Arsip

Posts Tagged ‘bulan’

10 Cara Bijak Mengelola Gaji Agar Rasa Lelahmu Bekerja Tidak Ludes Tanpa Makna

Keriangan dari bekerja tentu tak bisa dipisahkan dari rasa puas setiap menerima gaji masuk ke rekening. Rasanya bangga melihat hasil kerja sendiri dihargai, senang rasanya mengetahui diri ini sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Selepasnya keinginan bersenang-senang pun bergelora. Ingin beli gawai terbaru, ingin makan enak setiap waktu, sampai ingin traveling ke tempat yang selama ini paling gatal dituju rasanya tak lagi bisa menunggu. Hasilnya sebelum akhir bulan tiba gajimu sudah ludes tak tahu ke mana.

Nah, agar tragedi kehabisan uang sebelum tanggal gajian datang tak lagi terjadi kali ini Hipwee akan memberimu beberapa langkah mengelola gaji yang bisa kamu terapkan mulai hari ini. Mau tahu apa saja tips-nya? Baca artikel ini selengkapnya!

 

 

1. Langkah pertama adalah belajar meredam rasa. Jangan pernah merasa kaya setiap uang gaji baru tiba. Gaji itu semu dan sementara, masih banyak kebutuhan yang harus dibayar di ujung sana

jangan merasa kaya

Setelah menerima uang bulanan ingat kembali bahwa uang yang kamu dapat ini tidak mungkin akan seterusnya utuh dan bisa digunakan untuk foya-foya. Kamu masih memiliki utang, cicilan, tabungan serta kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Selalu tanamkan di lingkar kepala bahwa uang ini tidak menjadikanmu kaya karena sifatnya yang hanya sementara.

Setiap kamu mendapatkan notifikasi bahwa transaksi transfer gaji sudah sukses dilakukan tanamkan pola pikir bahwa uang ini harus dibelanjakan bagi kebutuhan-kebutuhan mendesak. Langsung kurangi gajimu dengan tagihan uang kost, tagihan listrik, belanja kebutuhan pribadi, sampai uang makan bulan ini. Kalau perlu tarik uang sesuai nominal kebutuhan dan masukkan dalam amplop terpisah.

Hal ini bisa meredam keinginan untuk langsung menghabiskan gaji dalam sekejap pun kamu juga akan berpikir ulang sebelum bergaya hidup mewah.

 

 

2. Selalu anggarkan uang untuk menabung di awal bulan. Jangan lupa juga mencatat pengeluaran setiap kebutuhan. Dengan begini rencana menabung akan bisa jadi kenyataan

catat pengeluaranmu

Membuat anggaran tiap bulan merupakan langkah jitu supaya bisa mengendalikan pengeluaranmu. Hal pertama yang harus kamu tuliskan di rencana pengeluaran per bulan adalah anggaran menabung. Kamu bisa menyisihkan sekitar 10% gajimu untuk ditabung. Selain menetapkan anggaran, kamu juga perlu mencatat dan mengumpulkan nota belanja setiap kali kamu berbelanja kebutuhan. Hal ini akan membantu mengendalikan besaran pengeluaranmu serta menekan keinginan untuk membeli hal-hal yang tidak tertulis di anggaran.

Misal besaran gajimu Rp 2.500.000

Simulasi anggaran tiap bulan.

10% untuk ditabung Rp 250.000

10% untuk tabungan orang tua Rp 250.000

40% pengeluaran rutin Rp 1.000.000

10% pengeluaran pribadi Rp 250.000

30% utang atau cicilan atau kebutuhan tak terduga (bila tidak terpakai, masukkan ke rekening tabungan) Rp 750.000

 

 

3. Buat rekening khusus untuk menabung. Pilih bank dengan potongan biaya administrasi yang rendah dan tak usah buat kartu ATM

buat rekening khusus untuk menabung

Kamu bisa membuat dua macam rekening dengan Bank berbeda untuk membantumu mengelola uang bulanan. Kamu bisa menggunakan rekening dengan biaya administrasi bulanan yang rendah serta tidak memiliki fasilitas kartu ATM.

Jangan tergoda mengutak-atiknya untuk kebutuhan sehar-hari, sebab rekening ini hanya digunakan khusus untuk menabung. Tanpa potongan bulanan yang mencekik uangmu bisa bertahan dalam nominal aslinya dalam jangka waktu lama. Sedang tanpa fasilitas kartu ATM, akan membantumu untuk tidak sewaktu-waktu menarik uang tabungan.

 

 

 

4. Tetapkan target mingguan pengeluaran. Bawa uang kas saja secukupnya supaya tak tergoda belanja macam-macam

Bawa uang tunai!

Jika membuat anggaran dirasa kurang cukup kuat untuk mengendalikan pengeluaran bulanan, kamu bisa memberi target pengeluaran mingguan. Dengan metode ini kamu hanya mengisi dompet dengan uang yang besarannya sesuai dengan target mingguannya. Sehingga kamu tidak bolak-balik menarik uang melalui mesin ATM. Hal ini bisa membantumu untuk semakin hemat karena kamu secara tidak langsung merasa bahwa uang yang kamu miliki hanyalah uang yang ada di dompetmu saja.

Semisal,

Besar anggaran untuk keperluan rutin per bulannya Rp 1.000.000

Besar uang per minggu yang BOLEH ada di dompetmu : Rp 1.000.000 : 4 = Rp 250.000

 

 

5. Museumkan kartu ATM-mu. Dengan begitu kamu tak lagi bisa gesek kanan-kiri untuk kebutuhan yang sebenarnya tak begitu prlu

kartu ATM

Kartu ATM memang terkadang bermanfaat namun bisa juga berubah menjadi merugikan. Kamu bisa membawanya apabila kamu memang tidak yakin bahwa uang yang ada di dompet cukup dan bisa juga sebagai jaga-jaga apabila membutuhkan dana tak terduga. Namun, bila kamu pergi berbelanja atau sedang pergi bersama teman untuk sekedar nongkrong atau cuci mata di mall, alangkah baiknya apabila kamu tidak membawa kartu ATM di dompetmu. Karena kamu akan tergiur untuk menarik uang lebih demi membeli barang yang tidak bermanfaat hanya karena sedang lapar mata.

 

 

6. Sebisa mungkin hindari godaan untuk kredit barang. Di awal kesannya memang ringan, tapi cicilan akan tetap terasa memberatkan

hindari kredit yang memberatkan

Kamu juga bisa menghindari untuk mengambil cicilan barang-barang yang memiliki beban cicilan yang tidak terjangkau kantongmu. Atau cicilan barang yang sebenarnya tidak begitu perlu. Gawai baru, motor baru, sampai alat elektronik yang sebenarnya masih bisa tergantikan dengan barang terdahulu.

Ini merupakan cara ampuh supaya kamu tidak boros atau tidak kehabisan uang di akhir bulan. Jika kamu memang berniat untuk mencicil, kamu bisa mengambil cicilan dari barang yang memang paling kamu butuhkan, sesuai anggaran dan dengan bunga yang rendah.

 

 

7. Cari teman gaul yang gaya hidupnya sederhana. Mereka yang lebih memilih ke angringan dibanding ke cafe mahal, mereka yang tahu cara bersenang-senang tanpa perlu menghamburkan uang

nongkrong di tempat biasa

Memiliki teman nongkrong dengan kemampuan ekonomi yang biasa-biasa saja atau bahkan di bawah kita merupakan hal penting dalam pengendalian pengeluaran. Hal ini akan ikut mengendalikan sifat konsumtif dalam diri. Bahkan, kamu juga bisa turut ikut berhemat karena kamu akan terbiasa nongkrong di tempat yang biasa saja dan bukan cafe atau resto mahal yang cukup menguras kantong.

 

 

8. Bersenang-senang dengan uang hasil kerja sendiri itu sah-sah saja. Tapi buatlah tema bersenang-senang bulanan agar pengeluaranmu tetap terencana

foya-foya boleh tapi asal bisa mengendalikan

Kamu memiliki hak untuk menggunakan uang hasil jerih payahmu demi kesenangan diri sendiri. Hitung-hitung sebagai penghargaan terhadap diri sendiri yang sudah bekerja keras dalam satu bulan ini. Hal ini juga bisa membuatmu terus semangat dalam bekerja karena kamu bisa merasakan uang dari hasil keringat sendiri.

Namun, yang perlu diingat kamu harus bisa mengendalikan foya-foyamu ini. Untuk membuat kegiatan foya-foyamu ini tetap berada di bawah kendali, kamu bisa memberikan tema bulanan yang selalu berbeda-beda.

Simulasi foya-foya yang terkendali:

Bulan Februari = Rp 250.000 untuk belanja baju

Bulan Maret = Rp 250.000 untuk makan enak di tempat mahal

Bulan April = Rp 250.000 untuk belanja kosmetik

dan begitu seterusnya

 

 

9. Selalu simpan recehanmu di dalam satu dompet khusus. Saat uang sudah benar-benar tiris tabungan receh ini bisa jadi dewi penyelamatmu

dompet receh

Jangan pernah sepelekan uang receh yang kamu punyai. Kumpulkan uang receh ke dalam satu dompet khusus. Recehan ini akan sangat berguna di saat kamu membutuhkan uang kecil untuk parkir ataupun untuk membeli sesuatu. Hal ini akan mencegahmu untuk memecahkan uang besar yang kamu punya. Dengan begitu kamu juga bisa makin hemat karena keinginan untuk membelanjakan uang dalam pecahan besar bisa lebih dikendalikan daripada ketika kamu memiliki banyak ribuan di kantong celana.

 

 

10. Sebagai pembangkit semangat sisihkan 10% dari uang gajimu per bulan demi kebutuhan orangtua. Kelak ketika mereka sudah sakit-sakitan dan harus dibantu, kamu bisa menggunakan uang simpanan itu

ingat orangtua

Untuk membuatmu mampu hidup hemat dan benar-benar mengencangkan ikat pinggang, kamu bisa menanamkan pemahaman di kepala bahwa kamu juga harus menyisihkan pendapatan untuk orangtua. 10% gajimu harus dialokasikan demi tabungan untuk orangtua.

Hal ini bisa sangat berguna, karena nantinya apabila orangtuamu jatuh sakit atau membutuhkan dana mendadak kamu mempunyai cukup uang yang memang dialokasikan untuk membantu mereka.

 

 

Yuk, mulai hidup hemat dan bijak mengelola keuangan sendiri mulai dari sekarang!

sumber

10 Cara Bijak Mengelola Gaji Agar Rasa Lelahmu Bekerja Tidak Ludes Tanpa Makna

Keriangan dari bekerja tentu tak bisa dipisahkan dari rasa puas setiap menerima gaji masuk ke rekening. Rasanya bangga melihat hasil kerja sendiri dihargai, senang rasanya mengetahui diri ini sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Selepasnya keinginan bersenang-senang pun bergelora. Ingin beli gawai terbaru, ingin makan enak setiap waktu, sampai ingin traveling ke tempat yang selama ini paling gatal dituju rasanya tak lagi bisa menunggu. Hasilnya sebelum akhir bulan tiba gajimu sudah ludes tak tahu ke mana.

Nah, agar tragedi kehabisan uang sebelum tanggal gajian datang tak lagi terjadi kali ini Hipwee akan memberimu beberapa langkah mengelola gaji yang bisa kamu terapkan mulai hari ini. Mau tahu apa saja tips-nya? Baca artikel ini selengkapnya!

 

 

1. Langkah pertama adalah belajar meredam rasa. Jangan pernah merasa kaya setiap uang gaji baru tiba. Gaji itu semu dan sementara, masih banyak kebutuhan yang harus dibayar di ujung sana

jangan merasa kaya

Setelah menerima uang bulanan ingat kembali bahwa uang yang kamu dapat ini tidak mungkin akan seterusnya utuh dan bisa digunakan untuk foya-foya. Kamu masih memiliki utang, cicilan, tabungan serta kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Selalu tanamkan di lingkar kepala bahwa uang ini tidak menjadikanmu kaya karena sifatnya yang hanya sementara.

Setiap kamu mendapatkan notifikasi bahwa transaksi transfer gaji sudah sukses dilakukan tanamkan pola pikir bahwa uang ini harus dibelanjakan bagi kebutuhan-kebutuhan mendesak. Langsung kurangi gajimu dengan tagihan uang kost, tagihan listrik, belanja kebutuhan pribadi, sampai uang makan bulan ini. Kalau perlu tarik uang sesuai nominal kebutuhan dan masukkan dalam amplop terpisah.

Hal ini bisa meredam keinginan untuk langsung menghabiskan gaji dalam sekejap pun kamu juga akan berpikir ulang sebelum bergaya hidup mewah.

 

 

2. Selalu anggarkan uang untuk menabung di awal bulan. Jangan lupa juga mencatat pengeluaran setiap kebutuhan. Dengan begini rencana menabung akan bisa jadi kenyataan

catat pengeluaranmu

Membuat anggaran tiap bulan merupakan langkah jitu supaya bisa mengendalikan pengeluaranmu. Hal pertama yang harus kamu tuliskan di rencana pengeluaran per bulan adalah anggaran menabung. Kamu bisa menyisihkan sekitar 10% gajimu untuk ditabung. Selain menetapkan anggaran, kamu juga perlu mencatat dan mengumpulkan nota belanja setiap kali kamu berbelanja kebutuhan. Hal ini akan membantu mengendalikan besaran pengeluaranmu serta menekan keinginan untuk membeli hal-hal yang tidak tertulis di anggaran.

Misal besaran gajimu Rp 2.500.000

Simulasi anggaran tiap bulan.

10% untuk ditabung Rp 250.000

10% untuk tabungan orang tua Rp 250.000

40% pengeluaran rutin Rp 1.000.000

10% pengeluaran pribadi Rp 250.000

30% utang atau cicilan atau kebutuhan tak terduga (bila tidak terpakai, masukkan ke rekening tabungan) Rp 750.000

 

 

3. Buat rekening khusus untuk menabung. Pilih bank dengan potongan biaya administrasi yang rendah dan tak usah buat kartu ATM

buat rekening khusus untuk menabung

Kamu bisa membuat dua macam rekening dengan Bank berbeda untuk membantumu mengelola uang bulanan. Kamu bisa menggunakan rekening dengan biaya administrasi bulanan yang rendah serta tidak memiliki fasilitas kartu ATM.

Jangan tergoda mengutak-atiknya untuk kebutuhan sehar-hari, sebab rekening ini hanya digunakan khusus untuk menabung. Tanpa potongan bulanan yang mencekik uangmu bisa bertahan dalam nominal aslinya dalam jangka waktu lama. Sedang tanpa fasilitas kartu ATM, akan membantumu untuk tidak sewaktu-waktu menarik uang tabungan.

 

 

 

4. Tetapkan target mingguan pengeluaran. Bawa uang kas saja secukupnya supaya tak tergoda belanja macam-macam

Bawa uang tunai!

Jika membuat anggaran dirasa kurang cukup kuat untuk mengendalikan pengeluaran bulanan, kamu bisa memberi target pengeluaran mingguan. Dengan metode ini kamu hanya mengisi dompet dengan uang yang besarannya sesuai dengan target mingguannya. Sehingga kamu tidak bolak-balik menarik uang melalui mesin ATM. Hal ini bisa membantumu untuk semakin hemat karena kamu secara tidak langsung merasa bahwa uang yang kamu miliki hanyalah uang yang ada di dompetmu saja.

Semisal,

Besar anggaran untuk keperluan rutin per bulannya Rp 1.000.000

Besar uang per minggu yang BOLEH ada di dompetmu : Rp 1.000.000 : 4 = Rp 250.000

 

 

5. Museumkan kartu ATM-mu. Dengan begitu kamu tak lagi bisa gesek kanan-kiri untuk kebutuhan yang sebenarnya tak begitu prlu

kartu ATM

Kartu ATM memang terkadang bermanfaat namun bisa juga berubah menjadi merugikan. Kamu bisa membawanya apabila kamu memang tidak yakin bahwa uang yang ada di dompet cukup dan bisa juga sebagai jaga-jaga apabila membutuhkan dana tak terduga. Namun, bila kamu pergi berbelanja atau sedang pergi bersama teman untuk sekedar nongkrong atau cuci mata di mall, alangkah baiknya apabila kamu tidak membawa kartu ATM di dompetmu. Karena kamu akan tergiur untuk menarik uang lebih demi membeli barang yang tidak bermanfaat hanya karena sedang lapar mata.

 

 

6. Sebisa mungkin hindari godaan untuk kredit barang. Di awal kesannya memang ringan, tapi cicilan akan tetap terasa memberatkan

hindari kredit yang memberatkan

Kamu juga bisa menghindari untuk mengambil cicilan barang-barang yang memiliki beban cicilan yang tidak terjangkau kantongmu. Atau cicilan barang yang sebenarnya tidak begitu perlu. Gawai baru, motor baru, sampai alat elektronik yang sebenarnya masih bisa tergantikan dengan barang terdahulu.

Ini merupakan cara ampuh supaya kamu tidak boros atau tidak kehabisan uang di akhir bulan. Jika kamu memang berniat untuk mencicil, kamu bisa mengambil cicilan dari barang yang memang paling kamu butuhkan, sesuai anggaran dan dengan bunga yang rendah.

 

 

7. Cari teman gaul yang gaya hidupnya sederhana. Mereka yang lebih memilih ke angringan dibanding ke cafe mahal, mereka yang tahu cara bersenang-senang tanpa perlu menghamburkan uang

nongkrong di tempat biasa

Memiliki teman nongkrong dengan kemampuan ekonomi yang biasa-biasa saja atau bahkan di bawah kita merupakan hal penting dalam pengendalian pengeluaran. Hal ini akan ikut mengendalikan sifat konsumtif dalam diri. Bahkan, kamu juga bisa turut ikut berhemat karena kamu akan terbiasa nongkrong di tempat yang biasa saja dan bukan cafe atau resto mahal yang cukup menguras kantong.

 

 

8. Bersenang-senang dengan uang hasil kerja sendiri itu sah-sah saja. Tapi buatlah tema bersenang-senang bulanan agar pengeluaranmu tetap terencana

foya-foya boleh tapi asal bisa mengendalikan

Kamu memiliki hak untuk menggunakan uang hasil jerih payahmu demi kesenangan diri sendiri. Hitung-hitung sebagai penghargaan terhadap diri sendiri yang sudah bekerja keras dalam satu bulan ini. Hal ini juga bisa membuatmu terus semangat dalam bekerja karena kamu bisa merasakan uang dari hasil keringat sendiri.

Namun, yang perlu diingat kamu harus bisa mengendalikan foya-foyamu ini. Untuk membuat kegiatan foya-foyamu ini tetap berada di bawah kendali, kamu bisa memberikan tema bulanan yang selalu berbeda-beda.

Simulasi foya-foya yang terkendali:

Bulan Februari = Rp 250.000 untuk belanja baju

Bulan Maret = Rp 250.000 untuk makan enak di tempat mahal

Bulan April = Rp 250.000 untuk belanja kosmetik

dan begitu seterusnya

 

 

9. Selalu simpan recehanmu di dalam satu dompet khusus. Saat uang sudah benar-benar tiris tabungan receh ini bisa jadi dewi penyelamatmu

dompet receh

Jangan pernah sepelekan uang receh yang kamu punyai. Kumpulkan uang receh ke dalam satu dompet khusus. Recehan ini akan sangat berguna di saat kamu membutuhkan uang kecil untuk parkir ataupun untuk membeli sesuatu. Hal ini akan mencegahmu untuk memecahkan uang besar yang kamu punya. Dengan begitu kamu juga bisa makin hemat karena keinginan untuk membelanjakan uang dalam pecahan besar bisa lebih dikendalikan daripada ketika kamu memiliki banyak ribuan di kantong celana.

 

 

10. Sebagai pembangkit semangat sisihkan 10% dari uang gajimu per bulan demi kebutuhan orangtua. Kelak ketika mereka sudah sakit-sakitan dan harus dibantu, kamu bisa menggunakan uang simpanan itu

ingat orangtua

Untuk membuatmu mampu hidup hemat dan benar-benar mengencangkan ikat pinggang, kamu bisa menanamkan pemahaman di kepala bahwa kamu juga harus menyisihkan pendapatan untuk orangtua. 10% gajimu harus dialokasikan demi tabungan untuk orangtua.

Hal ini bisa sangat berguna, karena nantinya apabila orangtuamu jatuh sakit atau membutuhkan dana mendadak kamu mempunyai cukup uang yang memang dialokasikan untuk membantu mereka.

 

 

Yuk, mulai hidup hemat dan bijak mengelola keuangan sendiri mulai dari sekarang!

sumber

[YANG SUKA SELFIE HARUS BACA] Kejadian Mengerikan Saat Selfie

Selfie adalah kegiatan yang mengasyikkan, saat ada tempat yang bagus tak jarang dari kamu yang ingin mengabadikannya dengan ber selfie. ditambah lagi sekarang ini ada alat yang mendukung untuk para pecinta selfie yaitu Tongsis atau Tongkat narsis. tak jarang para pecinta selfie mencoba untuk mencari spot spot extreme yang bisa membahayakan dirinya. nah berikut simaklah 8 kejadian mengerikan saat mencoba untuk berselfie.

1. Remaja yang jatuh ke kedalaman 60 kaki di atas bebatuan saat mencoba untuk selfie.

Sungguh malang nasib gadis remaja ini, Pada bulan Juni 2014, seorang remaja tewas setelah terjun 60 ft ke batu bergerigi saat ia mencoba untuk selfie .Isabella Fracchiolla, 16, mencoba untuk mengambil foto dirinya selama mengikuti school trip  ke kota tepi laut Taranto, di tenggara Italia.Gadis itu menderita beberapa luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit di mana ia menjalani operasi besar, sayang sekali dokter tidak dapat menyelamatkan hidupnya.

2. Pria kesetrum saat selfie di atas kereta

Pada bulan Maret 2014, seorang pria Spanyol tersengat listrik setelah naik ke atap kereta untuk selfie. pria berusia 21tahun meninggal di Andujar, Andalusia, setelah memanjat di atas lokomotif pengangkutan dengan seorang teman. Saat ia pergi untuk mengambil foto dengan ponsel, korban sengaja menyentuh kawat tegangan tinggi.Sengatan listrik melemparkan dia dari kereta. Temannya juga mengalami sengatan listrik yang parah, tapi dia masih terselamatkan.

3. Biksu yang kehilangan Laptop setelah selfie dengan walikota London

keasyikan ber selfie bisa melupakan apa yang ada di sekitarnya. Eastcote,penduduk London, Lelung Rinpoche, 43, sedang melakukan perjalanan pulang dari Uxbridge di jalur Metropolitan dan membawa laptop ketika ia bertemu dengan walikota London. Laptop itu berisi sejarah 900-halaman Buddhisme dengan kitab suci langka yang dikumpulkan dari seluruh dunia dan  ia sedang mempersiapkan untuk menerbitkan dua buku. dalam kegembiraannya mengobrol dengan walikota,Rinpoche hampir lupa turun. Dia berhasil melompat dari kereta di stasiun Baker Street tepat pada waktunya, tapi segera menyadari bahwa ia telah meninggalkan laptop di ransel di kursi. setelah mengambil tasnya, ia mendapati laptopnya telah hilang.

4. Meninggal dalam kecelakaan beberapa detik setelah mengupload foto selfie

Pada bulan April 2014, seorang wanita tewas dalam tabrakan di jalan raya AS, hanya beberapa detik setelah ia memposting selfies dan memperbarui statusnya di Facebook, kata polisi.Polisi tidak menemukan bukti bahwa adanya minuman keras, obat-obatan atau kecepatan tinggi sebagai faktor dalam tabrakan.Bukti dari profil media sosial Ms. Sanford menunjukkan bahwa dia juga telah mengambil foto dirinya saat di jalan raya. jelas bahwa wanita ini meninggal karena dia tidak fokus dalam mengendarai mobilnya, karena sibuk dengan foto selfie. hmm hati-hati dijalan ya guys harus fokus pada jalan.

5. Di serang Tupai saat sedang Selfie

Brian Genest 17 tahun dari Auburn melihat seekor tupai yang dianggapnya ramah pada sebuah pagar sambil berjalan melalui taman dekat Tampa, Florida. Dia kemudian melanjutkan untuk mengambil selfie dirinya dan tupai. Saat itulah flash dan suara dari ponsel kameranya membuat tupai takut, yang kemudian membuat tupai naik di atas kemejanya dan menggantung telentang, sambil Brian terus berusaha berlari. jangan main-main sama binatang ya guys, mereka bisa menyerang kamu kapan saja meskipun terlihat jinak.

6. Siswa yang merusak patung abad ke 19 Greco-Roman, saat selfie

Di sebuah museum di Milan, Italia, seorang siswa naik ke patung dating yang ada sejak  abad ke-19 untuk mengambil selfie dan kemudian menyebabkan kaki kiri patung jatuh. Penemuan itu dilakukan oleh staf dari Akademi Seni Brera, salah satu lembaga akademik yang paling terkenal di Italia, dan kegiatan selfie rupanya juga direkam oleh kamera keamanan.
kalau selfie jangan samapi merusak barang berharga ya guys, kan sayang kalau patungnya rusak.

7. Di tendang kondektur kereta,karena selfie terlalu dekat dengan rel kereta api

bagi kamu pecandu selfie, harus berhati-hati saat akan berfoto dekat dengan kendaraan bergerak. bisa-bisa kamu akan mengalami kejadian serupa dengan pria ini, dimana ia ditendang oleh kondektur tepat diatas kepalanya saat ia hendak berselfie. selfie harus tetap memperhatikan diri sendiri dan orang lain ya guys.

8. selebriti yang di semprot gajah saat ingin selfie 

Selama perjalanannya ke Thailand, Kim Kardashian bergaul dengan gajah raksasa, dan dia melakukan apa yang kita akan lakukan, yap ia mencoba untuk mengambil selfie dengan gajah itu. namun sayang Gajah memutuskan untuk meniup udara dari belalainyar, dan membuat Kardashian menjadi panik. malang sekali nasib Kim Kardashian.

By: Septa Tyas

Enam Pasangan PSK Yang Tobat Menikah Massal Di Jambi   

Enam Pasangan PSK Yang Tobat Menikah Massal Di Jambi

Sebanyak enam pasangan melakukan nikah massal, Jumat 31 Oktober 2014. Menariknya, keenam pasangan itu berasal dari eks PSK lokalisasi Payosigadung yang sudah ditutup Pemkot Jambi pertengahan bulan ini.

 

Sebelum menuju KUA, setiap pasangan menyerahkan dan menanam pohon di halaman kantor wali kota.

 

Suasana prosesi pernikahan massal eks PSK yang telah tobat di Kota Jambi

 

“Mereka adalah warga binaan dinas sosial,” ungkap Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi, Kaspul.

(Tribun Jambi)

%d blogger menyukai ini: