Beranda > revo > Lihat Wanita Ini Mangkal Di Taman Untuk Cari Jodoh Orang Kaya Atau Pejabat   

Lihat Wanita Ini Mangkal Di Taman Untuk Cari Jodoh Orang Kaya Atau Pejabat   

Lihat Wanita Ini Mangkal Di Taman Untuk Cari Jodoh Orang Kaya Atau Pejabat

Su Jingjing (30 tahun), wanita asal Hubei, China, nampaknya bisa dimasukkan ke dalam daftar wanita yang amat percaya diri dalam hal mencari pasangan hidup atau jodoh.

Dia tak bosan-bosan mencari calon suami sempurna dan mengumumkan kriteria pasangan idamannya di Taman Rakyat di Shanghai melalui pengumuman eh, lowongan yang ia tunjukkan.

Su Jingjing

Walau tampang pas-pasan, Su Jingjing ternyata amat pede mencari jodoh pria kaya

Begini kira-kira terjemahan lowongan suami yang dia tunjukkan: ”Aku lahir pada Februari 1985 di Provinsi Hubei. Aku sarjana. Kedua orang tuaku berasal dari Desa Bingcun. Tujuan hidupku adalah mengejar keunggulan. Hobiku membaca, menulis, mendengarkan musik, dan berolahraga. Aku juga bisa mengoperasikan komputer untuk bisnisku.”

Su Jingjing

Beginilah cara Su Jingjing menawarkan dirinya di taman kota Shanghai untuk mencari jodoh pria kaya dan berkuasa

Kriteria minimum untuk menjadi kandidat suaminya adalah: “Dia mesti tinggal di pusat Kota Shanghai. Dia harus lahir pada 1980, 1981, atau 1982. Dia harus tak berkacamata. Dia mesti berkarakter baik. Dia harus punya tinggi di atas 170 cm. Dia mesti seorang anak tunggal dari wirausahawan sukses atau pejabat pemerintahan.”

Su menekankan tidak akan pernah menurunkan standar yang dirinya pasang. ”Aku sebenarnya sudah enggan tinggal di Shanghai. Tapi, aku mencari pria dengan banyak uang, kekuasaan, kebajikan, berpenampilan baik, dan dari keluarga Shanghai,” kata Su.

Su Jingjing

Su Jingjing menunjukkan kriteria suami idamannya. Terjemahan dari kriteria yang tertulis pada ketas tersebut adalah “Dia mesti tinggal di pusat Kota Shanghai. Dia harus lahir pada 1980, 1981, atau 1982. Dia harus tak berkacamata. Dia mesti berkarakter baik. Dia harus punya tinggi di atas 170 cm. Dia mesti seorang anak tunggal dari wirausahawan sukses atau pejabat pemerintahan.”

Su adalah gadis desa yang meninggalkan tempat kelahirannya sejak usia 18. Dia tiba di Shanghai pada 2008. Saat berusia 25, dia mengaku mulai mendapat banyak tekanan untuk segera menikah. Dia kini tinggal di rumah petak 4 x 4 meter di suatu sudut utara Shanghai South Railway Station. Dia adalah pedagang kaki lima di sana”.

Jika dia (calon suami) adalah pebisnis atau pejabat pemerintah, aku akan mengajaknya pindah ke Hongkong. Lalu, kami bisa merintis bisnis kami bersama!”, ujar Su. Kepedean sekali dan sekaligus materialistis ya?

(Shanghai List)

Kategori:revo
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar