Arsip

Archive for 28 September 2014

Resep-Resep Nasi Goreng yang Bisa Kamu Coba, Bahkan Kalau Kamu Nggak Pintar Masak

28 September 2014 Tinggalkan komentar

Nasi goreng adalah salah satu menu andalan orang Indonesia. Kita bisa menyantapnya kapan saja: untuk sarapan, makan siang, makan malam, bahkan dini hari ketika perut tiba-tiba lapar.

Nah, hari ini, kenapa nggak coba masak nasi gorengmu sendiri? Di bawah ini adalah berbagai resep sederhana yang bisa kamu ikuti. Kamu nggak harus pintar masak kok untuk membuatnya. Seberapa dasarpun kemampuanmu, kamu tetap bisa membuat nasi goreng yang enak.

Sebagai tips awal, masaklah nasi goreng dengan nasi sisa semalam atau nasi yang sudah didinginkan. Pastikan juga bahwa kualimu sudah dipanaskan sebelum kamu mulai memasukkan bahan-bahan. Ini akan mencegah nasi tersebut menggumpal. Selamat mencoba!

 

1. Nasi Goreng Nanas

Nasi goreng nanas

Rasa asam nanas yang khas bisa membuat nasi gorengmu jadi segar. Meraciknya pun cukup mudah. Kamu butuh 1 sendok teh minyak wijen, 1 cangkir penuh potongan nanas, 1/2 cangkir potongan wortel, 2 sendok teh kecap, 2 sendok makan saus unagi (kalau ada), dan 3 batang daun bawang yang sudah dipotong-potong.

Panaskan kualimu dengan api maksimal, lalu tambahkan minyak wijen. Masukkan nanas yang sudah dipotong dadu; biarkan hingga warnanya kecoklatan. Tambahkan nasimu, pisah-pisah dengan spatula agar tak menggumpal. Kalau nasimu tetap susah dipisahkan, percikkan sedikit air ke kuali. Ketika nasi sudah cukup panas, tambahkan saus unagi dan kecap. Akhiri dengan menaburkan potongan daun bawang!

PS: Kamu bisa juga kok mengisi nasi dengan bahan yang lain, seperti merica merah dan telur. Masak bahan-bahan ini dulu ya sebelum memasukkan nanasmu ke kuali.

 

 

2. Nasi Goreng Pattaya

Nasi goreng pattaya

Nasi goreng Pattaya berasal dari Malaysia. Di Jepang, hidangan ini dikenal dengan nama omurice. Wujudnya adalah nasi goreng ayam yang dibungkus telur dadar tipis.

Tertarik membuatnya? Untuk nasi gorengmu, siapkan 2 sendok makan minyak zaitun, 2 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, fillet ayam secukupnya, 2 sendok makan saus ikan, 2 sendok makan saus tomat, serta potongan wortel, merica merah, dan kacang polong.

Panaskan minyak zaitun di kuali. Selanjutnya, goreng bawang putih dan bawang merahmu sampai harum. Barulah tambahkan ayam, wortel, merica, dan kacang polong ke kuali. Setelah masak, tambahkan nasi. Ketika nasi sudah panas, tambahkan saus ikan dan saus tomat ke dalam masakanmu. Aduk hingga rata.

Untuk membuat omeletnya, panaskan teflon. Pecahkan 2 butir telur ke atas teflon dan angkat teflon untuk membuat telur tersebut melapisi permukaan dengan rata. Biarkan omelet yang tipis terbentuk. Ketika sudah berwarna keemasan, balik lapisan omelet dan tunggu hingga matang. Pindahkan ke piring dan “selimuti” nasimu dengan omelet ini.

 

 

3. Nasi Goreng dengan Mint

Nasi goreng mint

Nah, ini resep tepat kalau kamu mau sesuatu yang berbeda. Hidangan ini menggunakan daun mint dan cabe hijau segar, sehingga rasanya kaya dan menantang.

Kalau kamu penasaran ingin mencoba, sediakan 1/4 cangkir daun mint, 1/4 cangkir daun ketumbar (bentuknya mirip seledri dan peterseli), 2 buah cabe hijau besar, 1/4 bagian bawang bombay besar, jintan putih secukupnya, dan 1 lembar daun salam. Untuk bumbu nasi, sediakan mentega dan garam.

Di kuali yang panas, lumerkan mentegamu hingga cair. Selanjutnya goreng jintan putih, cabe hijau, dan daun salam hingga tercipta aroma menyenangkan. Tambahkan nasi dan sayur sesuai selera ke dalam kuali. Setelah satu menit, tambahkan bawang bombay dan masak hingga bawangmu berwarna kecoklatan. Pindahkan nasi ke piring.

Setelah itu, masaklah daun mint, daun ketumbar, dan 1 buah cabe hijau yang dipotong-potong di dalam kuali yang telah diisi minyak. Masak hingga berbentuk pasta. Campurkan pasta ini ke dalam nasi yang tadi sudah kamu masak. Tambahkan garam secukupnya. Voila!

 

 

4. Nasi Goreng Ala Meksiko

Nasi goreng meksiko

Untuk yang satu ini, kamu harus pakai beras coklat. Siapkan 1/4 cangkir bengkuang yang sudah dipotong dadu, 1/4 cangkir jamur kancing, 1/4 cangkir kacang polong, 2 sendok makan daun ketumbar, dan potongan apokat, biji labu, daging sapi yang dipotong dadu, serta irisan nanas secukupnya.

Panaskan kuali dengan api sedang. Tambahkan 2 sendok makan minyak zaitun. Ketika minyak di dalam kuali sudah keemasan, tambahkan jamurmu dan masak hingga sedikit berwarna. Setelahnya, tambahkan potongan bengkuang, kacang polong, dan daging sapi. Masak hingga bengkuangmu matang dan jamurmu berwarna emas. Masukkan nasi dan aduk rata semua bahan. Hidangkan dengan potongan apokat, irisan nanas, dan saus salsa.

 

 

5. Nasi Goreng Kimchi

Kimchi

Kalau kamu suka makanan Korea, coba deh resep kimchi yang mudah ini. Kamu perlu 4-6 lembar sawi putih ukuran besar, 1/2 sdt garam, 2 sdt cuka beras, 1 sdm gula, 1/2 sdt bubuk paprika, 1 buah paprika merah ukuran medium, 1 buah cabe merah panjang yang sudah dipotong-potong, 2 siung bawang putih yang sudah dipotong-potong, 1 sendok makan bubuk jahe, dan 4 lembar daun bawang yang diiris tipis.

Potong-potong sawimu. Garami dalam mangkuk. Bungkus dengan plastik dan biarkan selama 2 jam. Masukkan cuka, gula, paprika, dan cabe merah ke dalam wajan kecil hingga tercipta semacam larutan cuka. Pindahkan dari atas panci.

Setelah 2 jam, cuci dan keringkan sawimu. Cuci mangkok yang kamu gunakan tadi untuk menyimpan sawi. Kembalikan lagi sawimu ke dalamnya, dan kali ini tambahkan daun bawang, paprika merah, jahe, bawang putih, dan larutan cuka. Simpan dalam wadah yang tertutup rapat minimal 2 x 24 jam.

Setelah kimchimu siap, campurkan kimchi bersama semangkok nasi dan cuka beras dalam sebuah mangkuk. Masak ke dalam wajan yang telah dipanaskan; tambahkan potongan daging dan telur dadar. Aduk hingga nasimu berubah keemasan.

 

 

6. Nasi Goreng Pembersih Kulkas

Yay! Kulkasku bersih!

Seperti namanya, dengan nasi goreng ini kamu bisa menggunakan sisa bahan makanan yang eksistensinya di kulkas saja nyaris terlupakan. Siapkan 2 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, sedikit garam dan merica, nasi sisa tadi malam, bersama telur, potongan daging ayam, daging sapi, udang, zucchini, timun, kacang polong, tomat, kecap, saus tiram — apapun yang kamu punya, deh.

Pertama, panaskan wajan dan masak bawang putih dan merah hingga harum. Pecahkan telur dan buat orak-arik. Masukkan isi seperti daging ayam, sapi, dan lain-lain hingga matang. Baru setelah itu masukkan nasi beserta kecap dan saus tiram. Makan dengan keju parmesan (atau keju apapun yang kamu punya di kulkas).

 

Nah, kira-kira resep mana yang bakal kamu coba?

sumber

Kategori:Inspirasi Tag:, ,

Pasar Ini Jual Daging Anjing, Babi, Kucing, Kelelawar. Mau Coba? (Foto)

28 September 2014 Tinggalkan komentar
Pasar Ini Jual Daging Anjing, Babi, Kucing, Kelelawar. Mau Coba? (Foto)

Pasar Beriman Tomohon di Sulawesi Utara sekilas tampak seperti pasar tradisional seperti pada umumnya. Ada yang menjual daging, ikan, sayur-mayur, serta bahan makanan dan bumbu dapur lainnya. Namun apabila kita melangkahkan kaki lebih jauh lagi ke dalam pasar, kita akan menemui lapak-lapak pedagang yang menjual binatang yang tidak umum dimakan.

Kota Tomohon yang dapat ditempuh sekitar satu jam dari kota Manado ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Utara karena alamnya yang indah. Kota ini terletak di antara Gunung Mahawu dan Gunung Lokon.

Nah, Pasar Beriman Tomohon adalah salah satu daerah tujuan wisata. Pasar ini selalu ramai pembeli tiap hari dan intensitasnya akan meningkat saat akhir pekan seperti Sabtu-Minggu. Pada Sabtu dan Minggu biasanya jalan menuju pasar akan macet karena banyaknya angkutan umum dan mobil pribadi yang bergerak menuju pasar.

Lalu apa yang menarik dari pasar ini? Di samping menjual berbagai keperluan sehari-hari, pasar ini juga menjual berbagai jenis daging dan binatang. Dan binatang yang dijual tidak akan Anda temukan di pasar-pasar tradisional lain di Indonesia. Binatang-binatang ini, baik yang dijual dalam keadaan hidup atau sudah mati, biasa dijadikan santapan bagi penduduk sekitar Tomohon.

 

Lapak daging babi
Binatang pertama yang terlihat adalah babi yang sudah mati. Babi ini diangkut dengan sepeda motor oleh pedagangnya. Daging babi ini masih utuh dan ukurannya sangat besar. Ketika Anda melangkah masuk ke pasar maka Anda akan melihat tumpukan tikus yang telah dipanggang. Tampaknya tikus menjadi salah satu barang dagangan yang cukup laris, karena banyak pedagang yang menjajakan binatang.

 

Daging tikus bakar

 

Babi hutan pun dijual di pasar ini. Berbeda dengan babi ternak yang ukurannya besar dan berwarna putih, ukuran babi hutan lebih kecil dengan bulu berwarna hitam. Sebagian sudah dikuliti, dan sebagian lainnya masih utuh.

Ada pula satu lapak yang menjual ular besar dan sudah disembelih. Terlihat beberapa pembeli tengah menunggu daging ular dipotong dan ditimbang. Kelelawar juga dijual sebagai bahan masakan, sayapnya sudah dipisahkan dari tubuhnya.

 

Daging ular kiloan
Binatang lain yang tampaknya juga banyak dijual di Pasar Tomohon adalah anjing. Ada anjing-anjing yang masih hidup  yang akan dibunuh dengan cara dipukul oleh pedagangnya bila ada pembeli. Ada pula anjing-anjing yang sudah dibakar dan dibumbui. Anjing-anjing ini dibakar dalam keadaan utuh. Siapapun yang tidak bernyali pasti akan merasa ngeri.

Yang juga menyeramkan adalah kucing bakar. Kucing-kucing tersebut juga telah diberi berbagai macam bumbu tradisional. Satu ekor kucing dijual dengan harga Rp 100 ribu. Tidak seperti maraknya pedagang hewan “eksotik” yang lain, sebab hanya ada satu lapak saja yang menjual kucing.

 

Kepala babi dan daging anjing bakar

 

Daging kelelawar
Menurut masyarakat setempat, hanya babi dan anjing yang cukup umum dikonsumsi di wilayah Sulawesi Utara. Kucing dan tikus merupakan bahan masakan khas Tomohon saja. “Kebanyakan yang makan kucing adalah anak muda.

Bagi banyak orang pemandangan di bagian daging Pasar Tomohon sudah pasti membuat bergidik dan semaput, walaupun juga sangat menarik. Setiap suku dan daerah memang memiliki makanan khas yang dan kebudayaan yang berbeda-beda. Dan inilah yang membuat Indonesia sangat kaya.

Tulisan Al-Quran Terpampang di Dinding Universitas Harvard

28 September 2014 1 komentar
Tulisan Al-Quran Terpampang di Dinding Universitas Harvard

Tulisan Al-Quran Terpampang di Dinding Universitas Harvard

Bagi kalian yang pernah berkunjung ke Harvard pasti sudah menyadari ada yang berbeda dari salah satu sudut dinding salah satu universitas terbaik di dunia itu. Apa itu?

 

Ternyata kutipan ayat Alquran dipajang di dinding Fakultas Hukum Harvard. Ayat tersebut dipajang karena mencerminkan prinsip keadilan.

 

Amerika memang terkenal sebagai negara yang liberal. Islam sendiri masih menjadi agama minoritas di Negeri Paman Sam. Namun di Universitas Harvard, tepatnya di Fakultas Hukum yang terletak diMassachusetts, Amerika Serikat, terpajang potongan ayat dari surat An-Nisa.

 

Foto dinding tersebut membuat para pengguna media sosial aktif membicarakannya. Media seperti Emirates247 turut memberitakan hal ini.

 

Dilaporkan harian berbahasa Arab, Ajel, seorang pelajar Arab Saudi yang bersekolah di sana menyadari keberadaan surat tersebut. Dia pun memotret dan mengunggah gambarnya ke akun Twitter.

 

Awal menyebarnya foto tersebut karena seorang pelajar Arab Saudi bernama Abdullah Jumma. Ia yang mengenyam pendidikan di Harvard melihat kutipan ayat Alquran tersebut. Entah takjub atau alasan lainnya, ia mengabadikannya dalam sebuah foto. Ia pun menyebarkannya lewat akun Twitter.

 

“Saya menyadari surat tersebut ditampilkan oleh Fakultas Hukum. Mereka menilainya sebagai ekspresi keadilan terhebat sepanjang sejarah,” tutur Abdullah Jumma.

 

Berikut kutipan ayat yang tampil di dinding Fakultas Hukum Harvard:

 

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi, karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan(kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.”

 

(Pekanbaru.co)

%d blogger menyukai ini: