Beranda > revo > Nafsu Punya Kulit Gelap Seperti Wanita Tropis, Wajah Wanita Cantik Ini Terkena Kanker Kulit  

Nafsu Punya Kulit Gelap Seperti Wanita Tropis, Wajah Wanita Cantik Ini Terkena Kanker Kulit  

Nafsu Punya Kulit Gelap Seperti Wanita Tropis, Wajah Wanita Cantik Ini Terkena Kanker Kulit
 

Berkebalikan dengan para wanita di Indonesia yang menginginkan mempunyai kulit yang putih agar dibilang cantik, di negara-negara non tropis justru sebaliknya. Para wanita di negara non tropis seperti Eropa amat mengidamkan mempunyai kulit coklat seperti wanita di negara tropis. Karena kulit coklat itu identik dengan keseksian dan eksotisme.

Tawny Willoughby

Tawny Willoughby (sebelum terkena kanker kulit) bersama suaminya, Cody

Itulah mengapa pengunaan sunbed (alat berjemur/tanning portabel berbentuk kasur) sangat digemari di negara yang memiliki empat iklim di Eropa dan Amerika Serikat. Alat ini diklaim mampu membuat warna kulit penggunanya menjadi gelap. Banyak yang mengabaikan saran para ahli bahwa penggunaan sunbed selama 2 kali saja meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Tawny Willoughby

Tawny Willoughby dan putranya. Setiap melihat foto ini Tawny merasa sedih dan sangat menyesal karena terlalu naif sehingga ia kini seperti kehilangan kebahagiaan

Hal inilah yang dialami oleh Tawny Willoughby. Ia didiagnosis kanker kulit karenakan kegemarannya menggunakan sunbed. Bahkan ia menggunakan alat tersebut sebanyak 4-5 kali seminggu saat usianya masih 21 tahun. Saking gilanya, ia bahkan berlomba-lomba dengan sahabatnya untuk memiliki kulit yang gelap dengan cepat.

Tawny Willoughby yang kini berusia 27 tahun mengunggah foto mirip luka bakar pada wajahnya yang disebabkan oleh tanning di laman akun Facebooknya pada 14 Mei 2015. Ia menulis nasihat yang menyertai foto tersebut. “Jangan pernah terlalu sering menggunakan sunbed. Lihatlah efeknya pada wajahku, beih baik kalian mencoba tanning dengan matahari saja,”.

Sejak tahun 2009, dokter sudah memperingatkan Tawny agar mengurangi kebiasaann tanning-nya dan harus rutin ke dokter kulit. Untuk menyembuhkan kanker kulitnya, Tawny harus menggunakan krim khusus dan serangkaian perawatan di antaranya mengoleskan nitrogen cair pada wajahnya agar luka kanker bisa sedikit membeku dan rasa sakit berkurang.

Tawny mengingatkan melalui akun Facebooknya agar selalu menggunakan krim tabir surya jika ingin beraktivitas di bawah sinar matahari dan agar belajar dari kesalahan dirinya. Kanker kulit tidak selalu berbentuk luka yang parah tapi bisa saja berupa tahi lalat oleh karena itu agar segera memeriksakan ke dokter.

Tawny Willoughby

Tawny Willoughby (tengah) bersama sahabatnya. Mereka bersaing untuk mendapatkan kulit cokelat eksotis khas wanita negara beriklim tropis

Ribuan pengguna Facebook mengapresiasi tindakan Tawny yang mengunggah foto pengalaman pribadinya dengan memberikan dukungan semangat dan doa agar lekas sembuh. Meskipun, ada saja beberapa orang ada yang terganggu dengan foto tersebut.

Tawny Willoughby

Foto dramatis yang diunggah oleh Tawny WilloughbyTawny Willoughby, ketika masih belum terdiagnosis kanker kulit (kiri) dan kehancuran wajah cantiknya yang terdiagnosis kanker kulit

Corinne Dowling seorang dokter ahli penyakit kulit di London’s Harley Street mengatakan kanker kulit sangat umum di kalangan remaja Inggris dan Eropa. “Ada lebih dari 10.000 kasus kanker kulit setiap tahunnya di Inggirs. Sangat penting untuk menggunakan minimal krim SPF 30 untuk melindungi wajah dan kulit dari paparan sinar matahari yang dapat membakar kulit,” ucapnya.

Dowling menyarankan masyarakat yang berniat mendapatkan kulit kecoklatan dengan cara yang lebih aman dan tanpa risiko. Cancer Research memperingatkan tentang bahaya penggunaan sunbed bulan lalu, ketika muncul 13.300 remaja di Inggris yang didiagnosis mengidap melanoma maligna yaitu kanker yang paling umum terjadi di Inggris.

Karena itu, bersyukurlah para wanita Indonesia, sebab kulit seperti wanita Indonesia merupakan dambaan para wanita kulit putih. Oleh karena itu, sangat disarankan memutihkan kulit dengan suntuk vitamin C karena dokter mengatakan bahwa hal tersebut amat berbahaya bagi ginjal Anda.

(CNN, CBC, ABC, Facebook)

Kategori:revo
  1. Belum ada komentar.
  1. 9 Juni 2015 pukul 8:39 am

Tinggalkan komentar