Arsip

Archive for 11 Juni 2015

Lihatlah Reporter TV Ini Mewawancarai Mayat Yang Tergeletak Di Jalan Saat Siaran Langsung     

11 Juni 2015 2 komentar
Lihatlah Reporter TV Ini Mewawancarai Mayat Yang Tergeletak Di Jalan Saat Siaran Langsung

Seorang reporter televisi asal Brazil berbuat bodoh dengan mewawancarai mayat korban perampokan yang masih tergeletak di jalan saat melakukan liputan siaran langsung pada 3 Juni 2015 lalu di kota Aracaju, negara bagian Sergipe, Brazil.

Screenshot saat kamera menyorot mayat korban saat liputan siaran langsung televisi dari TKP

Reporter TV Brazil Mewawancarai Mayat

Screenshot rekaman video siaran langsung aksi memalukan saat waratwan TV ini berusaha mewawancarai mayat korban perampokan yang tergeletak di jalan

Screenshot saat sang reporter sedikit mewawancarai korban yang berada agak ke kolong mobil

Reporter TV ini juga mewawancarai para pelaku dan petugas polisi di tempat kejadian. Nampaknya reporter ini masih belum tahu kalau pelaku dan korban perampokan tersebut sudah tewas.

Rekaman video siaran langsung saat reporter TV Atalaia Brazil mewawancarai mayat korban perampokan

Karuan saja “aksi” bodoh reporter TV Atalaia ini mendapat reaksi keras masyarakat.

(Daily Mail)

Kategori:revo

Rekaman Lensa: Dampak Gelombang Udara Panas Di India Yang Destruktif Dan Masif 

Rekaman Lensa Dampak Gelombang Udara Panas Di India Yang Destruktif Dan Masif
  

Gelombang udara panas yang menyerang India sejak akhir Mei hingga awal Juni 2015 menyebabkan lebih dari 2.200 orang tewas. Wilayah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah India selatan, khususnya negara bagian Andhra Pradesh.

Bulan Mei dan bulan Juni merupakan bulan-bulan terpanas di India dengan suhu rata-rata melebihi 40 derajat Celcius. Namun menurut Departemen Geometeorologi, ada kecenderungan suhu panas rata-rata naik menjadi 45 derajat Celcius dalam beberapa tahun terakhir.

Bukan hanya menyebabkan korban jiwa yang membuat banyak rumah sakit kewalahan, sehingga para dokter yang cuti pun harus dipanggil kembali untuk bekerja. Serangan udara panas ekstrem ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur khususnya jalan raya.

Mari kita lihat rekaman lensa di berbagai wilayah di India yang terkena dampak gelombang udara panas.

Gelombang Panas India

Fatamorgana (seolah ada air mengalir) sering terlihat di jalanan sebagai efek suhu udara yang teramat panas

Gelombang Udara Panas di India

Walau udaar sudah teramat panas, para buruh ini harus tetap bekerja

serangan gelombang udara panas di India

Saking panasnya, para tunawisma memilih tidur di bawah pohon yang masih rindang di siang yang panas

gelombang udara panas di India

Seorang anak terlihat sedang asik berenang di sungai untuk mendinginkan tubuh

Pemandangan anak-anak dan pria dewasa yang mandi di sungai terdekat merupakan hal yang lumrah di tengah sengatan udara panas ini

Serangan udara panas di India

Warga desa menangkap ikan di danau yang mengering di Phaphamau di daerah pinggiran Allahabad. Udara yang panas menyengat membuat sumber air banyak yang mengering

Serangan Gelombang Udara Panas di India

Seorang buruh menyempatkan diri minum untuk melepas dahaga. Udara yang teramat panas bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dengan cepat

Gelombang Udara Panas di India

Untuk meminimalisasi dampak udara panas, pemerintah India menganjurkan para warga yang keluar rumah membawa payung dan mengenakan pakaian berbahan katun

gelombang udara panas di India

Panasnya udara berarti banyak polusi. Agar meminimalkan dampak polusi, wanita ini menutup wajahnya dengan kain seperti hijab saat berkendara, mengenakan penutup lengan agar kulit tak terbakar. Mereka sengaja tidak mengenakan helm karena udara yang panas

Para wanita ini tak segan bermain air di sebuah kolam untuk mendinginkan badan

Serangan gelombang udara panas di India

Seorang pelayan kedai di Amritsar ini menyiramkan air ke jalan untuk meminimalkan dampak polusi akibat udara yang terlalu kering. Ini sebuah solusi yang lumayan menyegarkan

Dampak gelombang udara panas di India

Seorang pedagang terlihat menawarkan kolam renang mini kepada pembeli di Amritsar. Udara yang panas menyengat membuat dagangan kolam mini seperti ini laris manis

Aspal meleleh di India

aspal meleleh di india

Saking panasnya udara, aspal pun meleleh. Zebra Cross nya pun ikut meleleh

Sungguh cuaca panas yang fatal.

(India Times, Hindustan Times, Twitter)

Kategori:revo

Setelah Ganti Kelamin, Ayah Kim Kardashian Bikin Heboh Jadi Sampul Majalah Vanity Fair     

Setelah Ganti Kelamin, Ayah Kim Kardashian Bikin Heboh Jadi Sampul Majalah Vanity Fair

Ayah tiri sosialita Kim Kardashian, Bruce Jenner kini telah berubah menjadi seorang wanita bernama Caitlyn Jenner. Ia membuat gempar saat pertama kali tampil sebagai wanita dengan dengan langsung menjadi sampul depan majalah Vanity Fair.

Caitlyn Jenner

Salah satu foto Bruce Jenner setelah menjadi Caitlyn Jenner di majalah Vanity Fair

Saat pertama kalinya tampil keluar rumah setelah bertransformasi sebagai wanita, para paparazzi memergoki Bruce eh Caitlyn terlihat dengan rambut sedikit bergelombang dengan panjang sebahu, bibirnya pun memakai lipstik merah.

Bruce Jenner alias Caitlyn Jenner

Penampilan pertama Bruce Jenner di ruang publik setelah bertransformasi menjadi wanita bernama Caitlyn Jenner. Paparazzi memergokinya keluar dari sebuah hotel di Los Angeles

Tak lupa ia mengenakan kacamata hitam agar tidak dikenali. Saat itu, ayah Kylie Jenner dan Kendall Jenner baru keluar dari sebuah hotel di Los Angeles.

Caitlyn Jenner

Sampul majalah Vanity Fair edisi Juli 2015 yang akan segera beredar menampilkan Caitlyn Jenner sebagai modelnya

Sebelumnya, Caitlyn Jenner sudah memperlihatkan penampilannya sebagai wanita. Namun foto tersebut diambil tampak belakang di mana ia sedang asyik kongkow dengan teman-teman wanitanya.

Caitlyn Jenner

Caitlyn Jenner bersama teman-teman geng wanitanya. Bisakah anda menebak yang manakah Caitlyn Jenner?

Transformasi Bruce Jenner menjadi Caitlyn Jenner ini sempat memicu reaksi publik yang menuntut dirinya mengembalikan semua medali Olimpiade Montreal 1976 yang diperolehnya serta mencabut namanya dari daftar USA Olympic Hall of Fame. Namun hal tersebut ditolak oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional).

Caitlyn Jenner

Caitlyn Jenner berpose dengan salah satu supercarnya

Terkait perubahannya menjadi seorang wanita ini, seluruh keluarga Caitlyn menyatakan dukungannya.

(Daily Mail, Mirror, Vanity Fair, NY Daily News)

Kategori:revo

(Foto) Ketika Media Sosial China Adakan Lomba Selfie Pamer Bulu Ketiak Khusus Wanita   

(Foto) Ketika Media Sosial China Adakan Lomba Selfie Pamer Bulu Ketiak Khusus Wanita

Umumnya kaum wanita menginginkan ketiak mereka bersih dari sehelai pun bulu. Namun, tidak demikian dengan wanita China. Bahkan media sosial khas China yang mirip Twitter, Weibo, malah menggelar kompetisi bulu ketiak khusus wanita.

Kompetisi dengan tagar #WomenArmpitHairCompetition itu dimulai pada 26 Mei 2015 sampai 26 Juni 2015. Cara mengikuti kompetisi ini mudah, yaitu para perempuan China diminta mengirimkan foto selfie yang memperlihatkan bulu ketiak mereka.

Gilanya sambutan untuk kompetisi ini amat heboh. Sejauh ini sudah 40 orang perempuan mengirimkan selfie mereka ke Weibo, yang tentu saja dengan memamerkan ketiak mereka yang berbulu.

Kontes unik ini merupakan ide dari seorang aktivis perempuan Xiao Yue (26 tahun) yang ingin memunculkan pemahaman bahwa perempuan tetap cantik tanpa harus mencukur bulu di tubuh mereka, dalam hal ini ketiak.

Lalu bagaimana menentukan pemenang dalam kompetisi ini? Gelar juara akan diraih oleh perempuan dengan foto yang dianggap paling “berkarakter, cantik, dan percaya diri” saat memamerkan ketiaknya.

“Ketiak perempuan selama ini dianggap cabul, tak beretika, dan tidak cantik, bagaimana mungkin ketiak bisa membuat orang begitu tak nyaman?” kata Xiao Yue. “Bulu ketiak perempuan bisa menjadi sangat cantik, menarik, lucu, seksi, serius, dan berubah,” tambahnya.

Menurut Xiao, konsep bahwa perempuan yang memiliki bulu ketiak adalah tidak beradab datang dari budaya Barat yang mulai memasuki China pada 1990-an. Nah, “keburukan” ketiak berbulu digunakan media dan periklanan sebagai cara untuk menggenjot konsumerisme dan penjualan krim-krim pencukur bulu ketiak.

Mari kita lihat beberapa foto wanita yang menjadi peserta kontes unik ini:

Sebagian foto para selfie para wanita China yang memamerkan bulu ketiaknya di Weibo

Juara kompetisi ini akan mendapatkan 100 kondom, peringkat kedua mendapatkan sebuah vibrator, dan peringkat ketiga mendapatkan peralatan buang air seni. Ada-ada saja.

(CNN, Independent, Mirror, Kompas, Weibo)

Kategori:revo

Denmark Merehabilitasi Pecandu Narkoba Dengan Liburan Kapal Pesiar Ke Karibia  

Denmark Merehabilitasi Pecandu Narkoba Dengan Liburan Kapal Pesiar Ke Karibia
 

Langkah dan kebijakan Denmark untuk merehabilitasi para pemuda yang terlibat tindak kriminal dan penyalahgunaan obat terlarang sungguh unik, yaitu dengan “menghukum” mereka itu dengan pelayaran wisata ke Karibia selama setahun.

Sejumlah pemerintah daerah di Denmark masing-masing rata-rata menggelontorkan dana sebesar 4 juta poundsterling (sekitar Rp 82 miliar) untuk mengirim para pemuda bermasalah dalam sebuah pelayaran wisata ke Karibia.

Salah seorang peserta pesiar, Christian (22 tahun) yang dihukum karena merampok sebuah minimarket mengatakan bahwa di Karibua dia mendaki gunung berapi dua kali. Ia pun berulang kali bermain jet ski dan bertualang di hutan. Tetapi saat ikut kegiatan menyelam ia tak berhasil mendapatkan sertifikat menyelam.

Sel Penjara Di Denmark

Interior salah satu sel di penjara di kota Odense, Denmark. Sempit dan sungguh tidak nyaman

Sebanyak 59 pemuda pelaku tindak kriminal menghabiskan waktu selama satu tahun atau lebih di atas kapal pesiar Denmark yang dikelola perusahaan Den Maritime Base.

Untuk tiap-tiap pemuda yang direhabilitasi, pemerintah mengeluarkan ongkos hingga 70.000 poundsterling (sekitar Rp 1,4 miliar) yang berasal dari pajak rakyat Denmark.

Flemming Olsen, direktur masalah keluarga dewan rakyat Frederikssun di pulau Zealand, mengatakan, dia tak menyesal menggunakan uang rakyat dalam program ini. Pemerintah pulau Zealand mengirim 12 pemudanya dalam program rehabilitasi tersebut.

“Karibia memang terdengar sebagai tempat eksotis untuk dikunjungi, tetapi penting untuk diketahui bahwa perjalanan ini bukanlah sekadar perjalanan liburan,” kata Olsen. “Kami melakukan hal ini agar mereka bisa menjauhi lingkungan dan lokasi tempat terjadinya penyalahgunaan obat terlarang,” tambahnya.

Wali kota Frederikssund, John Schmidt Andersen, juga mempertahankan keputusan menggelontorkan banyak uang untuk para pemuda bermasalah itu pada saat wilayah yang dipimpinnya dipaksa memangkas pengeluaran hingga 3 juta poundsterling.

“Saya sepakat jika ini (pengucuran dana) tampak sangat aneh. Namun, ini bukan pelayaran liburan karena ada tuntutan yang harus dipenuhi. Saya tak peduli apa yang mereka lakukan selama mereka berhenti menggunakan obat terlarang,” ujar Andersen.

Christian, sang pemuda bermasalah tadi pun mengatakan, selama mengikuti pesiar rehabilitasi setahun di Karibia itu, dia justru sangat mudah mendapatkan mariyuana karena disana tanaman ganja tumbuh dimana-mana dan bahkan polisi disana pun hobi menghisap ganja. Para penjual ganja pun amat mudah ditemukan di jalanan.

Direktur Pelaksana Den Maritime Base Henrik Oxlund mengakui masalah penggunaan mariyuana ini. Namun, dia mengatakan, perusahaannya berusaha keras untuk meminimalkan penggunaan mariyuana. Ia mengatakan bahwa apabila para “wisatawan bermasalah” ini tertangkap basah menghisap ganja, maka mereka akan diperingatkan atau dikirim pulang.

Sialnya, usai mengikuti pesiar rehabilitasi dan kembali ke Denmark, Christian tidak jua bertobat. Dia malah mulai berjualan narkoba dan kemudian bergabung dengan geng jalanan AK81.

AK81 Gang

Geng AK81 merupakan salah satu geng yang ditakuti di Denmark

Terkait kabar soal Christian, Ole Jacobssen, seorang pejabat di kota Frederikssund, mengatakan, pemuda yang menceritakan kisahnya kepada harian MetroExpress itu dipulangkan lebih awal karena mengancam kapten kapal.

Atas hal itu, Jacobssen masih menilai bahwa proyek pelayaran rehabilitasi ini masih sangat bermanfaat, setara dengan uang yang dikucurkan pemerintah. Jacobssen bersikukuh, perjalanan ini memiliki target yang harus dipenuhi peserta, yang adalah anak-anak remaja bermasalah.

“Para pemuda yang kebanyakan sudah tak bersekolah itu kami beri pelatihan untuk memberi mereka pengetahuan dan keterampilan. Selama perjalanan, mereka juga bekerja mulai pukul 07.30 hingga 19.30 setiap hari,” ujar Jacobssen.

Pantai Karibia

Pemandangan indah pantai di Karibia. Para napi di Denemark ini diajak berlibur disini. Asyik sekali

“Jika kita tidak berinvestasi untuk mereka saat ini, maka pada masa mendatang, mereka akan membebani negara jauh lebih mahal lagi, entah itu berupa ongkos di penjara atau hal-hal lainnya,” tambah Jacobssen.

Apakah Anda setuju apabila cara seperti ini diterapkan di Indonesia?

(Daily Mail, Metro)

Kategori:revo
%d blogger menyukai ini: