Arsip

Posts Tagged ‘muslimah’

Astagbirulooh Wanita Ini Mengenakan Kerudung Tapi Gaunnya Transparan ( Pic )

fashingnet.com-Sepengetahuan saya tujuan mengenakan jilbab adalah untuk menutup aurat, disamping untuk menyembunyikan lekuk tubuh wanita dibalik pakaiannya juga agar pengguna pakaian tersebut tidak terlihat sexy dengan pakaian yang dikenakannya. Tubuh wanita memang cukup menarik untuk dilihat oleh laki-laki dan tentu dari penglihatan tersebut akan memunculkan keinginan untuk menikmatinya secara nyata, makanya tidak heran jika sering ada kasus pemerkosaan yang bermula dari cara berpakaian perempuan.Perempuan ini rupanya kurang memahami tentang apa tujuan mengenakan busana Muslimah, sehingga walaupun dia mengenakan kerudung ternyata dirinya mengenakan pakaian transparan yang memperlihatkan lekuk tubuh dan dalemannya. Mungkin pemahamannya adalah yang penting kepalanya di kerudungi sudah cukup disebut sebagai mengenakan jilbab.

4 Cara Berjilbab Yang Malah Bikin Dosa

22 Agustus 2012 2 komentar

Baru-baru ini jilbab telah menjadi trend masyarakat indonesia khususnya kaum hawa. Dari mereka ada yang rela mengeluarkan isi dompet untuk memperdalam ilmu mempercantik diri dengan jilbab. Namun, apakah mereka tahu aturan-aturan berjilbab yang sesungguhnya? Karena, tidak semua pemakai jilbab telah benar-benar menutup aurot sehingga terhindar dari dosa.

Ada beberapa gaya berjilbab yang justru menambah koleksi dosa bagi pemakai jilbab tersebut.

1. Jilbab dengan bahan tipis bahkan transparan

Memakai jilbab dengan bahan yang tipis memang terlihat modis. Dan bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Sehingga rasa panas tidak begitu membunuh mereka. Namun, jilbab dengan bahan inilah yang justru membuat dosa. Rosulullah SAW menyebut hal seperti ini dengan sebutan �berpakaian tapi telanjang�.

2. Jilbab ketat

undefined

Muslimah diwajibkan memakai jilbab bertujuan agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang menggoda para kaum adam. Namun, baru-baru ini para muslimah seakan-akan mengacuhkan ketentuan berjilbab tersebut. Mereka memang berjilbab sesuai perintah, tetapi lekuk-lekuk tubuh mereka masih saja terlihat. Bahkan sebagian dari muslimah tersebut berjilbab hanya untuk menonjolkan lekuk tubuh mereka. Hal seperti inilah yang menambah isi dompet dosa mereka.

3. Jilbab yang mirip pakaian lelaki

Celana jeans dan kaos lengan panjang adalah identik pakaian laki-laki. Pakaian-pakaian tersebut tidak jarang juga dipakai oleh para muslimah. Walaupun mereka memakai kerudung, namun kerudungnya tidak menjuntai hingga dada. Terlebih lagi dipadu dengan kaos lengan panjang serta celana jeans. Seperti seorang laki-laki yang memakai kerudung. Gaya seperti ini tidak boleh dirpaktekkan oleh para muslimah. Karena gaya seperti ini adalah dosa bagi para muslimah. Seperti yang tertera dalam Al-Qur�an surat An Nuur ayat 31.

4. Jilbab yang menyerupai wanita kafir

Jaman memang sudah berkembang, begitu juga dengan model-model berbusana. Namun, peraturan tidak lah berubah sedikitpun. Begitu halnya peraturan berlilbab. Para muslimah hendaknya benar-benar mengetahui bagaimana tata cara berjilbab yang benar. Karena, hal yang paling membuat dosa adalah salah pengertian tentang berjilbab. Sebagai contoh apabila mereka berjilbab tetapi membuat seperti wanita kafir. Seperti berkerudung namun pahanya masih jelas terlihat, berjilbab namun dada tetap dipamerkan. Dengan demikian, berjilbab justru membuat mereka semakin berdosa saja. Jadi, pelajarilah peraturan-peraturannya terlebih dahulu sebelum bertindak.

Tetap “Berjilbab” Tidak Peduli Meski Dipukuli Ibuku Tiap Hari

 

Seda Makhagieva

Meskipun Chechnya masih dikuasai oleh oleh kafir Rusia, namun Kebangkitan Islam di Chechnya semakin terlihat.

Desa Serzhen-Yurt merupakan kawasan yang menjadi satu bukti kebangkitan Islam. Desa ini memiliki sembilan masjid yang mampu menampung jamaah sebanyak 5.000 orang. Di desa ini pula terlihat banyak Muslimah yang mengenakan jilbab.

Contohnya, gadis remaja seperti Seda Makhagieva (15), ia semangat memakai Jilbab meskipun awalnya ia dilarang berjilbab oleh keluarganya dengan alasan masih terlalu muda.

“Keluarga ku tidak mengizinkan ku untuk memakai Jilbab pada awalnya,” kata Muslimah mungil Chechnya itu kepada USAtoday dengan mengenakan kerudung berwarna pastel.

“Mereka bilang aku masih terlalu muda. Ibuku memukuli aku dan kakakku setiap hari, tapi aku tidak peduli,” tambahnya. Seda mulai mengenakan Jilbab sejak satu tahun lalu.

Pada generasi terakhir, wanita di Chechnya menikah dengan menutupi rambut mereka dengan syal kecil berbentuk segitiga sebagai tanda hormat dan kesopanan.”Aku seorang Muslim dan itu adalah kewajibanku untuk memakai Jilbab, tegasnya.

Tapi sekarang, sebagian besar Muslimah Chechnya mengenakan pakaian Muslimah.

Sekarang, setengah anak perempuan di kelas sembilan Seda di desa Chechnya Serzhen-Yurt, dekat ibukota Chechnya, Grozny, memakai jilbab, pakaian wajib bagi kaum Muslimah. Meskipun tidak semua warga di Chechnya bereaksi baik.

Islam masuk di kawasan Kaukasus Utara sekitar 500 tahun yang lalu. Penindasan agama di bawah komunisme membuat kaum Muslim sulit mengamalkan agama. Namun, kaum Muslimin masih bertahan. Kini masjid dipenuhi jamaah setiap hari. Jilbab menjadi semakin populer. Untuk kalangan kaum muda Chechnya, Islam kini menjadi landasan identitas.

Kini ada ruang sholat di hampir setiap sekolah. Aturan berpakaian yang ketat memaksa semua siswi untuk memakai Jilbab.

Tidak hanya soal jilbab, kaum Muslimah pun berusaha mematuhi ajaran Islam dalam soal pacaran. Para siswa tidak diperbolehkan untuk berpacaran. Meskipun beberapa siswa melanggarnya.

“Kami menyukai pria, tapi kami mengikuti aturan Islam. Allah akan memberikan pahala bagi kita dalam kehidupan selanjutnya,” kata Khedi Konchiyeva, gadis remaja (15).

sumber