Arsip

Posts Tagged ‘mualaf’

Jessica Rodhes,, cewe inggris yang tertarik dengan jilbab

 

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Jessica Rhodes awalnya mendukung rasa hormat terhadap kalangan Muslimah. Atas alasan itu, ia putuskan untuk ambil bagian dalam Hari Hijab sedunia pertama.

“Waktu itu, aku kenakan jilbab selama sebulan,” katanya seperti dikutip onislam.net, Rabu (3/4).

Selama sebulan itu, Jessica beraktivitas layaknya sebagai Muslim. Ia membawa Alquran. Sekilas membaca, ia melihat Alquran mudah diterima logika.

Sejak itu, ia mulai mendalami Alquran. “Selain membaca Alquran, Aku juga mendalami Islam secara keseluruhan. Ternyata aku mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan yang mengemuka dalam pikiranku,” kenang dia.

Tak berselang lama, Jessica memutuskan memeluk Islam. Keputusannya ini mengundang reaksi beragam. Orang tuanya tidak bahagia dengan putusan anaknya itu. Tetapi, pada akhirnya, orang tuanya menerima putusannya.

Pun dengan mertua Jessica. “Dari teman-teman, mereka ada yang menerima, mengajak debat, dan menolak. Tapi, aku coba yakinkan mereka dengan apa yang aku pilih,” katanya.

Tak perlu berlama-lama bagi Jessica untuk segera berdakwah. Ia mulai membimbing mualaf baru. Itu dilakukannya karena khawatir dengan kegagalan yang dialami mualaf untuk mempertahankan putusannya. “Aku ingin mendukung mereka. Namun, tak sedikit yang menolakku,” ujarnya.

Jessica mengungkap sebagian Muslim banyak memandang keliru interpretasi dari Alquran. Ini yang selanjutnya banyak memengaruhi pandangan mualaf. Mereka jadi terjebak, dan pada akhirnya kembali meninggalkan Islam. “Ini tidak akan terjadi apabila kita terbuka,” katanya.

Sayangnya, niatan tulus Jessica justru dianggap tidak patut umat Islam. Tak jarang, tekanan hebat menerpa Jessica. “Mereka seperti memaksaku untuk kembali pada ajaran pagan. Padahal, aku ingin menghilangkan pandangan sempit karena ini menjadi masalah besar dalam umat Islam,” kata Jessica mengakhiri

sumber

Kisah Cinta Beda Agama Di Rusia

~ Dampak lain dari meningkatnya populasi Muslim di Moscow juga berpengaruh terhadap urusan asmara.
Ternyata banyak pula perempuan Rusia yang kepincut imigran Asia Tengah. Pasangan Zarif dan Yelena contohnya. Zarif, seorang imigran dari Tajikistan meminang Yelena yang berasal dari Rusia.
Tapi Zarif adalah seorang Muslim yang taat, dan Yelena berasal dari keluarga Kristen Ortodoks. Tidak mudah untuk mendapatkan dukungan orang tua keduanya guna merestui pernikahan mereka. Namun, sekarang ia mengatakan ada yang berubah.
“Saya kadang-kadang membeli pernak-pernik berbau Kristen Ortodoks untuk mertua. Sebaliknya, mertua saya membelikan buku-buku Islam atau kalender,” kata Zarif. “Kita hidup dalam saling menghormati dan harmoni.”
Di sisi lain, semakin banyak orang Rusia masuk Islam, di antaranya Ali Vyacheslav Polosin, seorang pendeta Ortodoks dan mantan politikus. Kini, ia mengelola pusat pembinaan mualaf.
Sementara itu, Aisyah Lárisa, yang bekerja dengan Ali mencatat lebih dari 10.000 perempuan Rusia yang memeluk Islam. “Mereka membutuhkan bantuan kami,” kata Aisyah.
Islam mungkin belum menjadi agama mayoritas di Rusia. Namun, tanda-tanda ke arah itu akan menjadi nyata di kemudian hari.