Arsip

Posts Tagged ‘bakalan’

Berani Denger? Lagu-Lagu Paling Sedih dan Menyeramkan Ini Bakal Menghantui Kamu!

Pasti udah pada tau kan tentang lagu Gloomy Sunday yang terkenal sebagai lagu yang bisa memicu orang untuk bunuh diri itu? Kamu yakin kalau lagu tersebut nggak ada tandingannya?

Nah, lagu-lagu di bawah ini bakalan membuka telinga kamu lebar-lebar guys, kalau ternyata ada lagu lain yang nggak kalah hitam, gelap, dan putus asanya dari Gloomy Sunday. Bukannya malah buat nangis tapi lagu-lagu ini malah terkesan horor. Dijamin kamu bakalan merinding pas dengernya. Coba aja kalau berani!

Fleur – На краю (On The Edge)

Nah lagu dari Russia ini menempati urutan pertama dalam membuat takut pendengarnya. Liriknya yang begitu sedih dan putus asa bakalan menyayat hati kamu.

Berikut adalah penggalan liriknya dalam bahasa Inggris:
I fell asleep in the chamber of tortures
Where on the walls hatchets and pincers
Among old nightmares forgotten
I was dreaming of strange things
The music was muffling screams
So much memory in every word
I fell asleep in the chamber of tortures
On the floor with pool of someone’s blood

Amor Mio si Muero y tu no Mueres – Lorraine Hunt Lieberson

Nah, arti dari judul lagunya dalam bahasa Inggris adalah “My love, if I die and you don’t” aka “Sayangku, jika aku mati dan kau tidak”.

Kalau kamu dengerin lagu ini, sepertinya lagu ini bukan dinyanyiin sama manusia tapi hantu. Suaranya yang berat dan mendayu-dayu, diiringi musik yang buat lagu ini jadi lebih serem. Nih lagu bukannya sedih tapi malah nyeremin.

Berikut adalah penggalan liriknya:
My love, if you die and I don’t
Let’s not give grife an even greater field
My love, if you die and I don’t
No expense is greater than were we live

Der Leiermann – Hans Hotter (Schubert – Winterreise)

Lagu ini menceritakan tentang gambaran nyata dari seorang pemain lir (orgel jalanan yang dimainkan dengan alat putaran) kesepian. Lagu ini berisi kesedihan jiwa yang sangat suram.

Berikut adalah penggalan liriknya dalam bahasa Inggris:
There, beyond the village
Stands a hurdy-gurdy player
With numb fingers
He plays as best he can
Barefoot on the ice he totters to and fro
And his little plate remains forever empty

Cantus in Memory – Benjamin Britten (Hungarian)

Wah, sepertinya ini memang saudaranya si lagu bunuh diri Glommy Sunday ya guys? Jadi, sebenarnya ini adalah musik yang sangat sederhana. Tapi ada semacam sebuah kekuatan yang dialirkan oleh penciptanya, sehingga musik ini menjadi sangat menyedihkan, dalam tempo 7 menit mendengarkan musik ini, kamu akan merasa jika kesedihan itu akan bertahan selamanya. Benar-benar membuat terhanyut dan horor.

Nih dia penggalan liriknya dalam bahasa Inggris:
A single tolling bell begins this aching lament
Strings gradually emerge
As if from a mist
And begin to roll in slow-moving waves of grief

Ich bin der Welt Abhanden Gekommen – Gustav Mahler

Pizna tahu deh kalau kamu pasti ngga ngerti arti dari lagu itu, ya kan? ngaku aja deh.
Jadi, lagu ini dari kata pembuka sampai penutup isinya adalah tentang kesedihan meskipun di akhir lagu dia mengatakan kalau dia beristirahat di alam yang tenang dan tinggal sendirian dalam surga. Tapi secara logis, tidak ada kebahagiaan saat harus hidup sendirian, dan ini artinya dia jauh dari kebahagiaan. Ya kan?

Nih penggalan liriknya dalam bahasa Inggris biar kamu nggak penasaran:
I’m lost to the world
With which I used to waste so much time
It has heard nothing from me for so long
That it may very well believe that I am dead

Largo – Dmitri Shostakovich

Wassalam deh, lagi-lagi ini datang dari Russia.
Jadi guys, lagu ini ditulis tahun 1937 pada masa puncak pembersihan Stalin. Lagu ini benar-benar suram, putus asa, dan membuat kamu jatuh menyerah kalau kamu benar-benar menghayatinya (Tapi ini hanya akan terjadi kalau kamu membiarkan lagu ini mempengaruhi pikiran kamu).

Lagu ini seperti terdiri dari 7 warna abu-abu yang semuanya menggambarkan kesedihan, musik yang mengandung nada paling putus asa. Lagu ini merupakan gambaran paling pahit dari warga Soviet yang tertindas.

When I’m Laid in Earth – Jessye Norman

Lagu yang aslinya berbahasa Spanyol ini sepertinya adalah sebuah lagu spiritual. Tapi yah, kamu dengarkan saja sendiri guys. Bagaimana lagu ini akan menghantui kamu.

Berikut penggalan liriknya dalam bahasa Inggris:
Thy hand, Belinda, darkness shades me
On thy bosom let me rest
More I would, but death invades me
Death is now a welcome guest

Voice of an Angel – Greek Song

Lagu ini menjadi soundtrack film “Nyfes” guys. Jadi kalau kamu mau tahu pesan apa yang disampaikan oleh lagu ini, silahkan tonton sendiri filmnya.

Biar kamu nggak penasaran, nih Pizna kasih penggalan liriknya dalam bahasa Inggris:
Peope staring dejectedly behind the shadows
Dreams extinguished betrayed from bandits yesterday
Those who walk not looking back anymore ever
All thought leave will not extinguish the big yes

Oleh: Desy L 

sumber