Arsip

Posts Tagged ‘indonesia idol’

Grand Finalis Indonesian Idol 2012 Regina Ternyata 6 Kali Ikut Indonesian Idol jagoan admin absoluterevo

https://i0.wp.com/static.inilah.com/data/berita/foto/1876404.jpg

Perjuangan Regina, finalis Indonesian Idol 2012 untuk mencapai grandfinal rupanya tidak mudah. Regina mengaku sudah ikut enam kali sejak Indonesia Idol pertama.

“Aku ikut Idol itu enam kali, sejak zamannya Delon. Tahun-tahun berikutnya ikut-ikut terus,” cerita Regina saat jumpa pers Grand Final Indonesian Idol 2012 di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).

Pada ajang Indonesian Idol 2012 kali ini, kontestan asal Jakarta ini sempat ragu bakal melaju ke final Indonesian Idol 2012. Apalagi ia sudah enam kali mengikuti ajang tersebut dan selalu gagal.

“Sebetulnya Idol ini sudah nggak berharap, ya paling nggak masuk lagi. Aku sudah mau pingsan pas kemarin. Dari balik panggung teman-teman sudah peluk-peluk aku seolah-seolah nggak pasti masuk,” kisahnya.

Perjuangan Regina hingga enam kali mengikuti ajang Indonesian Idol mendapat komentar positif dari Agnes Monica, yang juga juri Indonesian Idol 2012.

“Banyak orang yang sekali kalah sudah menyerah. Itu nggak gampang buat bangkit. Itu motivasi dari dalam. Mereka berdua punya kelebihan masing-masing. Kalau Regina itu mentalnya luar biasa,” paparnya. [aji]

sumber :

 

Betul Nggak Sih, Yoda Idol Mirip Banget Pedangdut Mansyur?

Foto Yoda Idol dan pedangdut Mansyur S yang dibanding-bandingkan di Facebook.

JAKARTA – Foto wajah rocker Indonesian Idol 2012, Prattyoda Bayangkara alias Yoda Idol disandingkan dengan dengan foto wajah pedangdut lawas Mansyur S.

Yang heboh, keduanya dibilang sangat mirip! Padahal kedua penyanyi ini jelas usianya berbeda. Mereka juga berkarir dengan genre musik berbeda. Yoda ambil jalur rock sementara Mansyur S sekian lama berkiprah di jalur dangdut.

Tapi itulah, ‘keisengan’ kalangan Facebookers yang menyebut wajah keduanya sangat mirip. “Hahahah….baru engeuh….mirip banget! Beda gendut sama ceking aja,” komentar seorang Facebooker bernama Isnura.

Facebooker lain juga menyebut keduanya mirip, meski cuma sekilas saja. “Hahaha, Yoda Mansyur!” ujar Ryko, Facebooker lainnya.

“Iya kok bisa mirip gitu ya antara mata, bibir, masak ada hubungan darah sih?” komentar Facebooker bernama Moediono.

Mirip atau tidak, jelas sangat subyektif. Di mata sebagian besar orang mirip, tapi bisa jadi ada orang lain menyebut itu cuma lucu-lucuan sekilas wajah saja.

Yang jelas, Yoda saat ini memang sedang menyedot perhatian besar dari pecinta tayangan “Indonesian Idol” di RCTI. Sebab, rocker berambut kribo itu berhasil lolos dalam tiga besar kontestan Indonesia Idol 2012 setelah tiga kali nyaris terdepak!

Tiga kali juri-juri Indonesian Idol seperti Agnes Monica, Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah memperkirakan Yoda harus hengkang dari panggung spektakuler. Tapi Sabtu pekan lalu, untuk ketiga kalinya, perkiraan buruk para juri terhadap Yoda meleset lagi. Apakah Prattyoda Bayangkara akan jadi The Next Indonesian Idol?

sumber

Dani, Agnes, dan Anang Sebaiknya Mundur Jika…

 

Ketika pengamen kereta api asal Bekasi, Jawa Barat, Januarisman Runtuwene alias Aris (24) terpilih menjadi bintang Indonesia Idol tahun 2008, muncul harapan, panggung Indonesia Idol bakal menjadi produsen penyanyi Indonesia yang handal dan kaya dalam berkarya.

Kemenangan Aris bak menafikan kekuatan tangan yang tak tampak (invisible hand) yang bernama bom SMS (layanan pesan singkat), atau kekuatan primordial kedaerahan atau kelompok.

Sejak babak penyisihan awal, ketiga hakim -Indra Lesma, Titi Dwi Jayanti, dan Anang Hermansyah, kala itu sudah meyakini Aris bakal jadi bintang Indonesia Idol. Titi bahkan sudah memberikanstanding aplaus di babak dini ajang bergengsi tersebut.

Suara SMS mengamini pendapat ketiga hakim. Aris memang pantas menjadi bintang Indonesian Idol, bahkan mungkin menjadi maha bintang di sepanjang sejarah Indonesian Idol sampai akhirnya datang bintang baru, Sean.

Sean, seperti disampaikan para hakim, bukan hanya secara teknis menyanyi sempurna, tetapi juga cerdas menginterpretasikan lagu yang ia bawakan, bahkan menjadikan lagu yang ia bawakan menjadi lagu “miliknya”.

Puncaknya adalah ketika ia membawakan lagu, Don’t Stop Me Now yang aslinya dibawakan penyanyi Grup Queen, Freddy Mercury. Tak seorang pun hakim menyangka, lagu itu di tangan Sean yang baru berusia 16 tahun menjadi lagu yang cocok dinyanyikan penyanyi perempuan. Aris atau para bintang Indonesian Idol lainnya? Belum tentu dia mempunyai kecerdasan setingkat Sean.

Skandal

Seperti halnya saat menghadapi Aris di babak awal penyisihan, ketiga hakim -Dhani Ahmad, Agnes Monica, dan Anang- pun sudah mengendus kepiawaian dan talenta Sean. Tapi apa yang terjadi pada Jumat (1/6/2012) malam lalu? Sean tersisih oleh SMS.

Ketiga hakim akhirnya menganulir kekuatan SMS tersebut dengan veto, sehingga Sean tidak tersisih. Akan tetapi, hak veto hanya diberikan sekali untuk mengantisipasi kekuatan “bom” SMS yang dinilai tidak adil dan pernah mencuat di media massa. Bahkan dalam portal kaskus, seseorang memberi tahu cara membuat “bom” SMS.

Begitulah jika semboyan Vox populi vox Dei (suara rakyat adalah suara Tuhan) sudah dimanipulasi menjadi Vox populi vox pecunna (suara rakyat adalah suara uang).

Hak veto yang cuma sekali diberikan kepada para hakim, tentu saja tak akan mampu membendung kekuatan uang di balik “bom” SMS. Jika penyelenggara Indonesian Idol membiarkan hal ini, maka kasus ini bakal menjadi skandal dan preseden buruk yang justru merusak industri musik Indonesia.

Penyelenggara Indonesia Idol seharusnya tidak memberikan hak veto yang cuma sekali kepada para yuri, tetapi menggratiskan SMS seperti dilakukan penyelenggara American Idol untuk mematikan kekuatan “bom” SMS. Kontrol terhadap prinsip, “Satu suara untuk satu nomor telepon genggam” juga harus dilakukan.

Maka, apabila pada babak penyisihan pekan depan masih terjadi hal seperti ini, sebaiknya Dhani Ahmad, Agnes Monica, dan Anang Hermansyah mundur sebagai hakim di depan publik sebagai pertanggungjawaban mereka. Sebab, mereka hadir di Indonesia Idol bukan lagi sebagai hakim, tetapi cuma sekadar penggembira yang melantunkan humor dan retorika-retorika tentang keindahan saja.

Indonesian Idol cuma menjadi tontonan para pendukung peserta saja. Ironis memang, saat American Idol 2012 mengumumkan Philip (21) si pekerja toko di Leesburg, Georgia, sebagai bintang baru mengalahkan penyanyai balada Jessica Sanchez (16) asal Chula Vista, California, Indonesia Idol justru terjerambab skandal “bom” SMS. Sekali lagi, Dhani, Agnes dan Anang lebih baik mundur jika “bom” SMS itu sudah sangat keterlaluan merusak pakem kepiawaian dan kecerdasan berseni suara.

sumber