Arsip

Archive for 23 Januari 2013

7 Kelebihan Syetan Atas Manusia

https://absoluterevo.files.wordpress.com/2013/01/senjabasah.jpg?w=280

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Setan merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, yang berasal dari api. Pasukan dan keturunan Iblis ini, mempunyai misi untuk selalu merayu dan menghasut para cucu Adam, agar menjadi pengikutnya di neraka kelak.
Di dalam kehidupannya, para setan ini memiliki kelebihan-kelebihan dibanding manusia sebagai musuh utama mereka. Berikut adalah kelebihan para setan :
1. Pantang Menyerah …
Setan tidak akan pernah menyerah, selamakeinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia, banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh.
2. Selalu Berusaha …
Setan akan mencari cara apapun untuk menggoda manusia, agar tujuannya tercapai, selalu kreatif, dan penuh dengan ide mutakhir. Sedangkan manusia, ingin enaknya saja, banyak yang malas.
3. Konsisten …
Setan dari mulai diciptakan tetap konsistenpada pekerjaannya, tidak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia, banyak yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih mengaggur.
4. Solider …
Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bunuh dan menyakiti.
5. Jenius …
Setan paling pintar mencari cara agar manusia tergoda dan terhasut olehnya. Sedangkan manusia, banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat.
6. Tanpa Pamrih …
Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, apapun harus dibayar.
7. Suka Berteman …
Setan adalah makhluk yang selalu ingin berteman, terutama dengan manusia. Agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia, banyak yang lebih memilih mementingkan diri sendiri dan egois.
Tujuh kelebihan setan ini, harus menjadi motivasi bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini, agar dapat lebih baik tentunya dibandingkan mereka para setan ini.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ..

http://www.zilzaal.blogspot.com Sumber

Posted by Wordmobi

Kategori:revo

“PACARMU ITU BELUM TENTU JADI JODOHMU”

http://wahyuadisurya.files.wordpress.com/2012/04/islam-cerdas.jpg

Seorang PACAR itu kebanyakan hanya hadirsebagai penghias hidup seseorang.
Dia hanya singgah sebentar yang terkadang menyisakan kepahitan dan penyesalan yang berkepanjangan.
Sedangkan JODOH adalah teman hidup yang telah digariskan Allah untuk menjadi pasangan pendamping hidup kita sepanjang hayat hingga kematian yang memisahkan.
Seseorang yang engkau anggap pacarmu belum tentu menjadi jodohmu!
Jadi jangan terlalu berharap banyak padanya hingga engkau rela menyerahkan segalanya demi apa yang engkau sebut cinta.
Ribuan korban selalu berjatuhan. Dan terus berjatuhan setiap harinya.
Tapi anehnya, terlalu sedikit dari kita yang bisa mengambil hikmah dari kejadian-kejadi an yang terjadi di sekitar kita.
Tanya kenapa?
Karena lemahnya iman! Itulah jawaban yang paling pantas!
Keimanan yang seharusnya menjadi tameng malah ditukar dengan nafsu yang selalu menggerogoti pikiran kita.
Masihkah kita mengagungkan hubungan yang nyata-nyata dilarang Agama?
Ingatlah..
Hanya pasangan halalmu yang paling berhak untuk memilikimu. Lahir batin. Luar dalam. Bukan pacarmu yang setiap waktu bisa saja pergi meninggalkanmu.
Renungkanlah sebelum terlambat dan berakhir dengan sebuah penyesalan.

Sumber

Posted by Wordmobi

Kategori:revo

HIKMAH LARANGAN MELAKUKAN ABORSI

http://yanuarariefudin.files.wordpress.com/2012/12/stop-aborsi.jpg?w=150&h=150

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الأرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ (5)
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidaksempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan…”(QS. Al-Hajj: 5)
وَلا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلا بِالْحَقِّ …(33)
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar…”(QS. Al-Israa’: 33)
Ayat-ayat di atas menegaskan larangan membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah, kecuali jiwa-jiwa yang dibolehkankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dibunuh sebagaimana telah dijelaskan oleh para Ulama berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur’an dan sunnah seperti pembunuh (qishah), orang muhsan yang berzina dan lain-lain.
Diantara bentuk pembunuhan yang disebutkan oleh para ulama adalah aborsi tanpa alasan yang dibenarkan oleh Syar’iat Islam, dan aborsi termasuk pembunuhan terhadap jiwa yang tidak berdosa, karena janin yang digugurkan belum memiliki dosa yang karenanya dia harus dibunuh. Pada kesempatan kali ini marilah kita simak bersama hikmah dibalik larangan aborsi tersbut.
Ilmu pengetahuan modern menegaskan bahwa aborsi adalah menggugurkan dan membunuh apa yang telah tumbuh di dalam rahim. Yang demikian ini merupakanbentuk pembangkangan/perlawanan terhadap kehendak Allah dalam proses penciptaan makhluk. Tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala telah meniupkan ruh dalam janin, maka janin itu menjadi jiwa. Karena itu, menggugurkannya sama halnyadengan membunuh jiwa yang dilarang olehAllah Subhanahu wa Ta’ala kecuali dengan hak (alasan yang dibolehkan) atau sesuai dengan keputusan yang ditetapkan secara medis dan disahkan oleh para dokter muslim yang terpercaya, seperti kehamilan yang membahayakan seorang ibu.
Dr. Gofat, guru besar bidang kelahiran dan penyakit wanita Universitas Liverpool, Inggris berkomentar:”Hendaknya permintaan aborsi yang disebabkan oleh desakan-desakan ekonomi diabaikan saja (tidak usah dilayani), dengan pertimbagan-pertimbangan sebagai berikut. Pertama, secara medis mengorbankan jiwa seorang ibu dab janinnya hanya karena desakan ekonomi atau kehirmatan keluarga tidak dapat diterima (tidak dibenarkan). Kedua, memperbolehkan aborsi dapat merusak etika profesi (melanggar kode etik) dokter dan perawat di mana prioritas yang ditangani adalah berkaitan dengan kesehatan fisik dan kejiwaan seorang ibu. ketiga, aborsi berbeda dengan operasi lainnya, di mana seorang ibu tidka mengetahui sejauh mana bahaya yang ditimbulkan.”
Talah terbukti secara ilmuah bahwa aborsi akan dapat menimbulkan berbagai risiko.
Pertama:
Secara psikologi operasi ini akan menimbulkan rasa penyesalan yang berkepanjangan pada diri seorang ibu sesuai dengan fitrahnya. Hal ini dialam ioleh para ibu sekitar 25% samapi 5% yang disebabkan selain masalah medis.
Kedua:
Operasi ini akan berdampak pada hal-hal berikut:
a. Pendarahan dan shock yang dapat mengakibatkan kematian. Kasus ini terjadi berkisar antara tiga sampai delapan di setiap sepluluh ribu kasus. Bahkan, persentase ini mencapai tiga kematian darisetiap seribu kasus. Bila operasi ini dilakukan dengan pembedahan melalui perut, risikonya sepuluh kali lebih besar dari kasus pertama.
b. 15% dari kasus aborsi mengakibatkan timbulnya penyakit lain.
c. Rahim terkoyak sehingga secara otomatisakan terjadi keguguran pada kehamilan berikutnya.
d. Rahim pecah, tidak kurang dari 0,5% kasus, sehingga dapat membahayakan usus dan isi perut lainnya.
e. Rasa nyeri pada rahim, dua saluran, pembuahan dan lubangnya yang mengakibatkan kemandulan permanen.
Ketiga:
Kerusakan sosial yang meliputi kerusakan moral, kebebasan seksual, tersebarnya penyakit dalam, dan permintaan aborsi yang meningkat. Hasil sebuah survey menyebutkan bahwa 50% dari mereka yang melakukan aborsi kembali melakukan operasi lagi. (Dr. Ali Syahwan, al-IJhaadh Baina ath-Thibbi wa asy-Syar’)
Bahaya dan risiko aborsi ini telah diketahui oleh semua dokter yang menangani kelahiran dan penyakit-penyakit dalam wanita.
Dengan demikian, kita dapat memahami hikmah larangan aborsi sebagaimana diungkap oleh ilmu pengetahuan mengenai risiko dan bahaya yang ditimbulkan secara psikologis dan sosial sebagaimana yangtelah kami sebutkan.
Sumber:الإعجاز العلمي في الإسلام والقرآنالكريم

Sumber

Posted by Wordmobi

Kategori:revo

Rahasia Sholat Dhuha Yang Harus Kita Ketahui

https://absoluterevo.files.wordpress.com/2013/01/sinarpagi.jpg?w=280

Allah Ta’ala dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu Dhuha. Dalam pembukaan surat As-Syams, Allah berfirman, “Demi matahari dan demi waktuDhuha.” Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha. Pada pembukaannya, Allah berfirman,”Demi waktu Dhuha.” Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah Ta’ala setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah dengan waktu Dhuha, berarti waktu Dhuha adalah waktu yang sangat penting. Benar, waktu Dhuha adalah waktu yang sangat penting. Di antara doa Rasulullah SAW: Allahumma baarik ummatii fii bukuurihaa. Artinya, “Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku di waktu pagi.” Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif dan bangun di waktu pagi (waktu Subuh dan Dhuha) untuk beribadah kepadaAllah dan mencari nafkah yang halal, ia akan mendapatkan keberkahan. Sebaliknya, mereka yang terlena dalam mimpi-mimpi dan tidak sempat shalat Subuh pada waktunya, ia tidak kebagian keberkahan itu. Abu Dzar meriwayatkan sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda, ”Bagi tiap-tiap ruas anggota tubuh kalian hendaklah dikeluarkan sedekah baginya setiap pagi. Satu kali membaca tasbih (subhanallah) adalah sedekah, satu kali membaca tahmid(alhamdulillah) adalah sedekah, satu kali membaca takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan, semua itu bisa diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR Muslim) Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat. Dalam riwayat Ummu Hani’,”Kadang Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dhuha sampai delapan rakaat.” (HR Muslim). Imam Attirmidzi dan Imam Atthabrani meriwayatkan sebuah hadis yang menjelaskan bahwa bila seseorang melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu ia berdiam di tempat shalatnya sampai tiba waktu Dhuha, kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan umrah diterima. Para ulama hadis merekomendasika n hadis ini kedudukannya hasan. Jelaslah bahwa shalat Dhuha sangat penting bagi orang beriman. Penting bukankarena–seperti yang banyak dipersepsikan– shalat Dhuha ada hubungannya dengan mencari rezeki, melainkan ia penting karena sumpah Allah SWT dalam Al-Qur’an. Maka, sungguh bahagia orang-orang beriman yang memulai waktu paginya dengan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu dilanjutkan dengan shalat Dhuha.

Sumber

Posted by Wordmobi