Arsip
Foto: Melongok Latihan Keras nan Brutal Para Bodyguard Cantik dan Seksi Di China
Pertumbuhan ekonomi China yang meningkat pesat menyebabkan di China banyak bermunculan orang kaya raya baru. Golongan kaya ini tentu saja membutuhkan pengamanan.
Orang-orang kaya tersebut mengandalkan pengawal wanita karena disamping menjadi seorang pengawal, mereka juga bisa berperan sebagai sekretaris pribadi bahkan mengasuh anak.
Instruktur melatih mereka dengan keras tanpa ampun. Bahkan seringkali makian-makian kasar terlontar kepada para gadis calon bodyguard ini
Para instruktur sering berlaku seperti feodal. Seolah tidak ada hak asasi bagi para gadis cantik ini
Oleh karena itu pun, di China banyak bermunculan perusahaan yang menawarkan jasa pengamanan dan pengawalan pribadi bagi para orang kaya. Salah satunya adalah Tianjiao Special Guard Company yang terkenal karena kualitas para bodyguardnya yang garang.
Instruktur selalu mengintimidasi gadis calon bodyguard apabila mereka terlihat lemah
materi latihannya sangat keras dan brutal. Lihat saja gadis ini, hanya mengenakan pakaian renang ia harus merangkak dengan cepat di batu-batu tajam nan panas saat matahari sedang tinggi-tingginya
Banyak wanita China yang memilih pekerjaan sebagai pengawal karena penghasilan yang dihasilkan oleh seorang bodyguard hingga 100 dollar AS per hari. Sementara penghasilan rata-rata para buruh di China adalah 1.500 dollar AS per tahun.
Para gadis ini juga dilatih materi simulasi agar bisa menghadapi salah satu skenario buruk yang bakal dihadapi oleh mereka saat bertugas: ditawan dan diculik oleh penjahat, namun mereka harus bisa melepaskan diri tanpa bantuan pihak lain
Gadis ini merasakan sakitnya dihajar tanpa ampun oleh seorang instruktur pria dalam latuhan simulasi pertarungan dan perkelahian
Para klien kaya lebih menyukai mempekerjakan pengawal wanita karena kecantikan dan keseksian mereka mampu mengaburkan anggapan dan pandangan bahwa mereka adalah seorang pengawal. Selain itu, penampilan mereka yang atraktif dan menarik juga memungkinkan mereka membaur dengan lingkungan sehingga kehadiran mereka tidak menyolok.
Pemandangan lain betapa kerasnya latihan para gadis cantik ini sebelum menjadi bodyguard: (dari kiri ke kanan) mengangkat balok kayu berat untuk melatih kekompakan, para instruktur tak segan menginjak para gadis dengan sepatu lars mereka, dan diinjak-injak oleh teman sendiri. sungguh menyakitkan!
Nah, melihat brutalnya latihan mereka, apakah ada wanita disini yang tertarik untuk bergabung ikut latihan dengan mereka?
(China News)
Foto Gadis Vietnam Dilucuti Pakaiannya Oleh Pacarnya Saat Bertengkar Di Tengah Jalan Ini Jadi Sensasi
Foto-foto sepasang muda-mudi di Hanoi, Vietnam yang tidak diketahui namanya ini menjadi perbincangan ramai di seantero Vietnam setelah foto-foto mereka beredar luas di dunia maya.
Pasangan tersebut terekam kamera seorang netizen saat sedang bertengkar di sebuah jalan yang cukup ramai tanpa alasan yang jelas. Karena sama-sama keras kepala dan tidak ada yang mengalah dalam pertengkaran ini, sang pria menjadi emosi.
Kalau di Indonesia, mungkin pria akan langsung memukul sang wanita, namun pria ini melucuti pakaian kekasihnya di tengah jalan yang sontak membuat perhatian para warga yang melintas terfokus ke arah mereka.
Sang pria yang membonceng sang wanita ini mendorong wanitanya hingga terbaring ke aspal dan melucuti pakaiannya
Mereka bertengkar dengan nada tinggi. Sang wanita yang juga kesal membanting semua pakaiannya ke jalanan aspal
Sang pria sempat melunak dan menyerahkan celana untuk dipakai sang wanita karena masyarakat banyak yang memperhatikan mereka
Karena malu, mereka berdua langsung meninggalkan TKP
Karena makin banyak orang yang memperhatikan, mungkin karena malu, akhirnya mereka beranjak pergi. Karena terburu-buru, sang wanita bahkan belum sempat mengenakan pakaiannya kembali.
Kejadian ini menjadi perbincangan ramai di Weibo. Ada yang menertawakan mereka, namun banyak yang mengecam sang pria tersebut karena tidak bersikap gentleman.
Kejadian seperti ini sebenarnya lumrah di Indonesia,khususnya di perkampungan padat penduduk. Sungguh memalukan.
(The Straits Times, Weibo)
Pramugari Cantik Emirates Ini Dipecat Karena Mabuk Saat Bertugas
Sebagai seorang pramugari, seharusnya Stephanie Partington menjaga sikap dan kelakuannya karena pekerjaannya tersebut merupakan ujung tombak bagi citra maskapai penerbangan tempatnya bekerja.
Terlebih lagi pekerjaan pramugari itu bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan menjaga kenyamanan penumpang dalam penerbangan. Namun yang dilakukan oleh pramugari maskapai penerbangan berusia 24 tahun yang bekerja bagi maskapai papan atas Emirates ini sungguh tidak patut.
Ia pernah berurusan dengan kepolisian di Inggris karena kadar alkohol dalam darahnya melebihi ketentuan yang diperbolehkan. Dan belum cukup sampai disitu, ia tertangkap basah berdinas dalam pengaruh alkohol, dan yang terakhir kalinya ini membuatnya dipecat dengan tidak hormat.
Ini bermula ketika ia berdinas dalam pesawat Boeing 777 yang mengangkut lebih dari 300 penumpang dalam penerbangan rute Dubai (Uni Emirat Arab) – Birmingham (Inggris). Dalam penerbangan tersebut ia bersikap tidak ramah kepada penumpang dengan membentak dan memaki seorang penumpang sehingga menyebabkan keributan di kabin.
Stephanie Partington seolah tanpa beban walau ia dipecat oleh maskapai penerbangan bergengsi tempatnya bekerja
Situasi ini menyebabkan pilot mengontak otoritas bandara dan polisi untuk menangani kasus tersebut ketika mendarat di bandara. Dalam pemeriksaan ternyata dalam darah Partington ditemukan kadar alkohol yang melebihi batas. Dengan kata lain ia bekerja dalam kondisi mabuk.
Kadar alkohol dalam darahnya mencapai 164 mg/100 ml, yaitu dua kali lebih banyak daripada kadar alkohol yang diperbolehkan untuk mengemudi dan delapan kali lebih banyak dari ambang batas yang diperbolehkan bagi para pramugari berdasarkan aturan penerbangan yang mematok 20 mg.
Kelakuan Stephanie ini mencoreng citra Emirates, karena maskapai juga harus membayar kompensasi kepada penumpang yang berkonflik dengannya
Tak pelak ia langsung ditangkap oleh kepolisian Bandara Birmingham, dan langsung dipecat oleh Emirates. Hal ini tidak mengherankan karena Stephanie Partington, pramugari asal Liverpool, Inggris ini mempunyai kebiasaan berpesta dan mabuk-mabukan.
Stephanie Partington memang hobi pesta, dugem dan mabuk-mabukan
Belum cukup sampai disitu, ia juga dikenakan denda besar oleh pengadilan Birmingham.
(Daily Mail, Mirror)
Komentar Terbaru