Kunci Sukses Merencanakan Karier
PERENCANAAN karir bukanlah aktivitas yang harus dilakukan sekali. Sebaiknya dilakukan secara teratur. Mengingat bahwa rata-rata pekerja mengalami perubahan karier dalam hidupnya. Perencanaannya tidak perlu ditakuti atau ditunda. Melainkan Anda diberi kebebasan mencapai tujuan karier Anda.
Berikut ini beberapa tips yang membantu Anda mencapai perencanaan karier yang sukses seperti dikutip quintcareers:
1. Membuat perencanaan karier tahunan
Setiap tahunnya pasti Anda memiliki jadwal rutin mengunjungi dokter. Hal ini juga bisa diterapkan untuk perencanaan karir. Cari hari atau minggu dalam setahun untuk merencanakan perubahan besar karier Anda. Blokir semua gangguan sehingga Anda benar-benar fokus terhadap ketidakpastian dan kesulitan yang akan terbentang di masa depan.
2. Petakan jalur perencanaan karier
Gambarkan jalur karier Anda dari pertama sampai terakhir kali Anda bekerja. Luangkan waktu untuk meninjau, merenungkan dan meluangkan waktu pada hal yang telah diraih pada masa lalu.
3. Refleksikan kebutuhan dan keinginan
Perubahan merupakan faktor kehidupan setiap orang. Seperti halnya suka dan duka. Buatlah daftar dua kolom utama perihal yang Anda suka dan tidak. Gunakan daftar ini untuk memeriksa pekerjaan dan jalur karier Anda.
4. Periksa hiburan dan hobi
Perencanaan karier menyediakan waktu yang tepat untuk memeriksa aktivitas Anda diluar pekerjaan. Misalnya kegiatan hobi yang dapat memberikan wawasan besar ke jalur karier masa depan.
5. Buat catatan keberhasilan masa lalu
Kebanyakan orang tidak menyimpan catatan prestasi kerja masa lalu. Ciptakan resume yang kuat ketika mencari pekerjaan baru. Buatlah catatan prestasi masa lalu demi membangun resume yang baik.
Buah Asli Indonesia yang Sudah Langka
Video Lucu Orang Uzbekistan di Eskalator
di jamin ngakkkkkkkkkkkkkkkkk………!!
Persahabatan Bung Karno Dan Mao Zedong
Bung Karno pada masa kekuasaannya sangat dekat dengan Cina. Pada masa itu Cina dipimpin oleh Mao Zedong atau Mao Tse Tung, salah seorang pemimpin Cina yang masih diagungkan oleh rakyatnya hingga sekarang. Bung Karno dan Mao merupakan pemimpin yang seide. Namun Bung Karno menolak dituding komunis. Bung Karno dalam buku yang ditulis Cindy Adams pernah menyatakan, “Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, Islam, atau seorang Hopi Indian. Akan tetapi, betapa pun, pandangan dunia luar, maka terhadap persoalan apakah aku akan menjadi komunis atau tidak, jawabnya ialah: TIDAK!”. Pernyataan itu muncul karena pujian Bung Karno pada Mao di setiap kesempatan.
Bung Karno memuji Mao sebagai pemimpin yang cerdik. Gara-garanya, Mao pernah memerintahkan rakyatnya yang berjumlah 600 juta jiwa kala itu untuk memukul tong-tong dari bambu, mengoyak-oyak pepohonan, berteriak-teriak atau berbuat sesuatu untuk menghalau burung pipit secara serentak. Hal ini dilakukan Mao karena panen padi, jagung, dan gandum yang ditanam para petani bakal terancam gagal panen akibat serbuan jutaan burung pipit yang hidup liar di seantero negeri Tirai Bambu itu.
Sebelum tragedi hama itu datang, Mao telah mengambil tindakan untuk menuntaskan hama burung pipit di negerinya. Seperti diketahui, burung pipit hanya bisa bertahan terbang di udara sampai empat jam. Jika burung pipit itu tak diberi kesempatan hinggap maka burung itu akan mati kelemasan. Suara-suara kegaduhan yang ditimbulkan oleh beragam suara akan membuat burung pipit takut hinggap.
Itulah yang hendak dituju Mao, menimbulkan kegaduhan suara di seantero negeri biar burung pipit tak bisa hinggap di manapun. Strategi Mao yang jitu itu berhasil, jutaan burung pipit berjatuhan, lemas menggelepar di tanah. Jutaan rakyat Cina pun menangkap, memungut, menggoreng, dan memakannya. Bung Karno begitu mengagumi cerita itu hingga ia selalu menyitir cerita tersebut di setiap kesempatan dan dibanyak negara.
Kalau dilihat dari kemajuan Cina sekarang, pertemanan Bung Karno dan Mao Zedong tentu ada maksudnya. Bung Karno sangat menyadari potensi yang dimilki Cina. Dan Bung Karno melihat itu. Apabila Cina dan Indonesia memiliki kerjasama yang kuat tentu akan berpengaruh pada kemajuan ekonomi kedua negara. Bung Karno ingin belajar dari kemandirian Cina yang tak terpengaruh oleh sistem perekonomian Barat (yang kapitalis dan anti komunis).
Bung Karno ingin mengajarkan pada rakyatnya bahwa sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang besar pula Indonesia memiliki potensi yang sama seperti Cina. Bahkan Indonesia memiliki nilai plus yang lain, yaitu kekayaan alam yang berlimpah. Apabila ini digabungkan maka Indonesia akan menjadi negara besar secara ekonomi di kelak kemudian hari. Visi inilah yang dilihat oleh Bung Karno.
Seperti kata pepatah, “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina”. Pepatah ini mengandung makna yang mendalam kalau dikaji lebih lanjut. Bung Karno (sekali lagi) sangat menyadari makna itu. Sayangnya, visi Bung Karno itu tak diantisipasi oleh penerusnya. Bung Karno terlanjur dituding pro komunis meski dia menegaskan bukan komunis. Belajar tentang sesuatu hal tak berarti kita menjadi sesuatu hal itu. Kalau dianalogikan menjadi seperti ini: “Belajar tentang komunis tak berarti kita menjadi komunis” atau “Berteman dengan komunis tak berarti kita komunis”, atau bisa juga menjadi analogi ini “Berteman dengan Kristen tak berarti kita jadi Kristen”, atau “Berteman dengan Islam tak berarti kita menjadi Islam”. Jadi, belajar dari orang tak sepaham itu perlu, apalagi kalau dia memiliki pengetahuan yang lebih dibanding kita.
Sumber : http://politik.kompasiana.com/2010/10/04/pertemanan-bung-karno-dan-mao-zedong/
Inilah 6 Kapal Layar Terbesar dan Termegah di Dunia
Kapal kayu Pinisi telah digunakan di Indonesia sejak beberapa abad yang lalu, diperkirakan kapal pinisi sudah ada sebelum tahun 1500an. Menurut naskah Lontarak I Babad La Lagaligo pada abad ke 14, Pinisi pertama sekali dibuat oleh Sawerigading, Putera Mahkota Kerajaan Luwu untuk berlayar menuju negeri Tiongkok hendak meminang Putri Tiongkok yang bernama We Cudai. Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang, umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia.
2. Barque Sedov
Kapal ini awalnya dikenal sebagai Magdalena Vinnen II. Kapal layar ini dibuat di Jerman pada tahun 1921 yang biasa digunakan sebagai kapal kargo hingga tahun 1936. Pada 1936, kapal ini beralih fungsi menjadi kapal untuk pelatihan militer. Setelah Perang Dunia Kedua, kapal ini diserahkan kepada angkatan laut Soviet dan namanya diubah menjadi Sedov yang terinspirasi dari penjelajah Soviet yang terkenal, Georgy Sedov. Aspek yang paling unik dari Kapal Sedov adalah pada saat dibangun, di samping tiang-tiang baja berlayar empat, kapal ini ditambahkan mesin. Saat ini setelah 90 tahun sejak kapal ini dibuat, Sedov masih beroperasi dan digunakan sebagai wadah pelatihan bagi taruna dari universitas-universitas Rusia St Petersburg dan Murmansk.
3. Royal Clipper
Royal Clipper merupakan kapal dengan lima tiang sejak Preussen diluncurkan pada tahun 1902, (salah satu kapal layar kargo terakhir) Preussen merupakan kapal layar kargo tercepat dan terbesar yang pernah dibangun. Saat ini, Royal Clipper sangat mirip dengan bentuk Preussen di semua bagian, tetapi dioptimalkan untuk kenyamanan penumpang daripada membawa muatan, dan tampilan keseluruhan kapal tersebut dibuat baru, namun berdasarkan bentuk dari kapal Preussen Jerman tersebut. Dengan panjang 133,8 meter, Guiness Book of World Records menjadikan Royal Clipper menjadi kapal layar terbesar saat ini. Dia menampung 228 penumpang dan 105 awak kapal, dan memiliki tiga buah kolam renang.
4. Preussen
Preussen adalah kapal layar kargo terbesar yang pernah ada, dibuat dan diluncurkan di Jerman pada tahun 1902. Kapal ini memilik 5 tiang dan layar yang terbuat dari baja. Kapal ini dahulu digunakan sebagai kapal pengangkut Nitrat dari Amerika selatan.
5. Juan Sebastian Elcano
Kapal ini juga sering disebut Juan Sebastián de Elcano. Juan Sebastián de Elcano adalah kapal pelatihan bagi Angkatan Laut Kerajaan Spanyol. Kapal ini memiliki panjang 113 meter dan masuk sebagai Kapal Layar terbesar dan tertinggi di dunia. Nama kapal ini diambil dari penjelajah Spanyol, Juan Sebastián Elcano, kapten armada terakhir dalam eksplorasi Ferdinand Magellan.
6. Thomas W. Lawson
Kapal ini dibuat oleh Perusahaan Fore River Ship and Engine yang bermarkas di Massachusetts pada tahun 1901. Thomas W. Lawson adalah kapal sekunar 7 tiang yang digunakan sebagai pengangkut batubara dan minyak di pantai timur Amerika serikat. Thomas W. Lawson juga dianggap sebagai Kapal layar kargo yang mempunyai tanker pertama di dunia.
NASA Ternyata Gunakan Teknologi Buatan Orang Indonesia
ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. NASA mengembangkan sistem pemindai komponen dielektrik seperti embun yang menempel di dinding luar pesawat ulang-alik yang terbuat dari bahan keramik. Zat seperti itu bisa mengakibatkan kerusakan parah pada saat peluncuran karena perubahan suhu dan tekanan tinggi.
Tidak itu saja, Warsito melalui Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology yang didirikannya telah memproduksi Robot bernama Sona CT x001, sebuah Robot yang dibekali dua lengan untuk memindai tabung gas. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta. Perusahaan migas Petronas juga tertarik pada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Edwar Technology juga mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, denagn nilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.
Indonesia Peringkat 5 Dunia Kategori Jumlah Anak Pendek
Komentar Terbaru