Arsip

Archive for 5 Mei 2013

3 Sepeda Unik di Dunia

Sepeda adalah hal biasa di berbagai penjuru dunia… diantaranya ada jenis
sepeda unik yang mungkiin anda belum ketahui… cekidot…

Quote:
Velopresso : Sepeda Kopi

undefined

Alat ini dinamakan Velopresso, sepeda roda tiga yang di rancang oleh Amos Reid dan Lasse Oiva, alat ini dirancang untuk berjualan kopi secara mobile sayangnya yang begini kurang cocok ada di ibukota… nggak ada dia aja jalanan dah macet banget… apalagi kalau dia ada… wkwkwk

Quote:
PoolRider : Sepeda sekaligus arena Pole Dancing

Sepeda roda tiga jenis ini memerlukan 2 orang… yang satu sebagai pengayuh dan yang satunya lagi sebagai entertainer… sepeda jenis ini hanya ada di New York sebagai bentuk kampanya bersepeda aman (rada nggak nyambung juga yah…) penarinya adalah penari profesional yang di gaji oleh pemerintah

 

Quote:
Pedibus : Sepeda sekaligus Pub

Sepeda jenis ini populer di Amerika, Jerman dan berbagai negara di Eropa, digunakan sebagai arena minum bir sambil keliling kota. sepeda ini dapat menampung 15 orang, 12 orang penumpang pengayuh (yang mengayuh alat itu agar tetap berjalan), pramusaji dan pak supir (dalam hal ini supir hanya sebagai pengarah kendaraan tanpa harus mengayuh)

Sumber : 3 Sepeda Unik di Dunia | Wawasan ++

Anak yahudi dan bapak muslim


Di suatu tempat di Perancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim, ia adalah orang tua yang menjual makanan di sebuah toko makanan. Toko tersebut terletak di sebuah apartemen dimana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama “Jad” berumur 7 tahun.

Jad si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat dimana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah, setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu menangambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.

Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong cokelat sebagaimana kebiasaannya. Jad kaget, karena ia mengira bahwa Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia lakukan selama ini. Ia pun segera meminta maaf dan takut jika saja Ibrahim melaporkan perbuatannya tersebut kepada orangtuanya.

Ibrahim pun menjawab: “Tidak apa, yang penting kamu berjanji untuk tidak mengambil sesuatu tanpa izin, dan setiap saat kamu mau keluar dari sini, ambillah sepotong cokelat, itu adalah milikmu!” Jad pun menyetujuinya dengan penuh kegirangan.

Waktu berlalu, tahun pun berganti dan Ibrahim yang muslim kini menjadi layaknya seorang ayah dan teman akrab bagi Jad si anak Yahudi.

Sudah menjadi kebiasaan Jad saat menghadapi masalah, ia selalu datang dan berkonsultasi kepada Ibrahim. Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengambil sebuah buku dari laci, memberikannya kepada Jad dan kemudian menyuruhnya untuk membukanya secara acak. Setelah Jad membukanya, kemudian Ibrahim membaca dua lembar darinya, menutupnya dan mulai memberikan nasehat dan solusi dari permasalahan Jad.

Beberapa tahun pun berlalu dan begitulah hari-hari yang dilalui Jad bersama Ibrahim, seorang Muslim Turki yang tua dan tidak berpendidikan tinggi.

14 tahun berlalu, kini Jad telah menjadi seorang pemuda gagah dan berumur 24 tahun, sedangkan Ibrahim saat itu berumur 67 tahun.

Ibrahim pun akhirnya meninggal, namun sebelum wafat ia telah menyimpan sebuah kotak yang dititipkan kepada anak-anaknya dimana di dalam kotak tersebut ia letakkan sebuah buku yang selalu ia baca setiap kali Jad berkonsultasi kepadanya. Ibrahim berwasiat agar anak-anaknya nanti memberikan buku tersebut sebagai hadiah untuk Jad, seorang pemuda Yahudi.

Jad baru mengetahui wafatnya Ibrahim ketika putranya menyampaikan wasiat untuk memberikan sebuah kotak, Jad pun merasa tergoncang dan sangat bersedih dengan berita tersebut, karena Ibrahim lah yang selama ini memberikan solusi dari semua permasalahannya, dan Ibrahim lah satu-satunya teman sejati baginya.

Hari-haripun berlalu, Setiap kali dirundung masalah, Jad selalu teringat Ibrahim. Kini ia hanya meninggalkan sebuah kotak. Kotak yang selalu ia buka, di dalamnya tersimpan sebuah buku yang dulu selalu dibaca Ibrahim setiap kali ia mendatanginya.

Jad lalu mencoba membuka lembaran-lembaran buku itu, akan tetapi kitab itu berisikan tulisan berbahasa Arab sedangkan ia tidak bisa membacanya. Kemudian ia pergi ke salah seorang temannya yang berkebangsaan Tunisia dan memintanya untuk membacakan dua lembar dari kitab tersebut. Persis sebagaimana kebiasaan Ibrahim dahulu yang selalu memintanya membuka lembaran kitab itu dengan acak saat ia datang berkonsultasi.

Teman Tunisia tersebut kemudian membacakan dan menerangkan makna dari dua lembar yang telah ia tunjukkan. Dan ternyata, apa yang dibaca oleh temannya itu, mengena persis ke dalam permasalahan yang dialami Jad kala itu. Lalu Jad bercerita mengenai permasalahan yang tengah menimpanya, Kemudian teman Tunisianya itu memberikan solusi kepadanya sesuai apa yang ia baca dari kitab tersebut.

Jad pun terhenyak kaget, kemudian dengan penuh rasa penasaran ini bertanya, “Buku apa ini !?”

Ia menjawab : “Ini adalah Al-Qur’an, kitab sucinya orang Islam!”

Jad sedikit tak percaya, sekaligus merasa takjub,

Jad lalu kembali bertanya: “Bagaimana caranya menjadi seorang muslim?”

Temannya menjawab : “Mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat!”

Setelah itu, dan tanpa ada rasa ragu, Jad lalu mengucapkan Syahadat, ia pun kini memeluk agama Islam!

Jadullah seorang Muslim.

Kini Jad sudah menjadi seorang muslim, kemudian ia mengganti namanya menjadi Jadullah Al-Qur’ani sebagai rasa takdzim atas kitab Al-Qur’an yang begitu istimewa dan mampu menjawab seluruh problema hidupnya selama ini. Dan sejak saat itulah ia memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi menyebarkan ajaran Al-Qur’an.

Mulailah Jadullah mempelajari Al-Qur’an serta memahami isinya, dilanjutkan dengan berdakwah di Eropa hingga berhasil mengislamkan enam ribu Yahudi dan Nasrani.

Suatu hari, Jadullah membuka lembaran-lembaran Al-Qur’an hadiah dari Ibrahim itu. Tiba-tiba ia mendapati sebuah lembaran bergambarkan peta dunia. Pada saat matanya tertuju pada gambar benua afrika, nampak di atasnya tertera tanda tangan Ibrahim dan dibawah tanda tangan itu tertuliskan ayat :

اُدْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ…!!

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik!!…” (QS. An-Nahl; 125)

Iapun yakin bahwa ini adalah wasiat dari Ibrahim dan ia memutuskan untuk melaksanakannya.

Beberapa waktu kemudian Jadullah meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika yang diantaranya adalah Kenya, Sudan bagian selatan (yang mayoritas penduduknya adalah Nasrani), Uganda serta negara-negara sekitarnya. Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari 6.000.000 (enam juta) orang dari suku Zolo, ini baru satu suku, belum dengan suku-suku lainnya.

Akhir Hayat Jadullah

Jadullah Al-Qur’ani, seorang muslim sejati, da’i hakiki, menghabiskan umur 30 tahun sejak keislamannya untuk berdakwah di negara-negara Afrika yang gersang dan berhasil mengislamkan jutaan orang.

Jadullah wafat pada tahun 2003 yang sebelumnya sempat sakit. Kala itu beliau berumur 45 tahun, beliau wafat dalam masa-masa berdakwah.

Kisah pun belum selesai

Ibu Jadullah Al-Qur’ani adalah seorang wanita Yahudi yang fanatik, ia adalah wanita berpendidikan dan dosen di salah satu perguruan tinggi. Ibunya baru memeluk Islam pada tahun 2005, dua tahun sepeninggal Jadullah yaitu saat berumur 70 tahun.

Sang ibu bercerita bahwa –saat putranya masih hidup– ia menghabiskan waktu selama 30 tahun berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan putranya agar kembali menjadi Yahudi dengan berbagai macam cara, dengan segenap pengalaman, kemapanan ilmu dan kemampuannya, akan tetapi ia tidak dapat mempengaruhi putranya untuk kembali menjadi Yahudi. Sedangkan Ibrahim, seorang Muslim tua yang tidak berpendidikan tinggi, mampu melunakkan hatinya untuk memeluk Islam, hal ini tidak lain karena Islamlah satu-satunya agama yang benar.

Kemudian yang menjadi pertanyaan: “Mengapa Jad si anak Yahudi memeluk Islam?”

Jadullah Al-Qur’ani bercerita bahwa Ibrahim yang ia kenal selama 17 tahun tidak pernah memanggilnya dengan kata-kata: “Hai orang kafir!” atau “Hai Yahudi!” bahkan Ibrahim tidak pernah untuk sekedar berucap: “Masuklah agama islam!”

Bayangkan, selama 17 tahun Ibrahim tidak pernah sekalipun mengajarinya tentang agama, tentang Islam ataupun tentang Yahudi. Seorang tua muslim sederhana itu tak pernah mengajaknya diskusi masalah agama. Akan tetapi ia tahu bagaimana menuntun hati seorang anak kecil agar terikat dengan akhlak Al-Qur’an.

Kemudian dari kesaksian DR. Shafwat Hijazi (salah seorang dai kondang Mesir) yang suatu saat pernah mengikuti sebuah seminar di London dalam membahas problematika Darfur serta solusi penanganan dari kristenisasi, beliau berjumpa dengan salah satu pimpinan suku Zolo. Saat ditanya apakah ia memeluk Islam melalui Jadullah Al-Qur’ani?, ia menjawab; tidak! namun ia memeluk Islam melalui orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani.

ANAK YAHUDI DAN BAPAK MUSLIM | Muslimina

Kategori:revo Tag:, , , , ,

Ajaib Gunung Pasir Di Eropa Yang Membesar Dan Memakan Rumah, Jalan Dan Hutan

Ajaib Gunung Pasir Di Eropa Yang Membesar Dan Memakan Rumah, Jalan Dan Hutan

 

Padang pantai pasir yang memiliki panjang 3 km, lebar 500 m dan tinggi 100 m, sebuah pantai pasir di barat Perancis berubah menjadi gurun pasir seperti di sahara.

 

Karena memiliki kekhasan alam Dune Big Pyla tumbuh menjadi gundukan pasir terbesar di Eropa, dengan keadaan seperti ini membuat beberapa rumah, jalan dan hutan disekitarnya terancam hancur.

 

Kota ini terletak di pantai atlantik, sekitar 60 km selatan Bordeaux, dan keunikan alam ini telah bertumbuh sejak berabad-abad yang lalu, dan saat ini telah memiliki pasir kurang lebih 60 miliar kubik.

 

Gundukan ini bertambah 5 meter pertahun. Ini terlihat dua kali lipat dalam 100 tahun terakhir.

 

Gundukan yang juga dikenal sebagai Dune Du Pyla, tercipta akibat posisi Banc D’Arguin pasir gosong besar yang terletak sekitar satu kilometer dari garis pantai.

 

Pada saat air surut permukaan pasir gosong ini mulai mengering, dan angin barat Atlantik meniup ke pantai, kronologi ini menurut BBC Geografi di Animasi.

 

 

undefined

• 3km panjang, 500 m lebar dan tinggi 100m, Dune Besar Pyla di pantai barat Perancis adalah yang tertinggi dari jenisnya di Eropa

 

 

undefined

• dune ini terletak di pantai Atlantik di La Teste de Buch, sekitar 60km selatan-barat dari Bordeaux, dan terdiri dari 60million meter kubik pasir

 

 

undefined

• Gunung bermigrasi dari pasir membunuh pohon-pohon pinus dari hutan La Teste de Buch yang terletak tepat di belakang itu

 

 

undefined  

• dune telah terbentuk selama beberapa abad oleh angin barat Atlantik yang meniup ke pantai dari pasi gosong lepas pantai.

 

 

undefined

• Pada saat air surut, permukaan Banc D’Arguin (ke kiri dari Dune Besar Pyla) mulai mengering, sehingga angin Atlantik meniupnya ke pantai

 

 

undefined

• Sebagai hasil dari angin barat Atlantic yang terus berhembus pasir ke pantai, bukit pasir bergerak dengan kecepatan lima meter per tahun

 

 

undefined

• gundukan juga dikenal sebagai Dune du Pyla, diperkirakan telah dua kali lipat dalam seratus tahun terakhir saja

 

 

undefined

• Analisis zat batubara seperti yang ditemukan di pantai mengungkapkan sisa-sisa hutan yang jauh tua menunjukkan proses telah berulang selama berabad-abad

 

 

undefined

• Rumah-rumah panggung telah dibangun untuk berdiri meningkatnya pasang di dekat bukit pasir, tetapi yang lain di daerah belum begitu beruntung setelah mendapatkan ditelan oleh dinding bergerak pasir selama bertahun-tahun

 

 

undefined

• Quirk alam: dune telah tercipta berkat posisi Banc D’Arguin, gosong pasir besar yang terletak sekitar satu kilometer dari garis pantai

 

 

 

undefined

• fitur yang menakjubkan telah membuat hotspot wisata, menarik satu juta pengunjung setiap tahun dan sangat populer dengan paraglider

sumber

Membuat Photo Bergaya Street Fighter, Sangat Menarik

Membuat Photo Bergaya Street Fighter, Sangat Menarik

 

Bagi penggemar game 1980 pasti masih ingat dengan game yang satu ini, Street Fighter. Game ini adalah perpaduan bela diri mistis yang siap bertarung dengan siapa saja.

 

Karena perkembangan zaman akhirnya game ini mulai ditinggalkan karena begitu banyak kompetitor yang dengan desain dan teknologi yang baru bermunculan.

 

Yang ada hanya tinggal poster dan para penggemar yang telah membentuk suatu komunitas, sehingga mereka bisa saling memberikan info dan sering melakukan kegiatan dengan konsep street fighter.

 

Mengikuti jejak Vadering dan Quidditching para penggemar ini memposting gambar salah satu inspirasi mereka kepada idola, dimana dengan sedikit permainan kamera mereka mengambil gambar seakan-akan mereka sedang bertarung ala street fighter.

 

Di Street Fighter, dua karakter Ken dan Ryu bisa menghancurkan lawan dengan jurus khusus dengan menyodorkan tangan mereka ke depan dan mengirim bola energi roh.

 

Ini menjadi langkah tanda tangan dari franchise yang sangat populer yang membuat miliaran pendapatan untuk Japenese Capcom.

 

Berikut fotografer Anatoleya dan teman-temannya membawa kekuatan hadouken ke jalan-jalan di London.

 

 

undefined

• fotografer asal London Anatoleya menciptakan aksi hadouken di jalan-jalan ibukota Inggris.

 

 

undefined

• The hadouken Langkah terkenal pada 1980an dan 90an di komputer game Street Fighter

 

 

undefined

• menggila dimulai di Jepang tapi sekarang telah menyebar ke Inggris dengan orang-orang mengambil bagian di dalamnya di London

 

 

undefined

• franchise yang sangat populer yang membuat miliaran pendapatan untuk pengembang Capcom asal Jepang

 

 

undefined

• hadouken mengikuti jejak meme serupa di internet seperti papan dan Vadering

 

 

undefined

• Hadouken adalah bahasa Jepang untuk ‘lonjakan tinju’ mengacu pada pose karakter Street Fighter mengadopsi kedua telapak tangan menghadap ke depan

 

 

undefined

• Terinspirasi oleh hadouken, fotografer Anatoleya dan teman-teman menciptakan beberapa seni bela diri lain

 

# TWM | DM

sumber