalah gambaran Dasht-e Kavir pada bulan Oktober 2000. Dasht-e Kavir atau Kavir-e Namak adalah gurun besar yang membentang sepanjang 800 kilometer di tengah dataran tinggi Iran. Tanah gurun Dasht-e Kavir dilapisi oleh pasir dan kerikil. Rawa-rawa, danau, dan wadi juga dapat ditemui.

 

5. Komsomolets, Kazakhstan

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 9

Foto diatas sebuah peternakan yang terletak di dekat kota Komsomolets, sebelah utara Kazakhstan yang diambil pada musim dingin.

 

 6. Garden City, Kansas, US

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 8

Garis-garis pada Garden City, Kansas membentuk pola-pola lingkaran yang hampir sempurna.

 

7. Great Sandy Desert, Australia

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 7

Foto Gurun Sandy, Australia yang diambil pada bulan Agustus 2000. Garis-garis potongan pada foto diatas adalah potongan pasir yang disebabkan oleh kebakaran hutan.

 

8. Gotland, Baltic Sea, Sweden

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 6Warna kuning dan hijau merupakan sejenis hewan plankton yang berada di sekitar perairan Gotland, terletak dekat sebuah pulau yang masih masuk dalam kawasan laut Baltik, Swedia.

 

9. Sierra de Velasco Mountains, Argentina

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 5Pegunungan Sierra de Velasco terletak di sebelah utara Argentina, proponsi La Rioja. Kotak biru dan garis-garis pada foto diatas merupakan kebun anggur dan buah yang tumbuh di daerah San Fernando del Valle de Catamarca.

 

10. The Selenga River Delta, Lake Baikal, Russia

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 4

Foto diatas adalah Delta sungai Selenga yang terletak di sebelah tenggara Danau Baikal, Rusia.

 

11. Hugli River, Kolkata, India

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modern 3

Sungai Hungli, bagian dari Delta sungai Gangga yang diambil pada bulan Januari 2005. Sungai Huglli mengalir dari Kolkata, India dan berakhir di Teluk Benggala.

 

12. Geba River, West Africa

foto bumi dari satelit sebagai karya seni modernLumpur dari Sungai Geba yang mengalir ke pantai Guinea Bissau, Afrika Barat membentuk pola-pola rumit pada perairan dangkal Samudra Atlantik yang diambil pada bulan Januari 2000.

 

Via: Slate    

sumber

Kamuflase Binatang dalam Bidikan Kamera karya Art Wolfe

20 Januari 2013 3 komentar

Animal Camouflage 01

Fotografer asal Seattle AS, Art Wolfe, ingin mengungkap rahasia bagaimana binatang di berbagai belahan dunia bertahan hidup dengan caranya yang unik: kamuflase. Foto-foto hasil karyanya sangat meyakinkan sehingga yang melihatnya akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk menyadari keberadaan binatang di foto tersebut.

 

Proyek yang ia namakan “Vanishing Act” ini sudah ia lakukan sejak tahun 1980 dan masih ia lakukan sampai sekarang. Dalam situsnya, artwolfe.com, ia mengatakan:

This collection has been a long time in the making. Finding and filming animals on location is an exhilarating and painstaking process. I’m still adding to the project even now.

 

Foto Kamuflase Binatang karya Art Wolfe

Animal Camouflage 02

Animal Camouflage 03

Animal Camouflage 04

Animal Camouflage 05

Animal Camouflage 06

Animal Camouflage 07

Animal Camouflage 08

Animal Camouflage 09

Animal Camouflage 10

Animal Camouflage 11

Animal Camouflage 12

Animal Camouflage 13

Animal Camouflage 14

Animal Camouflage 15

Via: Artwolfe
sumber

Seni Menyamarkan Diri oleh Liu Bolin

seni kamuflase oleh liu bolin 8

Sekilas foto diatas tampak seperti foto boneka panda biasa yang dipajang pada sebuah etalase toko. Namun, jika kamu memperhatikan lebih detil kamu akan menemukan sesuatu yang berbeda. Pada foto tersebut sebenarnya seseorang sedang menyamarkan diri dengan mewarnai seluruh tubuhnya menyerupai warna disekeliling. Aksi ini dilakukan oleh Liu Bolin, seniman kelahiran China yang terkenal dengan aksi penyamarannya “The Invisible Man”.

Dalam pembuatan satu foto ia membutuhkan waktu hingga 10 jam untuk mendapatkan warna dan garis yang tepat. Foto-foto menyamarkan diri ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah China yang menutup studio seni dan menangkapnya pada tahun 2005. Meskipun karya foto-fotonya dilarang oleh pemerintah China, Liu Bolin justru mendapatkan apresiasi dari berbagai negara. Berbagai pameran foto-foto karya Liu Bolin telah diadakan di berbagai negara dan saat ini tengah berlangsung pameran foto karyanya di Galerie Paris-Beijing, Paris. Berikut adalah foto-foto penyamaran yang dilakukan oleh Liu Bolin.

 

seni kamuflase oleh liu bolin

seni kamuflase oleh liu bolin 2

seni kamuflase oleh liu bolin 3

seni kamuflase oleh liu bolin 4

seni kamuflase oleh liu bolin 5

seni kamuflase oleh liu bolin 6

seni kamuflase oleh liu bolin 7

seni kamuflase oleh liu bolin 9

seni kamuflase oleh liu bolin 10

seni kamuflase oleh liu bolin 11

seni kamuflase oleh liu bolin 12

seni kamuflase oleh liu bolin 13

Via: Design Boom

sumber

Menjelajah Gua Terbesar di Dunia, Gua Son Doong

gua son doong vietnam 2

Terletak di provinsi Quang Binh, Vietnam, Gua Son Doong adalah gua terbesar di dunia. Ditemukan pertama kali oleh para penjelajah dari Inggris pada tahun 2009. Menurut keterangan dari situs resminya, Gua Son Doong memiliki lebar lebih dari 200 meter, ketinggian 150 meter dengan panjang lebih dari 9 kilometer. Dengan pengukuran ini, maka Gua Son Doong merupakan gua terbesar di dunia, mengalahkan Deer Cave di Malaysia yang sebelumnya memegang rekor gua terbesar di dunia. Deer Cave memiliki lebar 90 meter, ketinggian 100 meter dengan panjang 2 kilometer.

Gua Son Doong berada di perbatasan antara Vietnam dengan Laos. Untuk mencapai gua bukanlah hal yang mudah, para penjelajah harus berjalan selama enam jam, melewati 8-10 kilometer kawasan hutan.

Son Doong berarti Sungai Gunung, nama tersebut diambil dari asal-usul terciptanya Gua Son Doong. Formasi-formasi gua ini tercipta jutaan tahun yang lalu ketika air sungai terkikis batu kapur di bawah gunung. Masih banyak bagian dari gua yang belum terungkap dari berbagai ekspedisi, namun sejauh ini para peneliti telah berhasil menemukan sungai di dalam gua yang mengalir dengan cepat, stalagmit raksasa berukuran lebih dari 230 meter, 150 jaringan gua dan hutan kecil yang dijuluki “Taman Edam”.

 

gua son doong vietnam 10

gua son doong vietnam 6

gua son doong vietnam 5

gua son doong vietnam 4

gua son doong vietnam 8

gua son doong vietnam 13

gua son doong vietnam 12

gua son doong vietnam 11

gua son doong vietnam 14

gua son doong vietnam

Photograph by Carsten Peter via sondoongcave.org

sumber

Black Marble: Wajah Elok Bumi di Malam Hari

Black Marble

NASA belum lama ini merilis seri foto penampakan Planet Bumi di malam hari yang dilihat dari luar angkasa, dalam seri foto tersebut NASA menjuluki Bumi sebagai Si Kelereng Hitam (The Black Marble).

 

Sebelumnya pada tahun 1972, NASA juga pernah mengeluarkan seri foto penampakan Planet Bumi yang dipotret oleh kru astronot Apollo 17, namun bedanya pada waktu itu Bumi dipotret pada siang hari sehingga muncullah julukan Bumi si Kelereng Biru (The Blue Marble).

Kali ini NASA menggunakan bantuan satelit untuk memotret Planet Bumi pada malam hari. Satelit tersebut dilengkapi dengan sensor khusus yang dapat mendeteksi cahaya redup yang berasal dari Bumi, namun dalam seri foto ini NASA sengaja hanya menampilkan cahaya buatan yang dibuat oleh manusia seperti cahaya lampu dari gedung-gedung di perkotaan.

Jika diperhatikan lebih teliti Anda bisa melihat badai yang sempat menghantam New York pada tahun 2012 lalu.
Black Marble - Asia dan Australia

Black Marble - Amerika Utara dan Selatan

Black Marble - Afrika, Eropa, dan Timur Tengah

Black Marble - Amerika Serikat

Black Marble - Eropa

 

Via: PetaPixel
Foto oleh NASA

sumber