Arsip

Posts Tagged ‘guru’

Inilah Guru Matematika Yang Paling Sedap Dipandang Sedunia 

Inilah Guru Matematika Yang Paling Sedap Dipandang Sedunia
  

Punya guru yang cantik atau tampan merupakan impian semua murid, apalagi kalau sang guru merupakan guru mata pelajaran yang dianggap momok para pelajar seperti matematika.

 

Pietro Boselli

Anda tidak akan menyangka bahwa Pietro Boselli ini adalah seorang guru matematika

 

Nah, keburuntungan itu drasakan oleh mahasiswa di London College University College yang memiliki seorang dosen tampan dan seksi, Pietro Boselli.

 

Pietro Boselli

Parasnya yang tampan dan tubuhnya yang six pack ini menjadi perhatian para mahasiswinya

 

Untuk ukuran seorang guru, wajah tampannya dengan cepat menjadi pusat perhatian. Ditambah lagi badan kekarnya yang six pack semakin membuat semua pandangan tertuju padanya. Ia juga merupakan seorang model.

 

Pietro Boselli Guru Matematika Tampan

Ini salah satu fotonya sebagai model yang bocor pertama kali di kalangan mahasiswanya

 

Pietro Boselli

Pietro Boselli, guru matematika yang tampan sekaligus gaul

 

Salah satu muridnya, Arief Azli berhasil menemukan pekerjaan sampingan sang guru setelah stalking di Instagram. Namun Boselli akhirnya berhenti sebagai dosen dan meneruskan kariernya menjadi model.

 

Pietro Boselli

Ini foto pak dosen Pietro Boselli yang diambil diam-diam saat ia mengajar di kelas

 

Nampaknya Boselli lebih cocok menjadi model daripada dosen karena ketampanannya ini selalu membuat para mahasiswi tidak fokus belajar di kelas karena lebih suka memandanginya daripada memperhatikan kuliah yang disampaikannya.

(Missosology, Huffington Post, People)

Aksi Ekstrem Para Pelajar Dan Guru Di Chile Mendemo Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan

Lebih dari 80.000 pelajar, mahasiswa para pekerja dan para guru di Santiago, Chile, pada 21 Agustus 2014 mengadakan demonstasi besar menolak sistem pendidikan yang kental dengan aroma kapitalis. Para pelajar menentang pemberlakuan kenaikan biaya pendidikan karena hal tersebut dapat menyebabkan hanya kalangan kaya yang bisa menikmati pendidikan.

 

Demo Telanjang Para Pelajar di Chile

Para pelajar mendemo pemerintah karena kebijakan pendidikan yang tidak memihak masyarakat

 

Hal ini nyaris sama dengan situasi yang dihadapi di Indonesia khususnya di perguruan tinggi yang berstatus Badan Hukum Milik Negara yang mematok biaya SPP tinggi dengan pengelolaan tak ubahnya seperti swasta.

 

Demo Pelajar di santiago Chile

Salah seorang guru menutupi wajahnya saat ikut demo

 

Para mahasiswi ini berdemo dengan mengecat tubuhnya dengan motif bendera Chile dan simbol dollar Amerika

 

Aksi para pelajar di Chile ini bahkan sangat ekstrem. Para pelajar ramai-ramai membuka baju mereka sehingga tidak mengenakan sehelai benang pun. Mereka menuliskan tulisan dalam bahasa latin di tubuhnya yang berarti “pendidikan membuatku telanjang dan terganggu”.

 

Demo Para Pelajar di Chile

Para pelajar melakukan long march

 

Walau melakukan demo besar-besaran, mereka tetap menyempatkan diri bercanda. Demonstrasi mereka berlangsung damai dan tidak rusuh. Tidak ada aksi bakar membakar ban sepeti di Indonesia

 

Tulisan tersebut menyindir pemerintah Presiden Michelle Bachelet yang ingin mengambil keuntungan ekonomi dari pendidikan karena biaya pendidikan yang tinggi bisa membuat kaum miskin yang peduli pendidikan tidak mampu untuk membeli pakaian karena uangnya lebih diutamakan demi membayar biaya pendidikan.

 

Aksi para guru yang ikut berdemonstrasi ini sungguh ektrem

 

Sungguh beda dengan di Indonesia dimana pelajar suka sekali mendemo agar ujian nasional dihapuskan dan masyarakat kita kebanyakan lebih mengutamakan urusan perut dibanding pendidikan untuk menaikkan harkat dan martabat mereka.

 

Walau mereka berdemo hingga malam hari, hebatnya mereka tidak berbuat rusuh. Sebuah hal yang amat niscaya dalam setiap demonstrasi di Indonesia

 

Demo meraka pun berlangsung damai, amat bertolak belakang dengan demo di Indonesia yang selalu berlangsung rusuh dan marak bakar-membakar serta perang batu.

(MSN, Guardian, Demotix)

Mengintip Hedonisme Dan Kegilaan Kehidupan Malam Para Pelajar Dan Guru Di Seoul

Hedonisme kehidupan malam di Korea Selatan mendapat perhatian di seluruh dunia. Potret hedonis ini bisa dilihat di Gangnam, Seoul. Di daerah ini bisa dikatakan bahwa aktivitasnya berlangsung selama 24 jam non stop.

 

Namun kehidupan malam di Gangnam lebih unik dibandingkan dengan kehidupan malam kota-kota metropolitan lain di dunia.

 

Dugem di Gangnam

Wanita ini bukan pelajar, mahasiswa atau eksekutif muda. Wanita ini adalah seorang guru yang ikut dugem di klub malam di Gangnam

 

Kegilaan Dugem di Gangnam

Wanita yang mengenakan tanktop ini seorang guru SMA. Nampaknya sudah menjadi rahasia umum kalau guru sekolah yang ikut dugem memalingkan wajahnya ketika di foto

 

Yang membuatnya beda adalah kebanyakan pengunjungnya adalah para pelajar SMA. Dan terkadang juga sering terlihat guru mereka juga. Uniknya, mereka santai saja kala bertemu di tempat dugem. Mereka saling bersikap pura-pura tidak tahu.

 

Kegilaan Dugem di Gangnam

Wanita ini bukan guru atau pelajar, ia merupakan salah satu wanita penghibur yang berkeliaran untuk diajak kencan

 

Kegilaan Kehidupan Malam di Gangnam

Gadis ini adalah pelajar SMA, jelas sekali ia sedang mabuk oleh minuman keras

 

Kejadian guru, yang di Indonesia diharamkan, dugem di klub malam ini bisa dimaklumi karena rata-rata guru SMA di Korea masih berusia muda. Usia mereka rata-rata 30an dan awal 40an tahun, sehingga mereka terlihat enerjik di lantai dansa.

 

Kegilaan dugem di gangnam

Paar pengunjung yang pelajar atau guru amat mudah dibedakan. Para guru wanita yang masih muda tidak pernah mabuk karena mereka sadar dan goyangannya tidak hot seperti para pelajar. Wanita cantik yang seksi ini adalah salah satu guru yang beraksi di lantai dansa

 

Para pelajar dan para guru seolah melupakan status mereka saat di klub malam, khususnya kala akhir pekan. Mereka berdansa dengan gila dan mabuk diiringi musik yang berdentam. Namun yang patut diperhatikan adalah mereka tidak suka memakai narkoba.  Mereka hanya meminum miras dan merokok.

 

Gadis pelajar ini berpose nakal di salah satu klub malam

 

Untuk membedakan mana para guru dan mana para pelajar saat di klub malam bisa dikatakan amat mudah. Para guru tidak pernah mabuk, tariannya kurang hot dan tidak pernah berdandan terlalu seksi.

 

Salah satu aksi gila dan tak pantas di salah satu klub malam di Gangnam: penampilan penari striptease yang membuka seluruh pakaiannya (sensor)

 

Bagaimana degan di Indonesia? Hal yang berlawanan dapat ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Klub-klub malam disini kebanyakan dikunjungi oleh para mahasiswa berduit dan para eksekutif muda. Di Korea, para pekerja kantoran bisa dikatakan tak pernah terlihat mengunjungi klub malam.

 

Salah satu pelajar yang mengunjungi klub malam. Penampilan mereka bisa dikenali dengan goyanagnnya yang gila dan hot, serta berpenampilan seronok dan vulgar seperti ini (umumnya mereka suka memamerkan tali bra-nya)

 

Para mahasiswa juga susah ditemukan di klub malam karena mereka amat serius dengan pendidikannya yang padat dan amat menentukan masa depan mereka. Hal ini bisa dimaklumi karena persaingan mencari pekerjaan di Korea amat ketat dan keras, jadi hal seperti ini adalah buang-buang waktu.

 

Para Pelajar Dugem di Gangnam

Jelas sekalim mereka ini adalah pelajar yang sedang mabuk. Gadis berkaus biru ini melorotkan pakaian kawannya (foto selanjutnya disensor disini demi etika)

 

Kegilaan Dugem di gangnam

Setelah memelorotkan pakaian temannya, gadis berkaus biru ini juga berupaya memelorotkan pakaian temannya yang lain. Sungguh gila! (foto selanjutnya disensor disini demi etika)

 

Begitulah gaya hidup ala Gangnam yang diolok-olok dan disindir oleh Rapper PSY melalui lagu “Gangnam Style” yang mendunia. Walaupun anda dikatakan belum mengunjungi Seoul apabila belum pernah ke Gangnam, namun bagi sebagian kaum muda Korea yang sudah mapan, hal tersebut tak lebih dari sebuah hura-hura yang hedonis, tidak bermakna dan tidak berguna.

(Business Insider, Stomp, Koreaboo)

Siasat Bulus Ibu Guru Cantik Ini Berhasil Jerat 2 Siswanya Untuk Lakukan Hubungan Terlarang

Cinta memang bisa membutakan mata seseorang. Walau sudah bersuami dan mempunyai profesi yang mulia sebagai guru, ibu guru Joy Morsi yang mengajar olahraga di SMA Grover Cleveland, Amerika Serikat malah memperdaya dua siswanya.

 

Meski memang usianya sudah 40 tahun namun penampilannya masih aduhai. Modal itu sudah cukup bagi Bu Guru untuk berkencan dengan muridnya. Ia melancarkan dua siasat untuk merebut hati siswanya.

 

Joy Morsi

Joy Morsi (tengah) dikawal ketat oleh 2 orang polisi wanita saat hendak mengikuti sidang vonis

 

Pertama, menawarkan bantuan untuk menurunkan berat badan kepada siswa. Cara ini berhasil dan hubungan terlarang ini sudah terjadi sejak Juni 2013. Mereka kemudian sampai bercinta di lemari sekolah. Tapi hubungan ini tak berlangsung lama karena siswanya selingkuh dengan siswi lainnya.

 

Joy Morsi

Berbekal tubuhnya yang sintal walau sudah berusia 40 tahun, bu guru Joy Morsi ini berhasil memperdaya 2 siswa laki-laki

 

Modus kedua adalah mengirimkan email yang mengandung unsur pornografi. Cara ini juga berhasil dan menggaet siswa lainnya dengan menggantikan siswa yang sudah selingkuh. Keduanya melakukan yang hanya boleh dilakukan oleh suami istri dua minggu kemudian. Yang lebih parah adalah, suaminya, Hany Morsi, merupakan guru IPA di sekolah yang sama.

 

Joy Morsi

Profesinya sebagai guru olahraga, membuat dirinya bisa tetap mempunyai tubuh seksi yang ia salahgunakan untuk berbuat mesum dengan siswanya

 

Namun, aksi Morsi akhirnya terbongkar. Dia harus menjalani hukuman percobaan selama 10 tahun pada 18 Januari 2015, dengan tuduhan melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur dan lisensi mengajarnya dicabut.

(Mirror, NY Daily News, JPNN)

Kategori:revo Tag:, , , , ,

[NOSTALGIA TERLUCU] 15 Hal yang Paling Kita Takuti Saat SD tapi Sekarang Terasa Konyol

Di masa SD saat kita masih lugu dan polos, ada banyak hal yang bisa membuat ketakutan setengah mati. Hal-hal seram itu justru terasa konyol kalau kita pikirkan di usia dewasa sekarang ini. Ternyata hidup jauh lebih banyak tantangan seiring berjalannya waktu.
Apa saja 15 hal yang paling menyeramkan saat SD tapi sekarang terasa konyol? Simak daftarnya di bawah ini untuk bernostalgia keluguanmu di masa lalu.
1. Guru galak.
 
 
Tidak ada yang lebih menyeramkan daripada belajar di kelas dengan guru yang galak. Pelajaran jadi terasa tegang, PR tidak boleh lupa dikerjakan, dan sikap harus benar-benar dijaga.
2. Lupa mengerjakan PR.
Lupa mengerjakan PR bisa menjadi hal yang sangat menyeramkan karena bisa membuatmu disetrap/ dipermalukan di depan kelas, dilaporkan ke orang tua, dan kena marah guru.
3. Tidak membawa atribut lengkap saat upacara.
Atribut upacara seperti topi, sepatu hitam, dan kaus kaki putih wajib dibawa ketika upacara berlangsung. Jika kita melupakan salah satu atribut tersebut, sudah dijamin akan ada hukuman menyeramkan yang menanti seperti lari keliling lapangan upacara, dll.
4. Bully.
Bully sangat mengancam kehidupan tenangmu di masa SD karena mereka bisa memukulmu, memalak uang sakumu, mengejekmu dengan kata-kata kasar, dll.
5. Lupa potong rambut. 
Buat para siswa cowok, rambut gondrong bisa menimbulkan banyak masalah di sekolah. Kamu bisa kena marah dan dipanggil ke ruang kepala sekolah, atau bahkan dicukur secara brutal saat itu juga.
6. Nungguin jemputan lama.
Menunggu jemputan sekolah yang terlalu lama bisa jadi sangat membosankan dan menyeramkan kalau suasana sekolah sudah mulai sepi.
7. Vaksinasi di sekolah.
Vaksinasi di sekolah adalah momen ketika teman-teman kita menangis dan menjerit-jerit. Sensasi ditusuk jarum suntik juga meninggalkan kenangan menyeramkan tersendiri.
8. Maju nyanyi di depan kelas.
Bagi sebagian besar anak SD, maju menyanyi di depan kelas bukanlah hal yang gampang. Dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk bisa menyelesaikan ujian menyanyi di depan kelas.
9. Dijodoh-jodohin sama orang yang nggak kita suka.
Waktu SD dulu, dijodoh-jodohkan dengan orang yang tidak kita suka akan menjadikan hari-harimu terasa berat. Teman-teman kita akan bertingkah heboh tiap kali kita dekat dengan orang itu dan tingkah laku kita jadi serba salah.
10. Belum belajar waktu ulangan.
Belum belajar waktu ulangan tentu saja sangat menyeramkan karena bisa membuat panik, bingung mengarang jawaban, dan tentu saja mendapat nilai jelek.
11. Dapat nama julukan yang aneh.
Semasa SD, teman-teman kita banyak yang suka memberikan nama julukan yang aneh-aneh seperti Si Hitam, Si Kerempeng, Si Bencong, dll. Parahnya, kadang guru kita ikut memanggil dengan nama itu.
12. Terlambat masuk sekolah.
Terlambat masuk sekolah tentu saja menyeramkan karena kita bisa dikunci dari pagar sekolah, dihukum, kena marah guru dan ortu, bahkan disuruh pulang ke rumah.
13. Jawaban konyol waktu ulangan dibacakan di depan kelas.
Kalau guru kita suka iseng, jawaban konyol kita waktu ulangan terkadang dibacakan di depan kelas sehingga teman-teman kita akan meledek selama berhari-hari.
14. Kerja kelompok bareng anak-anak nakal.
Tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok kadang berkali-kali lipat lebih berat daripada tugas individu. Apalagi jika dikerjakan bersama anak-anak nakal yang tidak tahu tanggung jawab. Ujung-ujungnya pasti kena marah guru.
15. Diajarin merokok dan hal-hal negatif sama teman.
Teman bisa membawa pengaruh baik dan buruk, terutama di masa kecil kita. Kalau waktu SD dulu kita tidak bisa menolak ajakan merokok dan melakukan hal-hal negatif, sudah pasti hingga dewasa kebiasaan itu terus berlanjut.
Kategori:revo Tag:, , , ,
%d blogger menyukai ini: