[SHARE] Ebook Photoshop
Photoshop adalah aplikasi untuk mengolah file bitmap. Penjelasan sederhananya, Photoshop adalah untuk mengolah foto. Tentu foto sendiri cakupannya luas. Mulai dari hasil jepretan hape hingga kamera profesional.
Photoshop dipergunakan luas untuk keperluan pengolahan digital baik untuk keperluan advertising dan publishing. Atau sekadar ganti dan permak foto wajah untuk keperluan narsis di facebook.
Di tangan seorang yang berjiwa seni dan mahir komputer, Photoshop bisa menghasilkan karya seni yang amazing.
Ebook ini berisi tutorial cara pake photoshop. Ebook ini cocok untuk agan yang nubi. Kalau sudah profesional, nggak perlu download ebook ini, kareana agan akan seperti anak SMA yang membaca buku matematika SD kelas 3. 😛
Ebook berformat pdf yang dipaket dalam zip
————–
Klik untuk download
————–
Mengenal Teknologi Laser
Dalam teknologi laser, cahaya yang koheren menunjukkan suatu sumber cahaya yang memancarkan panjang gelombang yang diidentifikasi dari frekuensi yang sama, beda fase yang konstan dan polarisasinya. Selanjutnya untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari medium lasing adalah dengan mengontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya. Keluaran yang berkelanjutan dari laser dengan amplituda-konstan (dikenal sebagai CW atau gelombang berkelanjutan), atau detak, adalah dengan menggunakan teknik Q-switching, modelocking, atau gain-switching.
Dalam operasi detak, dimana sejumlah daya puncak yang lebih tinggi dapat dicapai. Sebuah medium laser juga dapat berfungsi sebagai penguat optik ketika di-seed dengan cahaya dari sumber lainnya.
Sinyal yang diperkuat dapat menjadi sangat mirip dengan sinyal input dalam istilah panjang gelombang, fase, dan polarisasi; Ini tentunya penting dalam telekomunikasi serat optik.
Sumber cahaya umum, seperti bola lampu incandescent, memancarkan foton hampir ke seluruh arah, biasanya melewati spektrum elektromagnetik dari panjang gelombang yang luas. Sifat koheren sulit ditemui pada sumber cahaya atau incoherens; dimana terjadi beda fase yang tidak tetap antara foton yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Secara kontras, laser biasanya memancarkan foton dalam cahaya yang sempit, terpolarisasi, sinar koheren mendekati monokromatik, terdiri dari panjang gelombang tunggal atau satu warna.
Beberapa jenis laser, seperti laser dye dan laser vibronik benda-padat (vibronic solid-state lasers) dapat memproduksi cahaya lewat jangka lebar gelombang; properti ini membuat mereka cocok untuk penciptaan detak singkat sangat pendek dari cahaya, dalam jangka femtodetik (10-15 detik). Banyak teori mekanika kuantum dan termodinamika dapat digunakan kepada aksi laser, meskipun nyatanya banyak jenis laser ditemukan dengan cara trial and error.
Sejak diperkenalkannya laser pada tahun 1960, sebagai sebuah penyelesaian suatu masalah, maka dalam perkembangan berikutnya laser telah digunakan secara meluas, dalam bermacam-macam aplikasi modern, termasuk dalam bidang optik, elektronik, optoelektronik, teknologi informasi, sains, kedokteran, industri, dan militer. Secara umum, laser dianggap suatu pencapaian teknologi yang paling berpengaruh dalam abad ke-20.
Umumnya laser beroperasi dalam spektrum tampak pada frekuensi sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro. Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Sinar laser yang dihasilkan belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
Beberapa kelebihan laser diantaranya adalah kekuatan daya keluarannya yang amat tinggi sangat diminati untuk beberapa applikasinya. Namun demikian laser dengan daya yang rendah sekalipun (beberapa miliwatt) yang digunakan dalam pemancaran, masih dapat membahayakan penglihatan manusia, karena pancaran cahaya laser dapat mengakibatkan mata seseorang yang terkena mengalami kebutaan dalam sesaat atau tetap.
Bunga-bunga Pecah karya John Shireman
Kita pernah melihat bunga yang layu, namun bagaimana dengan bunga yang pecah berkeping-keping? Ide itulah yang terlintas di dalam benak John Shireman, seniman asal New York, yang bereksperimen dengan Nitrogen cair dalam karyanya yang berjudul “Broken Flowers“
Shireman mencelupkan bunga-bunga tersebut ke dalam Nitrogen cair yang bersuhu -195º C selama beberapa saat lalu ia memecahkannya di atas meja sehingga bunga tersebut hancur berkeping-keping… – ya, persis seperti adegan di dalam film Terminator 2
Via: John Shireman (Flickr)
Kota-Kota dengan Kanal Terindah di Dunia
Kanal sering dikenal dengan saluran air buatan manusia yang dibuat untuk tujuan tertentu. Merupakan bagian dari aliran sungai dengan pelebaran atau pendalaman pada bagian tertentu. Dalam perkembangan selanjutnya, kanal dapat difungsikan sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir serta dapat berguna untuk jalur transportasi/perdagangan.
Dalam skala yang lebih besar, kanal dibuat dengan memperpanjang saluran alam (sungai) yang ada. Kanal didesain agar dapat dilintasi oleh kapal boat atau kapal perdagangan yang berguna untuk menghemat jarak tempuh pelayaran.
Selain untuk mengendalikan banjir dan jalur transportasi, kanal juga sering digunakan untuk tujuan pariwisata. Tidak hanya mengutamakan fungsionalitas, beberapa negara memiliki kanal-kanal yang indah dan mempesona. Pesona keindahan kanal-kanal ini telah menjadi daya tarik bagi suatu kota dan menjadi ikon pariwisata, sebut saja Grand Canal Venice di Italia. Berikut ini kanal-kanal yang terkenal dengan keindahannya dari berbagai negara.
1. Kanal Amsterdam, Belanda
Photograph by Dilif on Wikimedia Commons
Kanal Amsterdam mulai dibangun pada abad ke 17 pada era Golden Age di Belanda. Tiga kanal utama yang mengelilingi kota Amsterdam ini adalah Herengracht, Prinsengracht dan Keizersgracht dan sering disebut dengan istilah Grachtengordel. Saat ini di kota Amsterdam terdapat kanal dengan panjang lebih dari 100 km dan lebih dari 1.500 jembatan. Disamping kanal-kanal utama, terdapat 1.550 bangunan monumental di sekitar kanal-kanal ini.
Photograph via Travel Japan Blog
Photograph via Sky Scraper City
2. Kanal Panama, Panama City
Photograph via Cruises In Panama
Kanal Panama adalah salah satu prestasi besar yang pernah dilakukan manusia. Dengan panjang lebih dari 77 km, kanal Panama mampu menghubungkan samudra Atlantik dan Pasifik pada satu jalur sempit di Panama. Kanal Panama selesai dibangun pada tahun 1914. Dengan sistem kanal ini, kapal-kapal yang sebelumnya harus menempuh jarak yang lebih jauh dan berbahaya di ujung benua Amerika Serikat dapat memperpendek jalur pelayaran dengan rute yang lebih aman. Saat ini lebih dari 14.000 kapal melewati kanal Panama setiap tahunnya.
Photograph via Cruise Miss
Photograph via Panama Canal Tours
3. Kanal Stockholm, Swedia
Photograph by Claudio Ar on Flickr
Terkenal dengan julukan “Venesia dari Utara”, kanal Stockholm merupakan pesona keindahan di kota Stockholm, Swedia. Kanal Stockholm berada di antara 14 pulau utama. Karena kondisi geografis kota Stockholm yang terbentuk atas pulau-pulau, terdapat banyak kapal dan perahu yang melintas di kanal ini. Berada di kota ini serasa belum lengkap tanpa menikmati perjalanan dengan kapal atau perahu yang melintasi kanal-kanal.
Photograph by ulfbodin on Flickr
Photograph via Sky Scraper City
4. Kanal Bruges, Belgia
Photograph by markdhammond on Wikimedia Commons
Kota Bruges adalah salah satu kota bersejarah di Eropa yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, serta salah satu tujuan wisata terkenal di Belgia. Seperti halnya kota Stockholm, kota ini juga mendapatkan julukan “Venesia dari Utara”. Pada abad pertengahan, sungai Reie yang melintasi kota Bruges diubah menjadi jaringan kanal yang memungkinkan para pedagang untuk membawa barang dagangan mereka menuju ke pusat perdagangan. Berkeliling dengan menggunakan kapal atau perahu yang melintasi kanal Bruges adalah salah satu cara untuk menikmati keindahan bangunan bersejarah di kota Bruges.
Photograph by Tony Grist on Wikimedia Commons
Photograph by Jean Christophe Benois on Wikimedia Commons
5. Grand Canal Venice, Italia
Photograph by chensiyuan on Wikimedia Commons
Berkunjung ke Italia belum terasa lengkap tanpa mengunjungi kota Venesia. Dengan bangunan bersejarah dan arsitektur yang khas, perahu-perahu gondola yang melintas di sepanjang kanal serta suasana kota yang romantis, maka tidaklah mengherankan apabila kota Venesia mendapat julukan “Crown jewel of water cities”. Venesia merupakan warisan sejarah di masa lalu dengan jumlah kanal lebih dari 150 yang membentuk kota. Pesona dan keindahannya telah menarik orang-orang dari berbagai dunia yang ingin merasakan suasana romantis di kota air ini. Kepopuleran kota Venesia telah mengakibatkan jumlah wisatawan lebih banyak dari pada jumlah penduduk asli.
Photograph by NASA on Wikimedia Commons
Photograph via Travel Bat
6. Kanal Suzhou, China
Photograph by Jeremy on Flickr
Terkenal dengan julukan “Venesia dari China,” kanal Suzhou terletak di sebelah China Timur dan terhubung langsung dengan sungai Yangtze. Didirikan pada ke 5 SM, Suzhou terkenal dengan saluran airnya yang mempesona dengan taman dan jembatan batu bersejarah. Kanal Suzhou juga terkenal karena merupakan jalur perdagangan sutra pada jaman dahulu dan memiliki kesamaan dengan Grand Canal Venice, yaitu salah satu jalur perdagangan terbesar di dunia.
Photograph via Mary and Sean
Photograph via Stripped Pixel
7. Kanal Elbe Havel, Jerman
Photograph via homedsgn
Kanal Elbe-Havel adalah jalur air dengan panjang 56 km di Jerman. Kanal ini menghubungkan kota Magdeburg pada sungai Elbe dengan Brandenburg pada sungai Havel. Sejak tahun 2003, kanal Elbe-Havel telah terhubung dengan kanal Mitteland dengan dibangunnya jembatan air (aqueduct) Magdeburg Bridge. Jembatan air ini juga merupakan salah satu kebanggan masyarakat kota Magdeburg karena keunikannya. Selain itu, kanal Elbe-Havel juga merupakan jalur lalu lintas air menuju kota Berlin dan Polandia.
Photograph by White Dragon on Wikimedia Commons
Photograph via homedsgn
8. Kanal Alappuzha, India
Photograph by raysto on Flickr
Dikenal dengan nama Venesia dari Timur, Alappuzha (atau Alleppey) adalah sebuah kota tua dan indah yang terkenal dengan kanal-kanalnya. Kanal Alappuzha terhubung langsung dengan sungai Kerala, India. Di sungai Kerala inilah sebuah perlombaan perahu dayung yang terkenal diadakan. Para tim perahu dayung berlomba untuk memperebutkan Tropi bergengsi Nehru. Pengunjung yang berada di Alappuzha dapat menikmati keindahan dan suasana alam yang asri dengan menyewa perahu, kanoe atau kapal.
Photograph via Iris Holiday
Photograph via Rickshaw Challenge
Komentar Terbaru