Arsip
Mengintip Koleksi Mobil-mobil Super Mewah Milik Sultan Johor Malaysia
Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar dikenal amat suka mengoleksi mobil-mobil premium nan mewah. Total koleksi kendaraan mewahnya lebih dari 300 unit dan sebagian besar koleksinya berlabel “limited edition”.
Merk-merek mewah seperti Porsche, Lamborghini, Mercedes-Benz, BMW, Ferrari, Maserati, Bugatti, Hummer, McLaren dan masih banyak lagi mobil sport mengisi garasi sang Sultan.
Namun ia juga amat bangga dengan mobil buatan lokal Malaysia, Proton. Dalam aktivitas kesehariannya ia biasa mengemudikan Proton sebagai sebagai simbol kecintaannya kepada Malaysia.
Bahkan ia berhasil memenangkan pelelangan untuk memiliki plat mobil bernomor W1N senilai 748.000 Ringgit untuk didaftarkan bagi mobil koleksinya yang baru yaitu Proton Suprima S sebuah mobil lokal kebanggaan Malaysia.
Sultan Johor berpose bersama mobil Proton Suprima S miliknya
Tesla Roadster berwarna biru milik Sultan Johor
Maserati GranTurismo ini dikemudikan sendiri oleh Sultan Johor kala menghadiri sebuah acara
Chevrolet Camaro perak ini terparkir di halaman kediaman Sultan Johor
Ferrari GTO berwara merah milik Sultan Johor kala menghadiri temu pecinta Ferrari di Johor
Sultan Johor mengemudikan sendiri mobil tercepat di dunia, Bugatti Veyron miliknya yang diberi warna cat putih dan biru
Kedua Lamborghini Aventador ini adalah milik Sultan Johor
Siapa yang tak terpana melihat pesona supercar McLaren milik Sultan Johor ini?
Tentu saja kita tidak akan pernah bisa melihat pejabat Republik Indonesia yang memiliki koleksi mobil-mobil mewah seperti sang Sultan karena hal tersebut ditakutkan akan membuat pejabat yang bersangkutan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Betapa kayanya sang penguasa Johor, Yang Mulia Sultan Ibrahim Iskandar ini.
(Kereta.info, My Car Forum)
Misteri-misteri Seputar Presiden Soekarno Yang Melegenda Dan Masih Membuat Penasaran
Ir. Soekarno, adalah tokoh penting dalam kelahiran Republik ini. Bung Karno dikenal sebagai sosok yang tegas, tangguh serta penuh pesona dan pengaruh. Namun dibelakang sosok tegap tersebut ditenggarai banyak misteri yang hingga kini masih belum terungkap.
Sosok Bung Karno amat menarik dimata wanita. Dalam foto ini terlihat ia sedang berbincang dengan Jacqueline Kennedy (istri Presiden AS, John F. Kennedy) dan aktris kondang Marilyn Monroe (paling kiri). Bahkan Marilyn Monroe pernah mengatakan bahwa ia mengagumi Bung Karno, seorang gentleman sejati dan berkelas
Dengan kemampuan berbicara yang luar biasa, Bung Karno memiliki banyak pengaruh di Indonesia maupun di Dunia. Namun sejak meninggal ditahun 1970, banyak rumor yang mulai muncul. Tentang penyebab kematian Bung Karno, sampai rahasia emas yang Bung Karno miliki.
1. Harta benda warisan Bung Karno
28 logam batangan ditemukan di desa Giripen, Kulonprogo, DIY. Diduga logam mirip emas batangan ini adalah harta peninggalan Bung Karno. Ciri-ciri yang membuat warga berspekulasi adalah adanya gambar Presiden Soekarno pada sisi batangan ini.
Harta emas batangan yang diduga milik Presiden Soekarno
Juga terdapat lambang burung Garuda serta padi bertuliskan LM 24 karat buatan London dan Swiss.
2. Tongkat Komando Presiden
Dari sudut pandang mistis tongkat ini memang bukan tongkat biasa. Tongkat tersebut terbuat dari kayu ‘Pucang Kalak’, sebuah kayu Pucang yang tumbuh dari daerah Kalak, Pacitan Utara.
Bung Karno selalu tampil membawa tongkat komandonya dalam setiap acara resmi
Kayu ini dikenal sebagai kayu keramat dan dipercaya sebagaian orang memiliki kekuatan gaib. Bahkan tongkat komando Bung Karno ini disebut-sebut sebagai penyelamat dari insiden penembakan ‘Idul Adha’ ditahun 1962.
3. Penyebab kematian Bung Karno
Ratna Sari Dewi Soekarno, istri ke-5 dari presiden Soekarno ini pernah menyatakan Bung Karno meninggal secara tidak wajar. Kata wanita asli Jepang tersebut kematian Bung Karno sengaja diatur agar pemilu 1971 dapat terlaksana. Karena saat itu terjadi dualisme kepemimpinan antara Soekarno dan Soeharto, sehingga Soekarno harus disingkirkan.
Ratna Sari Dewi Soekarno
Sebuah teori yang serius dan sangat masuk akal.
4. Harta karun Bung Karno
Bung Karno dipercaya telah membuat timbunan harta karun yang nilainya mampu membayar seluruh hutang negara Indonesia. Kabarnya harta karun tersebut berisi 20 kilogram sumbangan emas dari rakyat Aceh serta beberapa dana revolusi yang disinyalir harta bangsa Indonesia.
Sebagian harta emas milik Kesultanan Aceh yang disumbangkan bersama harta rakyat Aceh untuk membeli pesawat “Seulawah”, pesawat yang menjadi cikal bakal maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways
Kalau itu benar, dimanakah harta karun ini berada?
(istimewa/dari berbagai sumber)
Menguak Gaya Hidup Veloz Gonggo, Pembegal Yang Tewas Dibakar Massa Di Pondok Aren
Hendriansyah alais Veloz Gonggo (22 tahun) pelaku begal motor yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa 24 Februari 2015 dinihari dikenal sebagai anak yang rajin dan pendiam. Pemuda yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 1 SMP itu rela bekerja apa saja demi membantu Sutina, ibunya.
Hendriansyah alias Veloz Gonggo
Dari penampilannya nampaknya ia amat mengidolakan Ian Kasela, sehingga ia meniru penampilan vokalis grup band Radja tersebut
“Kerja angkat galon, kerja di steam motor, di tempat sablon dia mau,” kata Sutina, ibu Hendriansyah saat ditemui di rumahnya di Larangan, Kota Tangerang, Jumat 28 Februari 2015.
Selain rajin, kata Sutina, anak ketiganya itu juga pendiam. “Anaknya pendiam, jarang ngomong, makanya teman-temannya tidak banyak,” kata janda beranak lima ini.
Benarkah demikian?
Veloz (kiri) suka menenggak minuman keras oplosan bersama teman-temannya
Screenshot dari laman facebooknya. Ia dan kawan-kawannya suka menyalahgunakan obat-obatan. Mungkin karena ekstasi tidak mampu terbeli, maka ia membeli obat ini di apotek
Penelusuran secara intensif mengenai sosok Hendriansyah dan teman-temannya ternyata menyingkap fakta-fakta yang berlawanan dengan klaim tersebut.
Hendriansyah suka nongkrong malam. Ia bagaikan Batman, karena hanya beraktivitas di malam hari
Siangnya Hendriansyah (pojok) tidur seharian bersama laki-laki dan perempuan. Maklum ia menganut kehidupan bebas
Hendriansyah atau Veloz diketahui menganut gaya hidup bebas yang lekat dengan minuman keras dan narkoba. Hal ini terkuak dari foto-fotonya di media sosial yang berhasil dikumpulkan walau akun miliknya saat ini sudah ditutup dan juga akun teman-teman nongkrongnya sudah ditutup atau berganti nama.
Hendriansyah alias Veloz Gonggo (kiri) bersama teman-temannya. Ia amat suka narsis
Namun sayangnya, ia punya kebiasaan berfoto cabul sambil mengacungkan jari tengah. Mungkin agar dikatakan macho dan jagoan
Nampaknya Hendriansyah berbakat menegdit foto dengan Camera 360 sehingga ia terlihat tampan
Karena gaya hidupnya tersebut, ia hanya beraktifitas di malam hari saja dan siangnya menghabiskan waktunya dengan tidur seharian.
Mungkin ini fotonya sebelum ia berangkat “dinas malam”
Mungkin apa yang dikatakan sang ibunda mengenai sosok Hendriansyah yang rajin benar juga. Buktinya ia bisa mempunyai motor baru. Kelihatan dari plat nomor motornya yang belum turun
Dari foto-fotonya kita bisa mengetahui bahwa klaim yang dikatakan oleh orang terdekatnya tidak bisa diterima. Veloz bukanlah seorang yang santun. Ia bahkan bisa dibilang sosok yang cabul dan tidak taat ajaran agama. Ini bisa dilihat dari foto-fotonya yang posenya menghujat di sebuah masjid.
Orang beriman ke mesjid untuk beribadah dan bertobat, namun si Hendriansyah alias Veloz Gonggo malahan berpose yang menghujat kesucian kaabah Allah
Nasib Hendriansyah berakhir tragis dibakar massa yang marah. Tuhan langsung menurunkan azabnya karena sang begal menodai kesucian kaabahNya. Walahualam.
Bahkan tempat yang suci di hadapan Allah pun dia hujat dan hinakan. Entah mengapa ia sampai tega melupakan Allah dan ibunya di rumah sehingga melakukan tindakan-tindakan hina ini. Mungkin hal tersebut membuat Allah murka sehingga menurunkan azabNya kepada begal ini.
Ibu Hendriansyah menerima kunjungan tetangga yang melayat. Raut kesedihan nampak dari wajahnya. Namun beliau pasrah dan ikhlas menerima nasib anaknya dan tidak menyimpan dendam
Jadi, untuk gaya hidup “berkelas” seperti di atas, rasanya lucu sekali dan tak masuk akal apabila membenarkan tindakan pelaku karena himpitan ekonomi.
(istimewa)
Komentar Terbaru